backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan
Konten

Seputar Protesa Mata (Mata Palsu) yang Perlu Anda Ketahui

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 07/02/2023

Seputar Protesa Mata (Mata Palsu) yang Perlu Anda Ketahui

Kehilangan mata tentu bisa menyebabkan kesedihan dan kesulitan bagi Anda. Selain bisa menyebabkan kehilangan penglihatan, pengangkatan salah satu mata juga bisa mengganggu penampilan hingga membuat Anda merasa malu dan tidak percaya diri. Namun tenang, Anda bisa menggunakan alat bantu bernama protesa mata untuk mengatasi masalah tersebut.

Apa itu protesa mata?

vitrektomi operasi mata

Protesa mata atau mata palsu adalah alat khusus berupa lapisan menyerupai mata yang dimasukkan ke dalam rongga mata untuk menggantikan mata asli yang rusak akibat cedera atau penyakit.

Berbeda dari implan bola mata (implan orbital) yang berbentuk bulat, protesa mata berupa lapisan tipis melengkung terbuat dari akrilik mengkilat yang dibuat menyerupai tampilan mata alami.

Mata palsu ini juga dilengkapi dengan iris, pupil, bagian putih mata, dan bahkan pembuluh darah yang terlihat pada mata.

Pada umumnya, protesa mata terbuat dari bahan plastik atau kaca yang dibentuk untuk menyerupai mata asli pengguna.

Itu sebabnya, kebanyakan orang akan memilih model mata palsu yang mirip dengan mata aslinya.

Kenapa pakai protesa mata?

Fungsi utama protesa mata adalah untuk kecantikan atau memperbaiki penampilan sekaligus melindungi rongga mata yang terbuka.

Dalam hal ini, penampilan seseorang bisa saja berbeda karena hilangnya salah satu mata,

Meski mata palsu ini tidak dapat menggantikan fungsi mata asli untuk melihat, pemakaian protesa mata bisa membantu menyamarkan kondisi mata yang rusak.

Alhasil, sehingga penampilan masih terlihat seperti memiliki dua mata normal.

Meski kebanyakan penggunanya memilih model mata palsu yang menyerupai mata asli, tapi terkadang ada juga beberapa orang yang sengaja memilih model yang menarik dan berbeda dari mata asli.

Misalnya, mereka biasanya memilih warna pupil yang berbeda untuk memberi kesan heterokromia, yakni kondisi ketika seseorang memiliki 2 warna mata berbeda.

Anda juga bisa memilih untuk menggunakan mata palsu yang dibuat secara masal. Akan tetapi, mungkin akan lebih sulit untuk menemukan warna dan ukuran mata yang sesuai dengan mata asli Anda.

Siapa saja yang membutuhkan protesa mata?

Siapa pun dari semua golongan usia bisa menjalani proses pemasangan mata palsu.

Meski begitu, perlu diketahui bahwa tidak semua orang disarankan oleh dokter untuk menggunakan protesa mata karena termasuk operasi mata yang cukup besar dan tidak dapat diubah kembali.

Protesa mata hanya digunakan untuk menggantikan mata yang rusak atau perlu diangkat dari dalam tubuh.

Kerusakan mata tersebut bisa menyebabkan rasa tidak nyaman dan mengalami gangguan penglihatan sebagian atau seluruhnya.

Umumnya, mata yang rusak dan tidak bisa berfungsi akan diangkat melalui operasi jika sudah tidak dapat diperbaiki dan bisa menyebabkan gangguan kesehatan lebih lanjut.

Beberapa kondisi yang paling sering menyebabkan pengangkatan mata, meliputi:

  • cedera mata,
  • kanker mata,
  • infeksi mata, dan
  • nyeri mata parah, seperti akibat glaukoma neovaskular.

Apa persiapan sebelum pemasangan protesa mata?

Sebelum menjalani operasi, Anda perlu melakukan konsultasi terkait apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan.

Penting untuk memberi tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat atau suplemen tertentu, terutama obat pengencer darah (antikoagulan) dan obat diabetes.

Sebagian besar orang yang melakukan prosedur ini perlu menjalani rawat inap di rumah sakit.  Oleh karena itu, jangan lupa untuk membawa baju ganti yang nyaman.

Bagaimana prosedur pengangkatan bola mata dilakukan?

Sebelum protesa mata dapat dipasang, Anda perlu menjalani operasi pengangkatan bola mata dan penanaman implan bola mata (implan orbital) terlebih dulu.

Prosedur pengangkatan bola mata biasanya butuh waktu selama 1—2 jam dan dilakukan dengan bius total.

Pengangkatan mata bisa dilakukan dengan salah satu dari kedua prosedur berikut ini.

1. Eviserasi

Eviserasi, yang berarti pengeluaran isi, dilakukan dengan mengeluarkan hampir seluruh isi mata dan hanya menyisakan bagian putih mata (sklera) yang masih terhubung ke jaringan otot.

Sklera mata akan digunakan untuk menutup implan bola mata berpori yang dimasukan ke dalam mata.

Operasi ini umumnya lebih mudah dilakukan sehingga proses penyembuhan bisa lebih cepat.

2. Enukleasi

Enukleasi dilakukan dengan mengangkat seluruh bagian mata termasuk bagian sklera mata. Implan bola mata berpori akan dimasukan ke dalam mata untuk mengganti bola mata asli yang diangkat.

Meski lebih sulit, enukleasi lebih umum dilakukan dibandingkan dengan eviserasi.

Bagaimana prosedur pemasangan protesa mata dilakukan?

bola mata palsu

Saat menjalankan salah satu dari kedua operasi pengangkatan bola mata di atas, dokter juga akan memasukkan lapisan plastik bening di belakang kelopak mata.

Plastik tersebut berfungsi untuk mencegah kontraksi rongga mata selama beberapa minggu setelah operasi.

Setelah luka operasi sembuh, biasanya sekitar 6—10 minggu setelah operasi, proses pembuatan protesa mata bisa dilakukan jika Anda memilih untuk membuat mata palsu yang sesuai dengan mata asli Anda.

Dokter akan mencetak rongga mata menggunakan bahan busa agar bola mata palsu bisa dibuat sesuai dengan ukuran tersebut.

Sebelum mata palsu dimasukan ke dalam rongga mata, dokter akan mengeluarkan lapisan plastik terlebih dahulu.

Protesa mata biasanya baru bisa dipasang 3—4 bulan setelah operasi pengangkatan bola mata saat luka operasi sudah benar-benar sembuh.

Selama operasi pemasangan implan, dokter akan melapisi implan dengan jaringan mata agar implan bisa bergerak menyerupai mata asli.

Protesa mata umumnya bisa ikut bergerak seiring dengan pergerakan mata yang masih sehat. Namun, pergerakan mata palsu mungkin tidak sealami mata asli.

Apa yang perlu diperhatikan setelah pemasangan protesa mata?

Perlu diketahui, meski umumnya pemasangan protesa mata tidak membutuhkan waktu yang lama, Anda mungkin akan merasakan nyeri dan mual dalam 72 jam setelah menjalani operasi pemasangan protesa mata.

Untuk membantu mengatasi nyeri tersebut, obat pereda nyeri dapat digunakan. Bila diperlukan, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik atau obat pereda nyeri.

Orang yang menjalani prosedur ini biasanya perlu menginap di rumah sakit selama 2 hari sebelum akhirnya diperbolehkan pulang ke rumah.

Namun, Anda tetap harus melakukan perawatan luka bekas operasi dan melakukan pemeriksaan ke dokter setelah 2 minggu untuk melepaskan jahitan.

Cara menggunakan protesa mata

Setelah menjalani pemasangan implan bola mata dan pembuatan protesa mata, Anda bisa mulai menggunakan mata palsu ini secara mandiri di rumah.

Berdasarkan Memorial Sloan Kettering Cancer Center, berikut langkah-langkah memasang dan melepas protesa mata.

1. Memasang tanpa menggunakan mangkuk sedot

  1. Cuci tangan terlebih dahulu.
  2. Angkat kelopak mata atas secara perlangan dengan jari dan asukan bagian atas mata palsu di bawah kelopak mata
  3. Masukan bagian bawah mata palsu ke rongga mata bagian bawah secara perlahan.
  4. Tarik kelopak mata bawah hingga menutupi bagian bawah mata palsu.
  5. Pejamkan mata untuk memastikan mata palsu sudah terasa nyaman.
  6. Lihat di cermin untuk pastikan mata palsu sudah berada di posisi yang benar.

2. Memasang dengan menggunakan mangkuk sedot

  1. Basahkan mangkuk sedot dengan air. Ini akan membantu mangkus menyedot dengan lebih baik.
  2. Pencet bagian gagang mangkuk dan tempelkan permukaan mangkuk pada bagian tengah mata palsu.
  3. Lepaskan gagang untuk membuat mata palsu melekat pada permukaan mangkuk.
  4. Angkat kelopak mata secara perlahan dengan jari dan letakan bagian atas mata palsu di bawah kelopak mata.
  5. Tarik kelopak mata bawah dan masukan bagian bawah mata palsu ke dalam rongga mata.
  6. Lepaskan mangkuk secara perlahan dari mata palsu.

3. Melepaskan tanpa menggunakan mangkuk sedot

  1. Cuci tangan dengan sabun dan air selama 20 detik.
  2. Tarik kelopak mata bawah dengan jari telunjuk untuk melihat bagian bawah mata palsu.
  3. Gunakan jari telunjuk untuk mengangkat mata palsu secara oerlahan dari rongga mata.

4. Melepaskan dengan menggunakan mangkuk sedot

  1. Cuci tangan dengan sabun dan air selama 20 detik.
  2. Cuci mangkuk sedot dengan sabun lembut atau sampo bayi dan air.
  3. Basahkan ujung mangkuk sedot dengan air untuk membantu mangkuk menyedot dengan lebih baik.
  4. Pencet bagian gagang mangkuk dan templekan pada bagian tengah mata palsu.
  5. Lepakan bagian gagang untuk membuat mata palsu melekat pada permukaan mangkuk.
  6. Gunakan jari telunjuk untuk menarik kelopak mata bawah secara perlahan. Angkat mata palsu keluar dari mata.
  7. Cuci kembali mangkuk sedot dengan sabun lembut atau sampo bayi dan air.

Cara merawat protesa mata

Untuk merawat protesa mata, ikuti langkah-lagkah berikut.

  1. Bilas mata palsu dengan air.
  2. Cuci mata palsu dengan sabun lembut atau sampo bayi. Jangan gunakan sabun pembersih yang mengandung alkohol karena bisa merusak mata palsu.
  3. Cuci semua sisi mata palsu.
  4. Bilas mata palsu dengan air dan pastikan tidak ada sabun yang tersisa.
  5. Biarkan mata palsu mengering dengan sendirinya. Jangan gunakan kain untuk mengeringkan mata palsu karena bisa menyebabkan kotoran menempel pada mata palsu.

Ingat selalu untuk membersihkan mata palsu saat rongga mata atau mata terlihat merah, membengkak atau kotor.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 07/02/2023

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan