backup og meta

7 Aturan Aman Pakai Lensa Kontak Bagi Anda yang Punya Mata Kering

7 Aturan Aman Pakai Lensa Kontak Bagi Anda yang Punya Mata Kering

Banyak orang dengan mata kering yang menghindari penggunaan lensa kontak (softlens). Rasanya serba salah, bila tidak pakai lensa kontak maka penglihatan akan kabur, tapi kalau pakai lensa kontak khawatir rasa perih, gatal, hingga kemerahan pada mata akan semakin parah. Lantas, adakah solusi yang tepat jika ingin tetap menggunakan softlens untuk mata kering?

Panduan aman pakai softlens untuk mata kering

Mata kering terjadi ketika produksi air mata, yang seharusnya bertugas untuk melembabkan seluruh bagian mata, malah tidak berfungsi secara optimal. Bagi Anda yang memiliki kondisi ini, mungkin akan merasa ragu saat ingin memakai lensa kontak.

Memang, cara penggunaan dan perawatan softlens yang kurang tepat justru bisa memperburuk mata kering. Bahkan, bisa meningkatkan risiko infeksi sehingga membuat Anda tidak nyaman.

Namun, Alisha Fleming, O.D., seorang spesialis mata di Penn Medicine Amerika Serikat, menuturkan bahwa Anda tetap bisa pakai softlens untuk mata kering, kok. Asalkan, mau menerapkan aturan amannya di bawah ini.

1. Pastikan tangan bersih sebelum pakai softlens

cara cuci tangan

Aturan ini sebenarnya harus diterapkan oleh semua pengguna lensa kontak. Pasalnya, langsung memegang dan memakai lensa kontak tanpa mencuci tangan terlebih dahulu dapat berisiko memindahkan patogen penyebab infeksi dari jari tangan ke softlens, lalu berakhir di mata Anda.

Kuncinya, biasakan untuk selalu mencuci tangan pakai sabun lalu bilas dengan air mengalir sampai bersih. Kemudian keringkan seluruh bagian tangan sebelum Anda menggunakan lensa kontak.

2. Lepas softlens sebelum tidur

tidur memakai lensa kontak

Kebiasaan tidur masih memakai lensa kontak bisa merusak produksi air mata alami yang seharusnya melumasi seluruh bagian mata. Akibatnya, mata kering Anda akan terasa semakin parah.

Bukan hanya itu, Nicky Lai, O.D., seorang spesialis kesehatan mata di The Ohio State University, menjelaskan bahwa sering lupa melepas softlens saat hendak tidur dapat membahayakan kornea mata yang merupakan lapisan pelindung paling luar.

Alasannya, karena jumlah oksigen yang masuk ke mata selama tidur tidak sebanyak dibanding ketika mata terbuka.

3. Gunakan softlens sekali pakai

pakai lensa kontak berwarna

Ada dua jenis lensa kontak yang umum beredar di pasaran, yakni yang bisa dipakai selama beberapa bulan dan lensa kontak sekali pakai. Nah, softlens untuk mata kering yang paling dianjurkan adalah yang tidak boleh dipakai dalam waktu lama. Alangkah lebih baiknya lagi bila Anda memilih softlens sekali pakai.

Mengapa? Karena softlens yang sudah dipakai dalam waktu lama terdapat banyak kotoran yang menumpuk di dalamnya, sehingga menyulitkan air mata untuk menyebar secara merata ke seluruh area mata Anda, diungkapkan oleh Vivian Shibayama, OD, seorang dokter mata di di UCLA Health, California.

4. Bersihkan wadah softlens setiap kali digunakan

Sumber: IDN Times

Bukan hanya lensa kontak saja yang harus Anda jaga kebersihannya, tapi juga wadah tempat menyimpan lensa kontak. Lakukan hal ini secara rutin setiap kali Anda menggunakan softlens, atau bahkan setiap hari demi menjamin kebersihannya.

Aturannya, setelah softlens dipakai ke mata, maka wadah softlens harus dibilas menggunakan larutan atau cairan pembersih softlens. Kemudian diamkan sampai kering atau lap dengan tisu bersih. Semua langkah ini bisa memperkecil kemungkinan timbulnya peradangan dan infeksi penyebab masalah pada mata.

5. Gunakan tetes mata sesering mungkin

mengobati mata kering, mengatasi mata kering pengobatan mata kering

Tetes mata adalah salah satu benda yang wajib dimiliki oleh orang dengan mata kering. Produksi air mata yang tidak mampu melumasi mata dengan baik, bisa lebih terbantu dengan adanya air mata buatan dari obat tetes mata.

Air mata memiliki peran penting sebagai pelindung mata dari kuman sekaligus menjaga kesehatan mata secara menyeluruh. Itu sebabnya, jumlah air mata yang tidak mencukupi pada penderita mata kering tidak hanya menciptakan rasa tidak nyaman, melainkan juga akan meningkatkan risiko infeksi.

6. Hindari pakai lensa kontak dalam waktu lama

cara pakai lensa kontak

Lensa kontak memang tidak didesain untuk digunakan dalam waktu lama, apalagi sampai seharian penuh. Idealnya, mata normal bisa menggunakan lensa kontak paling lama 10 jam dalam sehari. Namun jika Anda punya mata kering, maka otomatis waktu pemakaian lensa kontak pun akan lebih singkat.

Dr. Shibayama pun turut menambahkan hal ini, menurutnya sebaiknya beri ruang untuk mata agar bisa bernapas lega selama beberapa jam sehari. Artinya, sisihkan sebagian waktu Anda dalam sehari tanpa menggunakan softlens.

Tujuannya untuk membiarkan mata agar mendapatkan oksigen serta nutrisi yang cukup dari air yang diproduksi secara alami oleh mata, tanpa harus terhalang oleh lensa kontak.

7. Rutin periksa ke dokter mata

infeksi mata

Patuhi jadwal periksa ke dokter mata, sekalipun gejala mata kering Anda sudah mulai membaik. Terutama bagi Anda pengguna lensa kontak, biasanya dokter akan mengecek keseluruhan mata sekaligus meresepkan obat tetes mata baru sesuai kondisi mata. Anda juga bisa berkonsultasi seputar keluhan yang mungkin pernah dialami selama pakai softlens untuk mata kering.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

8 Contact Lens Rules People With Dry Eyes Should Always Follow. https://www.self.com/story/contact-lens-rules-dry-eyes Diakses pada 10 Oktober 2018.

Dry Eyes and Contact Lenses: Do’s and Dont’s. https://healthguides.healthgrades.com/article/dry-eyes-and-contact-lenses-dos-and-donts Diakses pada 10 Oktober 2018.

Versi Terbaru

11/11/2024

Ditulis oleh Karinta Ariani Setiaputri

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus

Diperbarui oleh: Abduraafi Andrian


Artikel Terkait

10 Cara Mudah Menjaga Kesehatan Mata

Berapa Lama Lensa Kontak Boleh Digunakan Dalam Sehari?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Karinta Ariani Setiaputri · Tanggal diperbarui 11/11/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan