Hal pertama yang perlu Anda lakukan setelah memergoki pasangan menonton film biru adalah tetap tenang dan jangan panik. Jika ada rasa ingin mengamuk, segera padamkan dengan pejamkan mata dan atur napas perlahan dalam hitungan 10 lambat-lambat.
Ledakan amarah Anda justru malah akan membuat pasangan makin defensif dan berkilah hingga akhirnya ikut berbalik marah. Jika sudah begini, yakinlah bahwa cekcok tidak dapat terelakkan. Yang ada, masalah akan semakin merembet ke mana-mana dan Anda justru tidak mendapatkan jawaban yang sebenarnya.
Ingat bahwa Anda bukannya sedang memergoki dan menginterogasi maling yang ketahuan mencuri. Anda hanya sebatas datang di waktu yang kurang tepat. Bagaimanapun juga, ia tetaplah pasangan Anda dan Anda berdua sudah berkomitmen untuk melewati susah dan senang bersama.
Kemudian, bicarakan baik-baik
Meski begitu, tetap tenang bukan berarti Anda boleh diam saja dan bersikap seolah tidak tahu apa-apa hingga akhirnya jadi mengubur segala kedongkolan dalam hati sendirian. Setelah meminta pasangan beres-beres dan pakai baju lagi (dengan tenang dan santai), ajak dirinya untuk ngobrol dari hati ke hati.
Anda bisa tanyakan apa motivasinya menonton porno dan minta ia jawab jujur. Anda juga sah-sah saja untuk memberi tahu pasangan kalau Anda merasa sakit hati, sebal, kecewa, atau sedih melihatnya menonton porno diam-diam.
Namun sekali lagi ingat, sampaikan semua pertanyaan dan keluh kesah Anda dengan nada santai dan kepala dingin; tidak bertujuan untuk memojokkannya. Jangan pula tunjukkan raut wajah yang penuh emosi meluap-luap, meski Anda mungkin sebal setengah mati.