backup og meta

Mental Block, Saat Pikiran Tiba-Tiba Menjadi Buntu

Mental Block, Saat Pikiran Tiba-Tiba Menjadi Buntu

Pernahkah Anda merasa tidak bisa berpikir secara tiba-tiba setelah sebelumnya beraktivitas seperti biasa? Kondisi ini bisa menjadi gejala mental block.

Jika dibiarkan, hal ini bisa mengganggu aktivitas dan produktivitas. Yuk, cari tahu lebih lanjut mengenai kondisi ini melalui ulasan berikut!

Apa itu mental block?

Mental block adalah kondisi saat otak menolak pikiran atau ingatan tertentu di luar kendali Anda. Saat mental block terjadi, Anda tidak bisa berpikir seperti biasanya.

Kondisi mental ini berbeda dengan rasa bosan atau malas. Pasalnya, kedua hal tersebut dilakukan secara sadar dan bisa dikendalikan.

Sementara itu, mental block adalah kondisi yang kerap datang secara tiba-tiba dan tidak bisa dikendalikan.

Sebagai contoh, saat rekan kerja Anda meminta ide, Anda yang biasanya dikenal sebagai pencetus tidak akan bisa memberikan satu ide sekalipun.

Kondisi mental ini juga bisa menghambat Anda dalam melakukan aktivitas fisik yang biasanya bisa dilakukan tanpa hambatan.

Hal ini cukup sering terjadi pada atlet yang tiba-tiba tidak bisa berlatih karena pikirannya “memimpin” tubuhnya untuk menolak aktivitas tersebut.

Contoh lain dari mental block adalah ketika seorang penulis tidak bisa melanjutkan alur cerita yang dibuatnya. Pada penulis, kondisi ini dikenal dengan writer’s block.

Ciri-ciri mental block

kesehatan mental kehilangan pekerjaan

Gejala mental block yang dirasakan setiap orang bisa beragam. Berikut adalah beberapa di antaranya.

  • Merasa tertekan tanpa alasan tertentu.
  • Mudah tersinggung karena merasa frustrasi tidak bisa mengerjakan sesuatu yang biasanya dapat dengan mudah dilakukan.
  • Kehilangan rasa percaya diri karena merasa bahwa kemampuannya berkurang.
  • Kehilangan motivasi atau gairah untuk melakukan berbagai hal.
  • Penurunan gairah seks karena kehilangan motivasi dan kenikmatannya secara tiba-tiba.

Setiap orang bisa merasakan gejala psikologis yang berbeda. Jika Anda merasa ada sesuatu yang tidak beres dalam diri Anda, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional, seperti psikolog.

Penyebab mental block

Sampai saat ini, penyebab mental block belum diketahui secara pasti. Namun, beberapa faktor berikut bisa meningkatkan risiko Anda untuk mengalami kondisi ini.

1. Lelah mental

Laman Sage Neuroscience Center menyebutkan bahwa salah satu penyebab mental block adalah kelelahan mental.

Kondisi ini biasanya terjadi ketika Anda harus menghadapi berbagai tekanan pada waktu yang bersamaan.

Banyaknya tekanan sering kali membuat Anda kehilangan kendali karena ingin menyelesaiknnya sekaligus. Alhasil, ketika Anda berusaha menyelesaikan suatu hal, bayangan beban lain bisa muncul mengacaukannya.

2. Kurang tidur

Saat kurang tidur, Anda tentu lebih mudah mengantuk atau kehilamgan fokus pada jam-jam produktif. Pasalnya, tidur adalah salah satu cara untuk mengembalikan energi yang hilang karena banyaknya aktivitas.

Pada saat yang bersamaan, kurang tidur juga dapat merusak suasana hati atau mood sehingga Anda cenderung lebih mudah tersinggung.

3. Kebiasaan menunda-nunda pekerjaan

Sering menunda pekerjaan sampai hampir melewati deadline? Kebiasaan ini rupanya juga bisa menyebabkan mental block.

Pasalnya, saat mengerjakan sesuatu secara terburu-buru, Anda cenderung panik, cemas, dan tertekan.

Anda mungkin berpikir bahwa waktu yang mendesak membuat otak bekerja lebih cepat. Nyatanya, kondisi ini justru bisa membuat otak menolak untuk bekerja.

4. Suasana di sekitar tidak mendukung

Beberapa orang lebih suka bekerja di tempat yang sepi dan menyendiri. Namun, tidak sedikit pula yang lebih menyukai tempat kerja yang ramai dengan banyak orang.

Jika Anda merupakan tipe yang pertama, tetapi harus bekerja di tempat ramai, risiko terjadinya mental block akan semakin besar. Belum lagi jika keramaian tersebut berasal dari hal negatif, seperti pertengkaran.

Suasana bekerja yang tidak mendukung bisa meningkatkan produksi hormon-hormon stres, seperti kortisol. Akibatnya, Anda bisa menjadi stres dan kesulitan untuk berpikir.

Cara mengatasi mental block

Mental block memang tidak termasuk sebagai gangguan mental. Namun, jika dibiarkan, kondisi ini bisa mengganggu produktivitas dan kesehatan mental Anda.

Sebelum hal itu terjadi, berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya.

1. Terapkan gaya hidup sehat

Kesehatan fisik dan mental merupakan hal yang saling berkaitan. Oleh karena itu, untuk memiliki mental yang kuat, Anda harus menerapkan pola hidup sehat.

Beberapa langkah kecil yang bisa Anda lakukan untuk mulai pola hidup sehat adalah rutin berolahraga, berhenti merokok, tidur yang cukup, dan makan makanan sehat.

Selain itu, kebiasaan berpikiran negatif juga perlu dikurangi. Ini karena pikiran negatif dapat memicu rasa cemas, takut, tertekan, dan berbagai hal yang memancing terjadinya mental block.

2. Berdamai dengan masa lalu

manfaat berpelukan

Kenangan buruk atau trauma di masa lalu juga bisa menghambat kinerja otak Anda. Dengan segala dampak yang terjadi di masa kini, tidak ada salahnya untuk mulai berdamai dengan masa lalu.

Melupakan kenangan buruk memang tidaklah mudah. Beberapa kenangan dan penyesalan bahkan tidak akan bisa menghilang seutuhnya dari pikiran Anda.

Namun, menyadari bahwa Anda ingin berdamai dengan semua itu adalah langkah awal yang tepat. Jangan memaksakan diri Anda dan mintalah bantuan orang-orang terdekat Anda jika perlu.

3. Tulis jurnal atau buku harian

Menulis memang dipercaya sebagai salah satu cara untuk menguraikan berbagai beban pikiran.

Dengan begitu, Anda bisa lebih memahami beban yang sedang Anda miliki dan mana yang harus segera diselesaikan.

Mental block memang bukanlah gangguan mental yang berbahaya. Hal ini bisa terjadi pada setiap orang tanpa memandang usia dan kesehatannya secara keseluruhan.

Anda pun sebenarnya bisa mengatasinya sendiri. Akan tetapi, jika produktivitas dan kesehatan mental Anda makin terganggu karenanya, jangan ragu untuk meminta bantuan kepada profesional.

Kesimpulan

  • Mental block adalah kondisi ketika otak Anda menolak untuk berpikir atau mengingat sesuatu. Akibatnya, Anda akan kesulitan mengerjakan sesuatu yang biasanya dapat dengan mudah dilakukan.
  • Mental block ditandai dengan perasaan tertekan tanpa alasan yang jelas, penurunan rasa percaya diri, mudah tersinggung, hingga penurunan gairah stres.
  • Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti kelelahan mental, kurang tidur, hingga kebiasaan menunda pekerjaan.
  • Beberapa cara untuk mengatasi mental block adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat, berusaha berdamai dengan masa lalu, dan mulai menulis jurnal harian.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Moore, C. N. (2015). Perserverance Through Mental Blocking: Exploring Coach-Athlete Dyadic Relationship. University of Saskatchewan. Retrieved 23 April 2024, from https://harvest.usask.ca/bitstream/handle/10388/ETD-2015-05-2152/MOORE-THESIS.pdf;sequence=4.

Outreach. (2022, July 29). Overcoming mental blocks. Sage Neuroscience Center. Retrieved 23 April 2024, from https://sageclinic.org/blog/overcoming-mental-blocks/.

Writer’s block. (2022, April 12). Maastricht University Library. Retrieved 23 April 2024, from https://library.maastrichtuniversity.nl/study/thesis-supportall/writers-block/.

Connecting the dots to eliminating mental blocks. (n.d.). Association for Applied Sport Psychology.  Retrieved 23 April 2024, from https://appliedsportpsych.org/blog/2023/02/connecting-the-dots-to-eliminating-mental-blocks/.

Tank, A. (2023, November 27). 8 practical ways to get over a mental block. Lifehack. Retrieved 23 April 2024, from https://www.lifehack.org/articles/featured/getting-things-re-started-dealing-with-mental-blocks.html.

Versi Terbaru

29/04/2024

Ditulis oleh Annisa Hapsari

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

Procrastination, Kebiasaan Suka Menunda-nunda Pekerjaan

4 Manfaat Menangis Bagi Kesehatan Fisik dan Mental


Ditinjau secara medis oleh

dr. Tania Savitri

General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 29/04/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan