Selain gejala umum seperti mata merah dan berair, alergi akibat softlens juga dapat ditandai dengan gejala lain yang kurang umum. Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter bila sering mengalami keluhan tertentu setelah menggunakan softlens.
Ada pula gangguan lain pada mata yang bisa muncul selama pemakaian softlens, tapi bukan disebabkan oleh alergi. Berikut gejala yang tidak berkaitan dengan softlens dan dapat menandakan penyakit lain yang lebih parah.
- Rasa nyeri hebat pada mata.
- Pembengkakan parah pada mata atau area di sekitarnya.
- Keluarnya nanah atau cairan lain dari mata.
- Pandangan kabur atau hilang sama sekali.
- Kulit kelopak mata bersisik atau mengelupas.
Jika Anda mengalami satu atau beberapa tanda di atas, segera periksakan mata Anda ke dokter. Gejala tersebut dapat menandakan infeksi, cedera, atau masalah lain yang perlu ditangani dengan segera.
Cara mengatasi alergi softlens

Cara terbaik mengatasi alergi softlens adalah dengan berhenti menggunakannya. Saat mata mulai terasa tidak nyaman, segera lepaskan softlens yang Anda gunakan. Jika Anda memakai softlens lebih lama lagi, hal ini justru akan memperparah nyeri.
Pertama-tama, periksa tanggal kedaluwarsa softlens Anda untuk memastikan bahwa produk tersebut masih aman digunakan. Apabila softlens yang Anda gunakan ternyata sudah kedaluwarsa, segera buang keduanya.
Bila softlens Anda belum kedaluwarsa, coba lepaskan softlens tersebut dan pakailah kacamata selama beberapa hari untuk melihat apakah gejalanya berkurang. Jika mata Anda membaik, ada kemungkinan masalah memang berasal dari softlens.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar