Parasit ini dapat dengan mudah ditemukan pada permukaan tanah dan badan air termasuk air keran dan unit AC yang lembap. Infeksi Acanthamoeba pada mata hanya mungkin disebabkan karena pemakaian lensa kontak, karena parasit ini harus kontak langsung dengan permukaan suatu organ untuk menginfeksinya.
Selain rasa tidak nyaman, infeksi Acanthamoeba juga menyebabkan perubahan warna seperti keputihan pada kornea mata. Diagnosis dan penanganan dini sangat diperlukan karena saat bertambah parah memerlukan tindakan medis yang serius dan operasi mata.
4. Keratitis virus
Keratitis jenis ini disebabkan oleh Herpes Simplex Virus (HSV). Jenis virus ini hanya dapat ditemukan pada manusia dan hanya dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan individu yang terinfeksi HSV. Tidak seperti jenis keratitis lainnya keratitis yang disebabkan oleh HSV dapat ditularkan. Keratitis virus juga memungkinkan untuk infeksi berulang, dan hal ini mungkin terjadi pada orang mengalami infeksi HSV. Infeksi virus bergantung pada imunitas seseorang, oleh karena itu penanganan keratitis virus memerlukan obat-obatan anti-virus dan obat tetes mata. Keratitis virus juga cenderung jarang memerlukan operasi mata untuk penanganannya.
Gejala infeksi mata akibat lensa kontak
Apapun penyebab infeksinya, keratitis menimbulkan gejala yang hampir mirip. Jika Anda aktif memakai lensa kontak, berikut beberapa gejala yang harus diwaspadai:
- Iritasi atau mata merah tanpa sebab yang jelas.
- Terdapat rasa nyeri yang berasal dari bagian dalam atau sekitar mata.
- Mata lebih sensitif terhadap cahaya.
- Pandangan buram secara tiba-tiba.
- Mata berair secara tidak wajar.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar