Di sisi lain, mereka justru tidak cocok atau pasangannya malah melakukan kekerasan.
Menurut Leon, inilah yang terjadi bila Anda bertemu orang yang salah pada momen yang tepat. Anda mungkin telah siap menikah atau membangun keluarga. Akan tetapi, hal buruk yang pernah Anda alami akhirnya membuat Anda putus asa.
Rasa putus asa tersebut tanpa disadari membuat Anda rela berkomitmen dengan orang yang salah, sebab Anda merasa waktunya sudah tepat.
Pada akhirnya, Anda terjebak dalam siklus hubungan yang tidak sehat dan perlu berupaya keras untuk memperbaikinya.
Bertemu tambatan hati pada waktu yang salah

Pada hubungan yang lain, penyebab masalah bukanlah pasangan melainkan waktu.
Pernahkah Anda merasa sangat cocok dengan seseorang sehingga Anda tidak harus berpikir berulang kali bahwa dialah pasangan ideal Anda? Namun, kali ini Anda merasa bahwa hubungan ini belum tentu berjalan baik.
Anda mungkin merasa terlalu muda untuk menikah, masih ingin melanjutkan pendidikan di negara lain, baru saja putus atau bercerai, dan lain-lain. Tidak jarang, restu orangtua dan tempat tinggal yang jauh juga menjadi kendala dalam membangun jalinan asmara.
Situasi ini mungkin membuat Anda merasa bertemu orang yang tepat pada momen yang salah.
Meski tak ada yang namanya pasangan sempurna, kini timbul satu pertanyaan: apakah Anda rela kehilangan kesempatan berharga ini hanya karena waktu yang tidak tepat?

Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar