Untungnya punya tipe pasangan ideal
Ketika sudah terjun dalam hubungan, kita pasti akan merancang strategi interaksi yang akan disesuaikan dengan karakter dan kepribadian pasangan. Mulai dari bagaimana caranya berkomunikasi harian, memecahkan masalah A-Z, mengungkapkan bahasa cinta, dan lain sebagainya. Di sini keuntungannya punya tipe pasangan ideal.
Jika rekam jejak percintaan Anda selama ini menunjukkan tendensi Anda berpacaran dengan orang yang berkarakter itu-itu saja, maka segala ilmu dan kemampuan yang Anda dapatkan dari sewaktu berinteraksi dengan si mantan dulu masih relevan untuk diterapkan pada hubungan yang baru. Ilmu-ilmu tersebut juga dapat menjadi pelajaran untuk Anda membangun fondasi yang lebih kuat pada hubungan yang sekarang.
Sayangnya, strategi “usang” tidak selalu berjalan mulus. Anda bisa saja “mandek” dan terus mengalami masalah yang sama tanpa pernah mencapai resolusi yang tepat. Sebab, akar masalah dan model interaksinya untuk memecahkan masalah akan selalu sama meski sosok pasangannya sudah berbeda.
Kalau sudah begini, mau tak mau Anda akan berusaha untuk mencari pasangan dengan tipe yang berbeda supaya tidak mengulang permasalahan yang sama.
Tipe pasangan ideal bisa berubah
Lorne Campbell, seorang psikolog sosial dari University of Western Ontario mengatakan bahwa sebenarnya tipe pasangan dapat berubah dalam sekejap. Apalagi dalam konteks kencan online.
Sebagai contoh dari aspek fisik. Seiring perkembangan dunia digital, standar kecantikan maupun kegantengan seseorang mungkin akan lebih cepat berubah ketimbang sebelumnya. Para ahli menemukan bahwa seseorang cenderung terlihat lebih menarik bila dipandang sekilas daripada dilihat dalam jangka waktu yang lama.
Kesimpulannya, apa pun tipe pasangan ideal Anda, atau karakter atau kepribadian apa pun yang menurut Anda ideal, penelitian menunjukkan bahwa “tipe ideal” mungkin sebenarnya tidak ada. Alih-alih, yang memengaruhinya adalah preferensi pribadi.
Seseorang bisa saja berpacaran dengan seseorang yang karakternya mereka sukai dan tiba-tiba berubah pada hubungan yang selanjutnya. Tujuannya untuk saling mencocokkan diri dengan sifat-sifat dari orang yang mereka pacari pada saat itu.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar