Biasanya, gangguan ini terjadi ketika terdapat luka pada kornea mata. Penyebabnya bisa karena infeksi atau penggunaan softlens terlalu lama.
Salah satu gejalanya adalah rasa nyeri pada mata, mata merah, dan seperti terdapat benda asing di indera penglihatan Anda.
Jika Anda mengalami gejala ini, silahkan langsung konsultasikan kepada dokter mata Anda.
4. Kualitas softlens buruk

Kejadian ini biasanya terjadi karena Anda terlalu buta dengan harga, sehingga memilih mengabaikan kualitas pada softlens Anda.
Hal tersebut tentunya bisa menyebabkan mata merah karena penggunaan softlens.
Pada awalnya, mungkin mata Anda tidak akan mengalami gejala apapun, tetapi keesokan harinya Anda bisa saja berkata lain.
Kualitas buruk seperti softlens tidak cocok dengan ukuran mata Anda pun bisa membuat iritasi mata.
Jika Anda mengalami hal ini, segera ganti softlens Anda dengan ukuran yang pas untuk mata Anda, agar menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
5. Alergi terhadap cairan pembersih softlens

Walaupun mungkin Anda sudah berlangganan selama bertahun-tahun, tidak menutup kemungkinan cairan lensa kontak yang Anda gunakan juga menyebabkan gangguan ini terjadi.
Apabila mata Anda merah, bisa saja karena cairan pembersih softlens. Cobalah untuk memeriksa kandungan yang ada pada cairan tersebut.
Hal tersebut penting untuk mengetahui apakah terdapat zat kimia pada cairan softlens yang membuat kondisi ini terjadi.
6. Gejala mata kering

Gejala mata kering memang sering ditandai dengan mata yang memerah. Kondisi ini sebenarnya bisa terjadi kepada siapapun, termasuk orang yang tidak memakai lensa kontak.
Akan tetapi, apabila Anda mengalami gejala tersebut ketika memakai softlens, kemungkinan besar cairan pada indera penglihatan Anda sangat kurang.
Penggunaan lensa kontak akan menyerap cairan yang mata Anda miliki, sehingga dibutuhkan pelumas yang cukup untuk mata Anda.
Nah, setelah mengetahui apa saja penyebab mata merah karena softlens, penggunaan lensa kontak pun tidak dianjurkan selama kondisi-kondisi di atas dialami oleh Anda.
Apabila Anda masih belum mengetahui penyebab pasti dan gejala semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter mata Anda.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar