backup og meta

Berenang Pakai Softlens Sebenarnya Boleh atau Tidak, Ya?

Berikut adalah daftar produk yang bisa bermanfaat untuk Anda. Perlu diketahui, kami bisa saja mendapatkan sedikit komisi setiap kali Anda membeli produk via link ini. Tenang, tidak ada penambahan biaya. Pelajari lebih lanjut soal konten produk marketing kami di sini.

Berenang Pakai Softlens Sebenarnya Boleh atau Tidak, Ya?

Tak sedikit orang yang memaksakan pakai softlens (lensa kontak) ketika berenang dengan alasan malas untuk melepasnya. Lantas, bolehkan berenang pakai softlens? Adakah bahaya yang ditimbulkan ketika memaksakan berenang pakai softlens? Simak jawabannya dalam ulasan berikut ini.

Bolehkah berenang pakai softlens?

Penggunaan softlens kini banyak diminati karena fungsinya sebagai pengganti kacamata dan pemakaiannya yang praktis langsung pada bola mata.

Namun, dibalik kelebihannya tersebut, berenang pakai softlens ternyata tidak diperbolehkan, lho.

Hal itu dikarenakan air kolam renang dapat menyebabkan lensa kontak atau softlens yang lunak berubah bentuk, membesar, dan menempel pada mata.

Kondisi ini tentu akan membuat Anda tidak nyaman dan bahkan dapat menggores kornea sehingga memudahkan kuman masuk ke mata dan menyebabkan infeksi.

Alasan mengapa berenang pakai softlens itu berbahaya

efek dari gas air mata

Menurut Food and Drugs Administration (FDA), Amerika Serikat, atau setara dengan Badan POM di Indonesia, memakai lensa kontak saat berenang bisa berbahaya bagi mata Anda.

Mulai dari yang ringan, seperti infeksi, sampai kebutaan bisa terjadi jika Anda nekat pakai softlens saat berenang. 

Hal itu diperkuat dengan pernyataan seorang optimetris dari University of Utah Health, yakni Timothy Gibbons yang mengungkapkan bahwa infeksi dan masalah pada mata tersebut bisa terjadi akibat beberapa alasan.

Berikut adalah sejumlah bahaya yang mungkin dapat mengintai ketika Anda memaksakan berenang dengan pakai softlens.

1. Masih ada bakteri dan patogen

Walaupun Anda berenang di air yang bersih atau kolam yang mengandung klorin, terdapat bakteri dan patogen yang tidak dapat dibunuh oleh zat kaporit tersebut.

Nah, hal inilah yang menjadi alasan utama mengapa Anda tidak boleh memakai lensa kontak saat berenang.

Selain itu, lensa kontak yang dipakai di air akan terasa lebih kencang dan bisa menyebabkan mata iritasi.

2. Rentan terkena penyakit keratitis

Salah satu bakteri yang dapat membahayakan mata Anda adalah Acanthamoeba.

Acanthamoeba keratitis adalah salah satu penyebab , yakni infeksi atau peradangan pada kornea. Bakteri ini hidup di air, seperti danau, laut, bahkan air keran.

Selain itu, dapat menginfeksi kornea Anda ketika menempel di softlens.

Bahkan, kesalahan memakai lensa kontak ini bisa berujung pada kebutaan yang membutuhkan donor kornea untuk mengatasinya.

3. Infeksi Pseudomonas

Selain keratitis dari bakteri Acanthamoeba, berenang pakai softlens juga dapat menyebabkan kebutaan yang disebabkan oleh patogen pseudomonas.

Biasanya, patogen jenis ini hidup di tanah, air, dan tumbuh-tumbuhan.

Ini karena pseudomonas lebih mudah menempel pada lensa kontak Anda, sehingga sangat disarankan untuk tidak memakainya ketika berenang.

Jika terpaksa berenang pakai softlens, ini yang mesti dilakukan

manfaat berenang

Bila Anda kelupaan membawa tempat softlens, atau ada alasan lain yang membuat Anda tidak mungkin melepaskannya ketika berenang, maka Anda bisa melakukan beberapa tips ini supaya mata tetap aman.

1. Tetap memakai kacamata renang

Selain menjaga mata Anda saat berenang, tentu saja di kolam renang yang paling bersih sekalipun terdapat bakteri dan kuman yang masih berkeliaran.

Nah, untuk mencegah infeksi mata ketika menggunakan softlens, cobalah untuk menggunakan kacamata renang.

Sering kali orang terkena infeksi mata karena membuka matanya saat berenang di dalam air.

Hal tersebut tentu sangat berbahaya, terutama untuk Anda yang masih bersikeras memakai lensa kontak di air.

Pilihlah kacamata renang yang jarak kedua lensanya cukup jauh dan pastikan ukurannya cocok agar tidak ada air yang masuk.

2. Jaga mata tetap kering

Jika Anda tidak memakai kacamata renang, pilihlah gerakan renang yang tidak mengharuskan Anda untuk menyelam, seperti gaya punggung.

Tidak lupa untuk selalu menutup mata Anda untuk menghindari masuknya air, baik saat keluar dari kolam maupun mandi.

Bila hal tersebut tidak memungkinkan dilakukan, Anda bisa memilih durasi waktu pemakaian softlens tidak terlalu lama atau sekali pakai.

Pasalnya, perawatan softlens sekali pakai akan lebih mudah dilakukan dan nyaman dipakai terlebih saat berenang.

3. Ganti lensa kontak secepatnya

Berenang pakai softlens memang memiliki beberapa risiko yang membahayakan, terlebih bila Anda memiliki mata kering. Oleh karena itu, ketika Anda sudah keluar dari kolam, segera ganti lensa kontak Anda.

Jika Anda menggunakan jenis softlens yang bisa digunakan beberapa kali, pastikan untuk mencucinya saat itu juga.

Walaupun terdapat beberapa cara aman untuk tetap berenang pakai softlens, tentu saja hal ini harus Anda hindari.

Apabila mata Anda terasa gatal dan bengkak setelah aktivitas tersebut, cobalah untuk berkonsultasi ke dokter untuk perawatan yang lebih lanjut.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Five things you didn’t know about wearing contacts in pool https://healthcare.utah.edu/healthfeed/postings/2015/07/071415_contacts.swimming.php accessed May 15, 2019.

Contact lens risks https://www.fda.gov/medical-devices/contact-lenses/contact-lens-risks accessed May 15, 2019.

Water and contacts don’t mix! (2021, May 28). Centers for Disease Control and Prevention. Retrieved 9 September 2022, from  https://www.cdc.gov/contactlenses/water-and-contact-lenses.html

Five things you didn’t know about wearing contacts in the pool. (2015, July 7). University of Utah Health | University of Utah Health. Retrieved 9 September 2022, from https://healthcare.utah.edu/healthfeed/postings/2015/07/071415_contacts.swimming.php

Water Exposure is a Common Risk Behavior Among Soft and Gas-Permeable Contact Lens Wearers. Retrieved 9 September 2022, from https://doi.org/10.1097%2FICO.0000000000001204

Smith-Jaynes, C. (2017, May 18). What lies beneath. Association of Optometrists (AOP)page. Retrieved 9 September 2022, from https://www.aop.org.uk/advice-and-support/for-patients/eye-care-blogs/2017/05/18/swimming-in-contact-lenses

Versi Terbaru

28/11/2023

Ditulis oleh Nabila Azmi

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto

Diperbarui oleh: Riska Herliafifah


Artikel Terkait

10 Pilihan Merek Obat Tetes Mata Sesuai Kondisi Anda

Kacamata vs Lensa Kontak: Mana yang Lebih Baik untuk Olahraga?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Carla Pramudita Susanto

General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Nabila Azmi · Tanggal diperbarui 28/11/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan