Saat Anda merasa tegang atau ketakutan, misalnya gara-gara menonton film horor atau berada di sebuah tempat gelap sendirian, Anda akan bergidik atau merinding. Anda juga bisa merinding ketika berada di tempat tinggi dan Anda takut akan ketinggian. Kalau sudah begini, biasanya perasaan pun jadi semakin tidak enak. Namun, apa yang sebenarnya terjadi pada tubuh ketika Anda ketakutan sehingga sensasi ini bisa muncul? Simak jawaban lengkapnya berikut ini.
Kapan saja Anda bisa merinding?
Setiap orang memang memiliki reaksi fisik yang berbeda-beda ketika dihadapkan dengan situasi tertentu. Pada umumnya, orang akan merinding ketika kedinginan, ketakutan, merasa terancam, mengalami kejadian yang cukup emosional, mendengarkan musik, atau saat bersentuhan dengan benda atau orang lain. Bahkan Anda bisa merinding karena suatu peristiwa yang Anda alami bertahun-tahun lalu, misalnya saat Anda mengenang kembali ciuman pertama Anda dan pasangan atau mengingat kejadian menakutkan yang pernah menimpa Anda.
Reaksi yang ditunjukkan oleh tubuh ini bersifat otomatis (refleks), yang berarti Anda tidak bisa mengendalikan kapan Anda akan mulai atau berhenti merasakan sensasi merinding. Anda hanya bisa menyadari ketika kulit Anda mulai menunjukkan gejala-gejalanya.
Mengapa kulit bisa merinding saat takut?
Dalam dunia medis, merinding juga dikenal sebagai refleks pilomotor. Refleks seperti ini terjadi karena saat Anda merasa takut, otak akan langsung mengaktifkan mode siap siaga terhadap ancaman. Tubuh pun akan memproduksi hormon bernama adrenalin yang dihasilkan oleh kelenjar yang terletak di atas ginjal. Akibatnya, otot-otot kecil yang terhubung dengan folikel rambut pada kulit akan berkontraksi. Inilah yang menyebabkan rambut-rambut halus di permukaan kulit lengan atau kaki Anda menjadi tegak. Fenomena ini juga dikenal dengan sebutan bulu kuduk berdiri. Selain itu, pada permukaan kulit juga akan tampak berbintik-bintik menonjol seperti kulit unggas yang bulunya dicabut.
Refleks pilomotor ini juga bertanggung jawab untuk menghangatkan suhu tubuh. Secara naluriah, hal ini berfungsi untuk memanaskan otot-otot tubuh untuk segera bergerak dan bekerja jikalau Anda perlu melarikan diri dari ancaman bahaya, terutama saat otak membaca sinyal bahwa Anda merasa ketakutan. Biasanya semakin tebal rambut halus yang menutupi kulit, tubuh akan semakin cepat merasa hangat.
Namun, pada manusia memang fungsi dari refleks pilomotor sudah tidak begitu bermanfaat. Selain karena rambut pada permukaan kulit manusia cukup tipis, orang-orang pada umumnya sudah tidak perlu lagi segera melarikan diri ketika ada ancaman. Terkecuali situasi yang mengancam nyawa, biasanya ketakutan yang Anda rasakan tidak mengharuskan Anda untuk merespon secara fisik. Sementara pada zaman prasejarah dahulu, refleks pilomotor ini sangat berguna ketika setiap hari orang-orang dihadapkan dengan ancaman yang serius seperti serangan binatang buas.
Apa artinya jika merinding muncul tiba-tiba?
Pada saat-saat tertentu, seseorang bisa tiba-tiba merinding tanpa alasan yang jelas. Mitos yang banyak dipercaya orang menyebutkan bahwa ketika hal ini terjadi, berarti ada kehadiran makhluk lain yang tak bisa dilihat oleh mata di dekat Anda. Pada kenyataannya, ada berbagai alasan mengapa bulu kuduk Anda bisa tiba-tiba berdiri.
Anda bisa tiba-tiba merinding ketika ada perubahan suhu yang cukup signifikan. Perhatikan jika udara di sekitar Anda jadi terasa lebih dingin. Hal ini bisa dipicu oleh faktor-faktor alamiah seperti perubahan cuaca dan angin yang berembus ke arah Anda, atau bahkan karena menurunnya suhu tubuh Anda sendiri.
Pada kasus lain, refleks pilomotor yang tiba-tiba aktif bisa jadi gejala penyakit tertentu. Jika ada gangguan pada sistem refleks tubuh Anda, Anda bisa tiba-tiba merinding dan mengalami berbagai reaksi fisik lain yang muncul seolah tanpa sebab, misalnya jantung berdebar atau berkeringat. Gangguan ini dikenal sebagai hiperrefleksia otonom atau disrefleksia otonom. Merinding yang muncul secara tiba-tiba juga bisa menandakan berbagai penyakit seperti influenza, gastroenteritis, dan radang paru-paru. Perhatikan jika sensasi merinding yang Anda rasakan disertai dengan keringat berlebihan, detak jantung yang terlalu cepat atau lambat, tekanan darah menurun atau meningkat tiba-tiba, serta rasa sakit pada bagian tubuh tertentu.