backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Operasi Mata Juling: Persiapan, Prosedur, dan Perawatan Setelahnya

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Indah Fitrah Yani · Tanggal diperbarui 01/12/2021

    Operasi Mata Juling: Persiapan, Prosedur, dan Perawatan Setelahnya

    Operasi mata juling adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk memperbaiki kondisi mata juling (strabismus). Tindakan ini memberikan hasil yang lebih cepat dibandingkan dengan cara pengobatan mata juling lainnya seperti penggunaan kacamata atau penutup mata (eye patch). Simak artikel berikut untuk mengetahui lebih jauh tentang operasi ini.

    Apa itu operasi mata juling?

    penyebab mata juling

    Mata juling dalam istilah medis disebut dengan nama strabismus.

    Ini adalah sejenis kelainan pada mata di mana kedua mata tidak sejajar atau tidak memandang ke arah yang sama.

    Kondisi ini terjadi karena adanya masalah pada otot-otot yang mengatur pergerakan mata. Mata juling bisa terjadi pada salah satu atau kedua mata.

    Untuk mengobati mata juling, dokter biasanya akan melakukan cara-cara seperti pemberian kacamata, menggunakan eye patch pada mata yang normal, serta melakukan latihan mata.

    Namun, bila cara-cara tersebut dinilai belum cukup efektif.

    Dokter spesialis mata mungkin akan menyarankan operasi pembedahan untuk memperbaiki otot-otot di sekitar bola mata.

    Siapa saja yang perlu melakukan operasi mata juling?

    Tindakan operasi mata juling biasanya lebih ditujukan pada anak. Meski begitu, tindakan medis ini dapat ditujukan bagi orang dewasa.

    Tujuan dari operasi ini adalah untuk mengembalikan otot-otot mata ke posisi yang tepat. Dengan begitu, dapat membantu mata agar bergerak dengan benar.

    Selain mengatasi strabismus, operasi ini bisa dilakukan untuk mengatasi nistagmus yaitu kondisi mata yang bergoyang-goyang.

    Apa saja yang perlu Anda perhatikan sebelum memutuskan operasi?

    Sebelum memutuskan untuk melakukan operasi mata juling, Anda sebaiknya mengetahui hal-hal berikut.

  • Operasi pada otot mata tidak dapat memperbaiki penglihatan yang buruk pada mata, seperti mata rabun atau mata malas (amblyopia).
  • Untuk memperbaiki penglihatan, Anda atau anak Anda tetap perlu menggunakan kacamata atau eye patch.
  • Operasi ini tidak untuk mengobati penyakit saraf (seperti sindrom Down atau tumor otak) yang mungkin anak alami sebagai penyebab mata juling.
  • Secara umum, semakin muda seorang anak ketika melakukan operasi, maka akan semakin baik hasilnya. 
  • Mata anak tidak langsung menjadi normal setelah operasi melainkan perlu menunggu sekitar beberapa minggu.
  • Apa saja yang perlu Anda ketahui sebelum menjalani operasi?

    Mengutip situs Mount Sinai, sebelum melakukan operasi mata juling, dokter spesialis mata biasanya akan melakukan hal-hal berikut.

    • Memeriksa riwayat medis anak dan menanyakan beberapa hal.
    • Melakukan pemeriksaan fisik.
    • Melakukan pengukuran ortoptik yaitu pengukuran gerakan mata.

    Saat melakukan konsultasi dengan dokter, sampaikanlah hal-hal berikut.

    • Obat-obatan tertentu yang anak konsumsi, termasuk jamu atau vitamin yang Anda beli tanpa resep dokter.
    • Alergi apa yang anak derita termasuk alergi terhadap obat-obatan tertentu, lateks, plester, sabun, atau pembersih kulit apapun.

    Sekitar 10 hari sebelum operasi, Anda mungkin diminta untuk berhenti memberikan obat-obatan tertentu.

    Anda bisa menanyakan kepada dokter, obat apa yang masih boleh dikonsumsi anak sebelum operasi.

    Bagaimana persiapan sebelum operasi mata juling?

    operasi hernia umbilikalis pada anak

    Melansir situs Children’s Hospital of Pittsburgh, berikut ini beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum anak Anda menjalani operasi mata juling.

    • Jangan berikan aspirin, ibuprofen, atau obat pengencer darah pada anak sekitar dua minggu sebelum operasi.
    • Hindari vaksinasi dalam bentuk apapun pada anak sehari sebelum operasi.
    • Bila anak perlu menerima anestesi umum (bius total), ia biasanya akan diberi aturan khusus tentang makan dan minum beberapa jam sebelum operasi.
    • Perawat akan memberikan instruksi khusus tentang makan dan minum untuk anak Anda berdasarkan usianya.

    Berikut ini instruksi yang biasanya akan diberikan berdasarkan usia.

    Untuk anak di atas usia 12 bulan

    Setelah tengah malam pada malam sebelum operasi, jangan berikan makanan padat atau minuman selain air putih. 

    Itu termasuk susu, susu formula, jus dengan ampasnya (pulpy), kopi, atau mengunyah permen.

    Untuk bayi di bawah 12 bulan

    Bayi yang minum susu formula dapat diberikan susu tersebut hingga 6 jam sebelum jadwal operasi.

    Sementara bayi yang minum ASI dapat disusui hingga 4 jam sebelum jadwal operasi mata juling.

    Untuk anak semua usia

    • Berikan hanya cairan bening seperti air putih, minuman elektrolit yang bening, minuman vitamin C yang bening, atau jus bening hingga 2 jam sebelum jadwal operasi.
    • Saat 2 jam menjelang operasi jangan beri makanan atau minuman dalam bentuk apapun.

    Hal-hal lainnya yang perlu diperhatikan sebagai orang tua atau wali

    Peran paling penting dari orang tua atau wali adalah membantu anak untuk tetap tenang dan rileks sebelum operasi dimulai. 

    Bawalah barang kesenangan si kecil seperti boneka atau benda favorit lainnya untuk ia pegang sebelum dan sesudah operasi. Hal ini bertujuan agar ia merasa lebih nyaman.

    Selain itu, pastikan Anda membawa dokumen-dokumen penting yang dibutuhkan untuk menjalani operasi seperti berkas rujukan dokter, hasil pemeriksaan medis, dan kartu asuransi.

    Selama operasi berjalan, setidaknya salah seorang orang tua atau wali harus tetap berada di ruang tunggu. Pastikan siap setiap saat untuk dihubungi oleh dokter.

    Bagaimana prosedur operasi mata juling?

    Berikut ini tahapan-tahapan yang akan dilakukan pada saat operasi.

    1. Dokter anestesi akan memberikan obat yang akan membuat anak tidur selama operasi. Pemberian obat bius ini disesuaikan dengan usia, berat badan, dan riwayat kesehatan anak.
    2. Ketika Anda benar-benar tertidur, operasi akan dimulai. Spekulum kelopak mata digunakan untuk menahan mata agar tetap terbuka.
    3. Dokter akan membuat sayatan kecil pada lapisan bening di permukaan mata yang berwarna putih. Melalui sayatan inilah otot-otot mata dapat terlepas dan disambungkan kembali ke mata. 
    4. Setelah itu, lapisan bening tersebut kemudian ditutup kembali menggunakan jahitan yang akan terserap oleh tubuh dengan sendirinya. 
    5. Perlu Anda ketahui bahwa pada operasi mata juling, dokter tidak melakukan pengangkatan bola mata atau membuat sayatan pada kulit atau wajah.
    6. Ketika jahitan sudah terpasang dan operasi selesai, dokter akan memutuskan apakah perlu memberikan menutup mata (eye patch) atau tidak.
    7. Jika operasi dilakukan pada kedua mata, ahli bedah mungkin menambal satu mata dan membiarkan mata lainnya terbuka, atau mungkin membiarkan keduanya terbuka.
    8. Setelah operasi selesai, obat anestesi akan dihentikan dan Anda akan mulai terbangun. Selanjutnya perawat akan memindahkan Anda ke ruang pemulihan.

    Lamanya waktu yang dihabiskan anak Anda di ruang pemulihan akan bervariasi karena beberapa anak membutuhkan waktu lebih lama daripada yang lain untuk bangun setelah anestesi.

    Setelah pengaruh anestesi mulai memudar, anak mungkin akan berperilaku berbeda, misalnya menangis, rewel, bingung, sakit perut, atau muntah.

    Reaksi-reaksi ini normal dan akan hilang saat anestesi habis.

    Ketika anak sudah benar-benar terjaga, ia mungkin akan diberi minuman cair. Jika bisa meminumnya dengan baik, ia akan dibolehkan pulang.

    Hal-hal wajar yang mungkin dialami setelah operasi mata juling

    urat mata merah

    Mata anak mungkin akan terasa sakit selama 1 atau 2 hari setelah operasi karena sayatan dan jahitan bekas operasi.

    Anda dapat memberikannya obat anti nyeri yang diresepkan dokter untuk meredakan sakitnya.

    Selain itu, anak mungkin akan mengalami hal-hal berikut.

    • Mata menjadi kemerahan di bagian sudut-sudutnya. Hal ini normal dan dapat berlangsung hingga 2-3 minggu.
    • Anak mengeluarkan air mata berwarna merah muda atau bernoda darah selama 1-2 hari.
    • Anak merasa gatal atau merasa ada sesuatu di matanya. Perasaan ini normal dan dapat berlangsung hingga 2-3 minggu, tetapi akan hilang seiring waktu.
    • Penglihatan anak mungkin akan kabur atau ganda selama sekitar 1 atau 2 minggu setelah operasi. Ini hal yang normal dan akan membaik seiring adaptasi terhadap perubahan pada mata.

    Bagaimana perawatan di rumah setelah menjalani operasi mata juling?

    Setelah keluar dari rumah sakit, anak mungkin masih pusing dan harus beristirahat sepanjang hari.

    Anak Anda mungkin memakai perban atau penutup mata di satu mata yang perlu dilepaskan oleh dokter bedah pada hari berikutnya.

    Berikut ini perawatan yang bisa Anda lakukan di rumah setelah operasi.

    • Berikan obat tetes mata atau salep pada mata anak setelah operasi.
    • Dokter Anda akan memberi tahu dosis pemberian obat tersebut dan berapa lama harus digunakan.
    • Biarkan anak beristirahat di rumah dan kembali ke sekolah saat ia sudah merasa cukup sehat.
    • Setelah operasi, anak dapat kembali beraktivitas, tetapi belum boleh mengikuti kelas olahraga, berenang, atau aktivitas fisik lainnya setidaknya selama 2 minggu.
    • Anak perlu melakukan kontrol ke dokter setelah 4 atau 6 minggu setelah operasi mata juling.

    Segera periksakan diri ke dokter bila Anda mengalami gejala-gejala berikut.

    • Menunjukkan tanda-tanda infeksi, seperti air mata berubah menjadi hijau atau kuning.
    • Anak mengalami kehilangan penglihatan.
    • Anak merasakan sakit dan pembengkakan yang semakin parah.
    • Demam lebih tinggi dari 37,8°C.
    • Mual dan muntah yang tidak kunjung reda.

    Dokter akan membantu mencari tahu penyebab dan memberikan penanganan sesuai kondisi Anda.

    Catatan

    Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Carla Pramudita Susanto

    General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


    Ditulis oleh Indah Fitrah Yani · Tanggal diperbarui 01/12/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan