Diagnosis dissociative identity disorder
Tidak ada tes laboratorium untuk mendiagnosis penyakit DID. Meski begitu, tes darah, CT scan, maupun MRI mungkin diperlukan untuk menyingkirkan masalah kesehatan tertentu.
Selain itu, dokter ahli kejiwaan mungkin akan meminta Anda menjalani pemeriksaan berikut ini.
- Pemeriksaan fisik: dokter akan mengajukan pertanyaan tentang riwayat kesehatan dan memerhatikan gejala apa saja yang dialami.
- Tes psikiatri: psikolog mengajukan pertanyaan tentang pikiran, perasaan, dan perilaku, baik pada diri Anda, anggota keluarga, atau orang terdekat yang mendampingi.
Setelahnya, dokter dan psikolog akan membandingkan catatan kesehatan yang diperoleh dari Anda dengan panduan DSM-5 untuk membantu menegakkan diagnosis.
Pengobatan dissociative identity disorder

Tujuan pengobatan dissociative identity disorder ialah untuk meredakan gejala dan memastikan keselamatan pasien dan orang-orang di sekitarnya.
Perawatan yang tepat juga membantu “menghubungkan kembali” kepribadian yang berbeda menjadi satu identitas yang berfungsi dengan baik.
Berikut ini merupakan berbagai pengobatan untuk mengatasi gangguan identitas disosiatif.
1. Terapi perilaku kognitif (CBT)
Terapi perilaku kognitif atau cognitive behaviour therapy (CBT) dilakukan untuk mengubah pola pikir, perasaan, dan perilaku menjadi lebih baik serta kembali berfungsi seperti sedia kala.
2. Terapi perilaku dialektik (DBT)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar