Apa penyebab sindrom capgras?
Penyebab pasti dari sindrom capgras tidak diketahui, namun ada beberapa teori yang menduga mengapa gangguan psikologis ini bisa terjadi. Satu teori menyebut bahwa delusi capras mungkin disebabkan oleh terputusnya koneksi antara bagian otak visual dengan daerah otak yang memproses reaksi pengenalan wajah.
Putusnya bagian ini bisa diakibatkan oleh cedera otak pasca trauma (terutama di sisi otak kanan), setelah stroke, atau akibat penggunaan obat yang berlebihan, sehingga menyebabkan seseorang tidak bisa mengidentifikasi seseorang yang mereka kenal.
Kondisi ini mirip dengan kondisi lain yang disebut prospagnosia alias face blindness, yang sama-sama tidak mampu mengenali wajah orang terdekat. Namun pengidap face blindness masih mengalami reaksi emosional terhadap wajah-wajah yang mendadak asing tersebut. Artinya, meski mereka merasa asing dengan wajah tersebut, mereka tahu bahwa mereka mengenal orang-orang itu.
Yang terjadi pada sindrom capgras justru kebalikannya. Pengidap sindrom ini mengenali wajah, namun merasa asing dan yakin bahwa orang tersebut benar-benar orang asing karena tidak mengalami reaksi emosional (misalnya rasa sayang pada saudara kandung atau orangtua, atau rasa cinta pada pasangannya).
Sebuah studi pada tahun 2015 menunjukkan bahwa kasus sindrom capgras berkaitan dengan hipotiroidisme. Selain itu beberapa pasien lainnya juga memiliki kondisi tertentu seperti epilepsi atau Alzheimer, yang dapat mengganggu fungsi otak.
Apa saja gejala yang dialami sindrom capgras?
Penderita sindrom ini seringkali disalahpahami mengidap gangguan jiwa skizofrenia, atau yang sering disebut “gila”. Meski begitu, skizofrenia bisa memicu terjadinya sindrom ini karena skizofrenia dapat menyebabkan delusi atau waham.
Sindrom capgras bukan termasuk penyakit kejiwaan, melainkan gangguan neurologis. Orang yang memiliki sindrom ini masih bisa beraktivitas dan bertingkah laku normal seperti orang lain pada umumnya, kecuali ketika bertemu dengan orang yang dianggapnya sebagai penipu (padahal sebenarna kenal dekat).
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar