Mata lelah atau ketegangan mata akibat terlalu lama di depan komputer umum terjadi. Gejala umum mata lelah biasanya berupa kelelahan, gatal-gatal, dan mata terasa panas. Mata lelah jarang sekali jadi kondisi yang serius, meskipun sangat mengganggu Anda.
Terkadang mata lelah jadi tanda kondisi tertentu yang mungkin membutuhkan penanganan medis. Jika mata lelah terjadi berkepanjangan, Anda bisa pergi ke dokter Anda untuk berobat. Jangan mengabaikan mata lelah yang tak kunjung sembuh, karena ini bisa saja berhubungan dengan sakit kepala atau masalah mata seperti penglihatan ganda, sampai perubahan signifikan pada penglihatan Anda.
Kenapa mata lelah setelah berlama-lama menatap komputer?
Mata lelah karena terlalu lama berada di depan komputer biasanya disebut sebagai sindrom penglihatan komputer atau computer vision syndrome. Kondisi ini mempengaruhi 50%-90% pekerja yang bekerja menggunakan komputer. Wow, banyak ya! Bahkan sekitar 10 juta orang melakukan pemeriksaan mata setiap tahunnya terkait computer vision syndrome ini.
Terlalu lama di depan komputer, dan juga di perangkat digital lainnya, membuat kita berkedip lebih sedikit. Umumnya seseorang berkedip 18 kali semenit. Dengan berkedip secara alami kita me-refresh mata kita. Sebuah studi mengatakan seseorang yang menggunakan komputer atau perangkat digital lainnya hanya berkedip 9 kali semenit, alias hanya setengah dari biasanya. Hasilnya, mata jadi kering, lelah, gatal-gatal, dan terasa panas.
Gejala mata lelah
Secara umum gejala mata lelah, yaitu:
- Mata iritasi atau tegang
- Sulit untuk fokus
- Mata kering atau basah
- Penglihatan ganda atau kabur
- Meningkatnya sensitivitas terhadap cahaya
- Nyeri di leher, pundak, atau punggung
Gejala-gejala tersebut dapat mengurangi produktivitas Anda sehari-hari, termasuk dalam bekerja. Akan tetapi ketika Anda tidur, mata bisa beristirahat dan mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk bisa bekerja lagi esok hari. Kurang tidur berarti memperpanjang iritasi mata Anda yang lelah.