Mau seperti apa pun bentuknya, kecanduan judi dapat berdampak buruk, baik secara finansial, fisik, emosional, maupun sosial. Melepaskan diri dari jerat candu judi tentu tidaklah instan. Berikut ini berbagai cara berhenti judi yang mulai bisa Anda lakukan.
Beragam cara menghilangkan kecanduan judi
Kecanduan judi termasuk gangguan mental yang kriterianya dijelaskan di dalam buku pedoman Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder, Fifth Edition (DSM-5).
Kebangkrutan, pencurian, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), pengabaian anak, penyitaan rumah, hingga bunuh diri juga terkait dengan kecanduan judi.
Berikut ini merupakan sejumlah cara melepaskan diri dari kecanduan judi yang dapat mulai Anda lakukan.
1. Akui bahwa diri Anda kecanduan judi
Langkah awal yang dapat Anda lakukan ialah mawas diri dan lapang dada menerima kenyataan bahwa Anda sedang mengalami kecanduan judi.
Seperti jenis kecanduan lainnya, pecandu biasanya akan terjebak dalam penyangkalan. Di satu sisi Anda bisa mengakuinya, tetapi di sisi lain malah makin ingin melakukannya.
Hal ini lazim dialami orang yang kecanduan. Penjudi baru akan berhenti atau berusaha menolak saat mencapai pada satu titik di mana kecanduan judi mulai mengganggu kehidupannya.
2. Renungkan hidup yang berubah total setelah berjudi
Cobalah mulai renungkan dampak negatif judi bagi kehidupan Anda. Contohnya, akibat judi online, Anda jadi memiliki banyak utang kepada anggota keluarga, pasangan, atau teman dekat.
Lihat juga bagaimana kesehatan fisik Anda terpengaruh oleh perjudian. Berat badan Anda bisa saja bertambah secara drastis karena pola makan yang sembarangan dan kurang olahraga.
Selain itu, Anda bisa saja menjadi kecanduan rokok, minum alkohol, bahkan menggunakan narkoba sebagai teman bermain judi.
Tulislah “daftar dosa” tersebut. Langkah ini membantu Anda berhenti judi dengan memaksa diri Anda untuk menyadari bahwa perjudian membuat hidup berubah menjadi lebih negatif.
3. Temukan alasan melakukan perjudian
Langkah awal untuk menghilangkan kecanduan judi yakni dengan mengetahui apa sebenarnya alasan Anda untuk melakukan kebiasaan buruk ini.
Anda mungkin ingin mencari kegembiraan dan melupakan masalah hidup. Sementara itu, orang lain bisa saja berjudi untuk mendapatkan pemasukan tambahan.
Apa pun alasannya, hal ini bisa menjadi fondasi awal untuk melepaskan diri dari berbagai faktor yang menjadi penyebab kecanduan.
Seberapa umum kondisi ini terjadi?
4. Terus terang dengan orang yang dipercaya
Gejala kecanduan judi dapat berupa menarik diri dari lingkungan sosial dan perubahan suasana hati. Orang lain bisa mengira Anda sedang sakit, depresi, hingga menuding berselingkuh.
Bicaralah terus terang dengan orang terdekat untuk meluruskan anggapan tersebut. Anda akan merasa lebih baik begitu masalahnya sudah terungkap jelas.
Anda bisa memberi tahu keluarga atau sahabat yang dipercaya. Dengan dukungan yang tepat, Anda mungkin merasa termotivasi untuk segera berhenti judi.
5. Blokir akses ke platform judi
Blokir akses Anda ke berbagai platform penyedia judi, seperti judi bola dan judi slot online yang kian marak belakangan ini.
Banyak orang berjudi sebagai bentuk pelarian dari stres dan tekanan hidup sehari-hari. Namun, Anda pada akhirnya akan menyadari bahwa judi bukanlah jalan keluar yang benar.
Kecanduan judi malah akan membawa banyak kerugian yang tidak terelakkan. Dengan cara ini, Anda sedikit demi sedikit akan belajar untuk berhenti bermain judi.
6. Lepaskan kendali atas keuangan
Mintalah bantuan orang tepercaya untuk mengatur seluruh uang Anda sementara waktu, misalnya dalam jangka empat minggu.
Dengan memberi kendali keuangan pada orang lain, beban Anda akan sedikit terangkat. Hal ini juga akan memudahkan Anda untuk melanjutkan hidup tanpa bayang-bayang perjudian.
Carilah bantuan untuk mengelola utang bila Anda memilikinya. Utang yang tidak terurus malah akan mendorong kembali siklus kecanduan judi yang pernah Anda alami.
Kebiasaan judi untuk menutup utang adalah salah satu kebiasaan yang sulit untuk dipecahkan.
7. Cari kesibukan lain yang lebih sehat
Jika Anda ingin mencari keseruan, cobalah melakukan olahraga yang menantang, seperti bela diri, panjat tebing, maupun sepeda gunung.
Sementara itu, bila Anda merasakan kebosanan, mulailah ikut serta dalam kelas keterampilan, membaca buku, atau melakukan hobi yang Anda sukai.
Tak hanya membantu menghilangkan kecanduan, ini juga dapat menurunkan risiko sakau judi. Sakau judi lebih mungkin terjadi pada minggu pertama setelah Anda berhenti judi.
8. Cari bantuan profesional
Kecanduan judi dapat diatasi dengan terapi perilaku kognitif (CBT). Terapis akan bekerja sama dengan Anda untuk mengubah perilaku dan pikiran yang keliru.
CBT membantu Anda membangun keinginan untuk mengatasi masalah. Cara ini juga dapat mengembangkan keterampilan untuk menghilangkan kecanduan judi.
Selain itu, CBT mengajarkan penjudi cara menangani masalah di dalam kehidupan pribadi atau finansial daripada mencari jalan keluar lewat perjudian.
9. Minum obat-obatan tertentu
Mirip dengan pecandu narkoba, kecanduan judi juga berkaitan dengan pelepasan dopamin, yakni senyawa kimia pada otak yang menimbulkan rasa senang dan bahagia.
Menurut situs Addiction Center, kecanduan bisa melepaskan hingga sepuluh kali lipat kadar dopamin normal. Ketidakseimbangan dopamin ini yang sedikit-banyak memengaruhi kecanduan.
Untuk mengatasinya, psikiater bisa meresepkan obat SSRI, yakni jenis obat antidepresan untuk mengobati gejala depresi sedang hingga berat pada orang yang kecanduan.
Ada pula obat-obatan lain yang bisa Anda gunakan sesuai kondisi atau gangguan lain yang Anda alami. Akan tetapi, Anda harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum minum obat-obatan.
Kesimpulan
- Kecanduan judi (gambling disorder) berdampak negatif terhadap aspek finansial, fisik, emosional, dan sosial.
- Hal ini bisa menimbulkan masalah serius, seperti kebangkrutan, pencurian, kekerasan dalam rumah tangga, bahkan bunuh diri.
- Beberapa cara efektif untuk berhenti judi antara lain memblokir akses ke platform judi, menyibukkan diri dengan kegiatan sehat, dan mencari bantuan profesional.