Punya pasangan yang sangat cuek mungkin membuat Anda makan hati, merasa tidak penting, dan tidak dicintai. Lalu, bagaimana cara menghadapi pasangan yang cuek agar masalah ini tidak mengganggu hubungan Anda berdua? Simak penjelasannya di bawah ini.
Cara menghadapi pasangan yang cuek
Anda mungkin mengharapkan dukungan dari pasangan. Bentuk dukungan ini dapat ditunjukkan dengan cara menanyakan kabar atau sekadar berbincang persoalan remeh.
Hal ini dikarenakan jauh di lubuk hati yang terdalam, Anda ingin hidup bersama seseorang yang benar-benar memperhatikan dan percaya kepada diri Anda.
Akan tetapi, tidak sedikit pula pasangan yang mengabaikan atau terkesan tidak peduli sehingga membuat Anda kesulitan mengekspresikan diri.
Berikut ini adalah beberapa cara menghadapi pasangan cuek yang dapat Anda praktikkan.
1. Bersikap jujur
Salah satu cara menghadapi pasangan yang cuek yaitu dengan jujur mengenai perasaan Anda. Cobalah untuk berkata jujur mengenai perilaku pasangan terhadap Anda.
Sebaliknya, bila Anda menarik diri dan tidak mengatakan apa pun tentang masalah ini, mungkin pasangan merasa bahwa rasa cueknya merupakan hal yang wajar dan bisa Anda terima.
Dilansir dari PsychAlive, kejujuran memungkinkan Anda memahami perbedaan karakter dalam hubungan. Dengan begitu, Anda bisa melihat apa alasan pasangan bisa sangat cuek terhadap diri sendiri maupun orang lain.
Dengan kejujuran, setidaknya Anda dan pasangan bisa mencoba menerima satu sama lain bila ingin terus bertahan di dalam hubungan ini.
2. Bertahan dengan prinsip Anda
Tidak jarang setelah Anda mencoba untuk jujur dan berkomunikasi dengan pasangan, akan ada perdebatan yang tidak bisa dihindari.
Oleh karena itu, langkah selanjutnya yang bisa dilakukan adalah bertahan dengan prinsip Anda.
Jika sifat cuek pasangan sudah melampaui batas toleransi Anda, berikan fakta-fakta pendukung supaya apa yang Anda yakini memang terbukti.
Hal itu juga dapat meningkatkan kepercayaan diri saat Anda berbicara pada pasangan. Dengan begitu, pasangan akan memahami alasan masalah ini sering terjadi dan menjadi lebih peka dalam berbagai situasi.
3. Tetap tenang saat menghadapi pasangan cuek
Ketika perdebatan terus berlanjut, cobalah mengambil langkah bijak dengan mengalah sejenak.
Memaksakan diri untuk terus berdebat hanya akan memperkeruh suasana dan menjauhkan diri Anda dari tujuan utama untuk menyelesaikan masalah dalam hubungan.
Dengan memberikan waktu bagi kedua belah pihak untuk meredakan emosi sejenak, Anda bisa menciptakan suasana yang lebih tenang dan kondusif.
Baru setelahnya, ungkapkan kembali perasaan Anda dengan kepala dingin secara baik-baik. Ini dapat membuka ruang berbicara yang lebih sehat untuk menemukan solusi bersama.
4. Pahami penyebab pasangan bersikap cuek
Sebelum bereaksi terhadap sikap cuek pasangan, cobalah untuk memahami alasan di baliknya.
Mungkin saja pasangan sedang stres dengan pekerjaan, memiliki masalah pribadi, atau merasa tidak dihargai dalam hubungan.
Untuk memulai perbincangan, tanyakan secara halus, “Hal apa yang membuatmu akhir-akhir ini terlihat sibuk atau kurang bersemangat?”
Pendekatan penuh empati untuk memahami penyebab pasangan bersikap cuek akan membuat pasangan merasa didengar sehingga ia menjadi lebih terbuka untuk berbagi.
5. Bangun komunikasi yang sehat
Komunikasi yang sehat merupakan kunci utama dalam menghadapi suami atau istri yang cuek.
Jadwalkan waktu khusus untuk berbicara empat mata secara mendalam tanpa gangguan, misal saat makan malam atau saat waktu santai di akhir pekan.
Selama berbicara, pastikan Anda menggunakan nada suara yang ramah dan tidak menghakimi. Jangan pula bersikap terlalu defensif agar pasangan merasa lebih nyaman.
Pendekatan yang penuh pengertian ini akan menciptakan suasana nyaman sehingga pasangan lebih mudah memahami perasaan dan terbuka terhadap diri Anda.
6. Berikan perhatian terlebih dahulu
Sikap cuek pasangan kerap kali timbul karena kurangnya perhatian dalam hubungan. Sebelum meminta perhatian dari pasangan, cobalah untuk memberikan perhatian terlebih dahulu.
Agar cara menghadapi pacar cuek ini kian efektif, Anda harus memahami bahasa cinta mereka.
Contohnya, bila pasangan lebih responsif terhadap sentuhan fisik atau physical touch, cobalah untuk memberi pelukan hangat kepadanya.
Jika bahasa cinta mereka lebih menghargai kata-kata atau words of affirmation, beri dukungan dengan menanyakan kabar atau mengucapkan pujian akan penampilannya.
Terkadang, pasangan yang cuek hanya memerlukan contoh nyata guna memahami bagaimana seharusnya ia menunjukkan perhatian di dalam hubungan.
7. Pertimbangkan konseling pasangan
Jika semua cara agar pasangan tidak cuek sudah dicoba tetapi belum juga membuahkan hasil, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari konselor pernikahan atau hubungan.
Konselor atau psikolog akan membantu Anda mengidentifikasi masalah dan memberikan solusi untuk mengatasinya.
Dilansir dari American Psychological Association, terapi ini membantu menghadapi kondisi sulit, tanggung jawab bersama, harapan untuk masa depan, dan kesetiaan terhadap pasangan.
Mempertimbangkan konseling pasangan bukan tanda kelemahan, melainkan sebagai komitmen untuk memperbaiki hubungan. Jangan ragu untuk mengusulkan ide ini bila dirasa perlu.
Kunci utama menghadapi pasangan yang cuek sebenarnya adalah dengan tetap bersabar serta selalu berkata jujur kepadanya.
Namun, bila perilakunya memang tidak bisa Anda terima, cobalah diskusikan apakah pasangan masih bisa mengubahnya atau apakah Anda mau berdamai dengan sikapnya itu.
Jika memang tidak ada yang dapat mengalah, mungkin ini saatnya mempertimbangkan kembali bagaimana hubungan Anda berdua ke depannya.
Kesimpulan
- Sikap cuek pada pasangan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, misal stres, masalah pribadi, dan perasaan tidak dihargai dalam hubungan.
- Menghadapi pasangan yang cuek memerlukan kesabaran, komunikasi yang sehat, dan kejujuran agar hubungan tetap harmonis.
- Jika perilaku cuek pasangan terus berlanjut, pahami penyebabnya serta pertimbangkan untuk melakukan konseling untuk mencari solusi bersama.