Ingatkah Anda ketika pertama kali menceritakan semua hal yang ada pada diri Anda kepada pasangan? Itu adalah saat di mana Anda menyadari bahwa Anda ingin ia menerima Anda apa adanya setelah Anda membuka diri. Namun, jika lama kelamaan Anda merasa tidak nyaman dalam menunjukkan bagaimana diri Anda yang sekarang kepada pasangan, itu menandakan Anda tidak bahagia menjadi diri Anda selama hubungan berlangsung. Jika diri Anda berubah, bukan sesuai yang Anda inginkan dan tidak mengenali siapa Anda lagi, Anda patut mencari kebahagian Anda sendiri, tanpa pasangan Anda.
3. Sudah terbiasa saling mengecewakan
Jika dalam hubungan Anda sering mengecewakan satu sama lain, ini merupakan tanda jelas bahwa hubungan Anda memang tidak bahagia. Kecewa merupakan reaksi psikis di mana itu tidak dapat dikendalikan secara mental. Namun, jika hubungan sudah terbiasa saling mengecewakan, ini dapat berakibat kepada pengikisan kondisi psikiologis Anda yang akan rusak.
Ini akan menimbukan dampak jangka pendek maupun panjang. Kepercayaan Anda akan berkurang, Anda akan memiliki stigma tersendiri tentang bagaimana suatu hubungan berjalan, serta memungkinkan Anda untuk mudah mengecewakan orang lain di luar hubungan Anda.
4. Pasangan Anda menyalahkan Anda ketika dia sedih
Kondisi ini terjadi di luar kendali Anda. Ketika pasangan mulai selalu menyalahkan Anda yang tidak dapat menerima kekurangan atau mengerti dirinya, ini saatnya Anda dan pasangan harus berbicara satu sama lain. Kebahagiaan pasangan Anda bukan sepenuhnya menjadi tanggung jawab Anda. Bila hal ini selalu diributkan dan dikeluhkan pasangan Anda, sepertinya Anda harus berpikir dua kali mengenai hubungan Anda.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar