Extraversion (kenyamanan berinteraksi dengan orang lain) Agreeableness (mudah setuju dan sepakat) Conscientiousness (berhati-hati membuat keputusan) Emotional stability (tenang, percaya diri; tidak gampang gelisah dan marah) Openness to experience (terbuka pada hal baru) Hasilnya, pasangan yang sama-sama punya kepribadian agreeableness dan emotional stability lebih merasa bahagia menjalani hubungan mereka. Sementara pasangan yang beda karakter dan bertolak belakang tidak merasa demikian. Misalnya, salah satu pihak kuat sisi extraversion-nya sementara yang satu lebih introvert, atau yang satu lebih cenderung spontan sementara satu lagi sangat conscientiousness.
Jadi, bagaimana caranya menyatukan sifat yang berbeda?

Apabila Anda pacaran dengan orang yang sifatnya sama, anggap itu suatu keberuntungan. Anda dan pasangan jadi tidak tidak perlu capek-capek menyesuaikan diri lagi satu sama lain. Anda dan pasangan juga sudah sangat mengerti dan memahami isi hati masing-masing.
Namun, tidak usah khawatir jika saat ini Anda pacaran dengan orang yang beda karakter. Bukan berarti Anda harus putus untuk mencari yang baru dengan sifat dan kepribadian yang sama. Kemiripan atau perbedaan sifat antar pasangan tidak selalu menjamin kecocokan dan kelanggengan hubungan.
Berbagi sifat-sifat dan kepribadian yang serupa tidak selalu berarti suatu hubungan akan lebih memuaskan, kecuali jika Anda menganggap Anda berdua memang serupa. Hudson dan Fraley menemukan bahwa pasangan yang menganggap diri mereka cocok memiliki hubungan yang lebih memuaskan, terlepas dari apakah sifat dan kepribadian mereka sebenarnya sangat mirip atau tidak.
Hal yang paling menentukan kelanggengan hubungan adalah toleransi dan usaha dari Anda berdua untuk sama-sama menjembatani perbedaan tersebut. Saling memahami dan pengertian adalah sebuah kunci awetnya asmara.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar