backup og meta
Kategori
Tanya Dokter
Simpan
Cek Kondisi

5 Hal Sederhana untuk Menghibur Orang yang Baru Saja Keguguran

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 2 hari lalu

    5 Hal Sederhana untuk Menghibur Orang yang Baru Saja Keguguran

    Untuk pasangan yang sudah menanti-nanti momongan, keguguran dapat menimbulkan trauma tersendiri. Jangan sampai salah langkah, berikut ini beberapa tindakan atau ucapan yang bisa Anda berikan untuk mendukung orang setelah keguguran. 

    Berbagai hal yang mampu menghibur orang keguguran

    Keguguran merupakan pengalaman yang penuh duka bagi orang yang mengalaminya. Banyak orang bahkan sampai menyalahkan diri sendiri atas kepergian sang buah hati. 

    Perasaan ini wajar dialami oleh orang yang sedang berduka. Namun, dukungan orang terdekat penting untuk membantu mereka dalam melewati cobaan hidup ini. 

    Beberapa ucapan dan tindakan sederhana di bawah ini mampu Anda lakukan untuk menghibur teman maupun kerabat yang mengalami keguguran.

    1. Hindari ucapan yang menyakiti

    mitos keguguran

    Terkadang tidak semua kata yang mereka dengar dapat diterima dengan baik. Ketika menemui orang yang keguguran, alangkah baiknya hindari kata-kata berikut.

  • Yaudah, nggak apa-apa, ikhlasin aja. 
  • Untungnya masih belum bentuk bayi, ya!
  • Mungkin ini sudah jalannya, nanti juga dikasih lagi yang baru.
  • Jangan khawatir, kamu kan masih muda. Nanti bakal dikasih lagi, kok!
  • Kata-kata di atas bisa terdengar “nyelekit” untuk orang yang keguguran, meski mungkin niatnya baik. Pasalnya, janin atau anak bukanlah sebuah barang yang bisa tergantikan. 

    Hal ini juga dapat membuat pasangan yang kehilangan bayinya bertambah bersedih karena merasa gagal untuk membesarkan calon bayi dengan benar.

    2. Coba hibur dengan kalimat positif

    Daripada kata-kata yang niatnya baik tetapi menyakitkan, Anda sebenarnya cukup memberi ucapan turut berbelasungkawa untuk orang yang mengalami keguguran.

    Berikut ini beberapa kalimat bernada positif dan mendukung yang bisa Anda ucapkan.

    • Aku turut sedih dan berduka.
    • Perpisahan ini pasti sulit bagimu dan suami.
    • Aku siap menemani kalau sewaktu-waktu kamu butuh bantuan.
    • Kalau kamu mau cerita dan butuh teman, boleh banget hubungi aku.
    • Semoga kekuatan dan ketabahan menyertaimu dalam saat-saat sulit ini.

    Dengan begitu, setidaknya mereka tahu bahwa masih ada orang yang sayang dan mencoba mengerti kesedihan yang mereka alami.

    3. Hadiri ritual pemakaman

    Untuk menghibur teman atau kerabat yang keguguran, ada baiknya Anda mengikuti kebiasaan layaknya seseorang yang telah berpulang pada Tuhan. 

    Anda bisa menghadiri prosesi pemakaman, doa, dan hari peringatan kepergian untuk memberi dukungan bagian pasangan yang baru saja kehilangan bayi mereka.

    Kehadiran diri Anda pada rangkaian acara tersebut akan memberi kekuatan dan hiburan untuk pasangan yang mengalami momen sulit tersebut.

    4. Jangan salahkan pasangan tersebut

    curhat masalah pernikahan pada teman dan keluarga

    Disadari atau tidak, orang-orang di sekitar cenderung “hobi” mencari-cari kesalahan orang lain, termasuk ketika sedang menghadapi pasangan setelah keguguran.

    Hindari beberapa ucapan yang menyalahkan orang keguguran misalnya seperti berikut.

  • Kamu sih, nggak jagain istri dengan baik, jadi nggak jadi (bayinya) tuh.
  • Pasti kamu nggak minum vitamin/suplemen/herbal ini, kan? Sudah kubilang bagus untuk menyehatkan janin.
  • Kata-kata tersebut tidak layak diucapkan kepada pasangan yang baru kehilangan buah hatinya.

    Terdapat banyak faktor yang menjadi penyebab keguguran. Anda sebagai pihak luar tidak tahu persis apa yang menyebabkan tragedi tersebut.

    Jadi, simpanlah komentar tersebut dalam hati. Lebih baik, coba bangun empati dan mendoakan pasangan yang kehilangan buah hatinya agar mereka kuat menerima hal ini.

    5. Biarkan pasangan mengekspresikan emosinya

    Menangis, marah, kecewa, dan sedih adalah gejolak emosi yang umum dirasakan oleh mereka yang merasakan kehilangan. 

    Anda pun seharusnya tidak menyuruh mereka untuk menyudahi atau menghentikan kesedihan.

    Ada baiknya luangkan waktu Anda untuk mendengar semua keluh kesah mereka. Karena pada dasarnya, orang yang sedang berduka hanya ingin perasaan mereka didengarkan.

    Apabila suasana duka sudah mereda, barulah Anda dapat mengajak teman atau kerabat yang keguguran untuk move on kembali menjalani aktivitas sehari-hari.

    Dukungan orang terdekat sangat penting di momen ini

    Hal terpenting yang dapat Anda lakukan saat teman Anda atau orang yang dicintai mengalami keguguran salah satunya yakni dengan menjadi teman mereka. 

    Mereka akan merasa lebih baik saat tahu bahwa Anda berada di sisi pada saat-saat sedihnya.

    Perlu diperhatikan juga untuk menjaga kesehatan diri Anda selama mendukung dan menemani pasangan yang baru kehilangan kehamilannya. 

    Terkadang mendukung orang lain yang sedang melalui duka cita dapat melelahkan secara fisik dan menguras emosi Anda.

    Semoga ucapan dan dukungan untuk orang keguguran ini mampu menjadi sinar terang di kala melewati momen-momen duka dalam kehidupan mereka.

    Kesimpulan

    • Dukungan orang terdekat menjadi kunci dalam melewati keguguran yang penuh duka.
    • Hindari ucapan untuk orang keguguran dengan kata-kata yang menyakitkan atau malah menyalahkan tindakan yang mereka lakukan sebelumnya.
    • Lebih baik, berikan ucapan positif, hadiri ritual pemakanan, dan biarkan mereka melepas emosinya selama momen berduka ini.

    Catatan

    Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 2 hari lalu

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan