Claustrophobia adalah bentuk gangguan psikologis yang menimbulkan ketakutan dan rasa cemas parah saat Anda berada di sebuah ruangan tertutup atau sempit. Seorang claustrophobic (Orang dengan claustrophobia) akan merasa panik karena ia tidak bisa melarikan diri saat berada di ruangan tertutup.
Bedanya fobia ruang sempit dan tertutup dengan fobia gelap yaitu ruangannya tidak harus gelap. Bahkan di ruang yang terang benderang pun orang dengan claustrophobia akan tetap ketakutan parah. Sedangkan pada orang yang fobia gelap, di ruang terbuka seperti di taman atau jalan raya pun mereka akan tetap merasa ketakutan. Pasalnya, yang memicu rasa takut adalah kurangnya pencahayaan, bukan lebarnya ruang atau adanya akses keluar-masuk seperti pintu dan jendela.
Orang dengan claustrophobia mungkin merasa ketakutan saat berada di dalam lift, ruangan sempit tanpa jendela seperti kamar mandi, di dalam kereta bawah tanah atau pesawat terbang, serta dalam mesin scan MRI.
Ciri-ciri claustrophobia
Claustrophobia adalah sebuah fobia yang gejalanya bisa muncul selama masa kanak-kanak atau remaja. Ini bisa terjadi ketika orang yang mengalami fobia tersebut berada di ruangan sempit dan tertutup yang memicu rasa khawatir tidak bisa bernapas, kehabisan oksigen, atau bahkan terbatasnya ruang bergerak.
- Berkeringat
- Tidak bisa bernapas
- Detak jantung tidak beraturan
- Tekanan darah tinggi
- Merasa pusing
- Mulut terasa kering
- Tubuh gemetar dan kepala terasa sakit
- Mati rasa
Bagaimana cara mengobati fobia?

1. Exposure therapy