Mohon sampaikan saran Anda
Tolong beri tahu kami bila ada yang salah
Kami tidak memberi pelayanan kesehatan berupa diagnosis atau perawatan, tapi kami terbuka terhadap saran Anda. Silakan ketik di kotak berikut ini.
Retinitis pigmentosa adalah kelompok penyakit yang menyerang retina. Retina merupakan lapisan dalam dari mata yang memiliki dua sel khusus yang mengirim gambar ke otak. Sel yang sensitif terhadap cahaya ini merupakan sel batang dan sel kerucut. Retinitis pigmentosa menghancurkan sel batang pada retina yang menyebabkan hilangnya penglihatan secara perlahan hingga menyebabkan kebutaan.
Berdasarkan statistik, sekitar 1 dari 4000 orang memiliki gangguan ini. Anda dapat meminimalisir kemungkinan terkena penyakit ini dengan mengurangi faktor-faktor risiko. Silakan diskusikan dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.
Gejala sering muncul pada masa anak-anak. Namun, masalah penglihatan yang berat sering kali baru muncul menjelang usia dewasa.
Terdapat kemungkinan beberapa tanda dan gejala yang tidak terdaftar. Jika Anda merasa khawatir terhadap suatu gejala, silakan konsultasikan dengan dokter Anda.
Jika Anda memiliki tanda atau gejala yang terdaftar di atas atau memiliki pertanyaan, silakan konsultasikan dengan dokter Anda. Tubuh setiap orang bereaksi berbeda-beda. Selalu baik untuk berdiskusi dengan dokter Anda mengenai solusi terbaik bagi kondisi Anda.
Penyebabnya tidak diketahui. Tetapi dokter menduga mutasi gen yang mengendalikan sel batang dapat memicu gangguan. Terkadang, sel kerucut juga rusak. Gangguan ini diturunkan dan biasanya menurun dari orangtua ke anak. Penyakit ini tidak menular.
Yang menyebabkan retinitis pigmentosa masih belum jelas, karenanya, faktor-faktor risikonya belum ditemukan. Namun, faktor genetik dipercaya merupakan penyebab utama dari retinitis pigmentosa. Jika keluarga Anda memiliki penyakit ini, Anda juga memiliki risiko tinggi terkena penyakit ini.
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.
Tidak ada terapi yang terbukti efektif untuk retinitis pigmentosa. Beberapa studi menduga pengobatan dengan antioksidan (seperti vitamin A palmitat dosis tinggi) dapat memperlambat penyakit. Namun, mengonsumsi vitamin A dosis tinggi dapat menyebabkan masalah liver yang serius. Manfaat dari pengobatan harus ditimbang dengan risiko pada liver.
Bantuan seperti kacamata yang memperbesar dan penglihatan infrared saat malam dapat membantu orang-orang dengan rabun senja dan tunnel vision. Menggunakan kacamata dapat melindungi retina dari cahaya ultraviolet dan dapat membantu menjaga pengelihatan.
Pusat pelayanan kesehatan membuat diagnosis dari catatan medis dan pemeriksaan fisik. Pemeriksaan bagian belakang mata dengan ophthalmoscope akan menunjukan titik gelap pada retina. Metode diagnosis lainnya:
Perubahan gaya hidup dan pengobatan rumah berikut dapat membantu Anda mengatasi retinitis pigmentosa:
Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ferri, Fred. Ferri’s Netter Patient Advisor. Philadelphia, PA: Saunders / Elsevier, 2012.
Porter, R. S., Kaplan, J. L., Homeier, B. P., & Albert, R. K. (2009). The Merck manual home health handbook. Whitehouse Station, NJ, Merck Research Laboratories. Print.
U.S. National Library of Medicine. Renititis Pigmentosa. 2016. https://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/001029.htm Accessed January 16th, 2016