Mata terasa seperti ada yang mengganjal dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Terlebih jika kondisi ini muncul bersamaan dengan gejala lain yang lebih parah.
Perlu diketahui bahwa kondisi ini bisa disebabkan oleh penyebab yang berbeda-beda. Untuk mengatasinya, ada baiknya Anda mengetahui penyebabnya terlebih dahulu.
Dengan begitu, Anda bisa memberi penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi Anda.
Apa maksud dari mata terasa mengganjal?
Mata terasa mengganjal adalah sensasi seperti ada sesuatu yang bergesekan dengan mata saat berkedip. Secara medis, kondisi ini bisa disebut juga dengan sensasi benda asing.
Kondisi tersebut cukup umum terjadi. Namun, pada beberapa kasus, gejala lain yang lebih serius juga bisa menyertai, seperti iritasi, mata berair, dan nyeri.
Setiap kali berkedip, bagian atas mata akan bergerak ke bawah, bergesekan dengan permukaan mata.
Pada kondisi normal, mata dilapisi oleh lapisan air mata yang berfungsi sebagai pelumas. Lapisan tersebut yang membuat mata bisa berkedip tanpa terasa mengganjal.
Jika lapisan tersebut terganggu, misal terlalu tipis atau kotor, maka mata bisa terasa seperti mengganjal saat berkedip.
Berbagai penyebab mata terasa mengganjal
Sensasi mata seperti ada yang mengganjal dapat terjadi karena memang ada sesuatu pada mata. Akan tetapi, kondisi ini bisa terjadi tanpa ada sesuatu yang masuk ke dalam mata.
Berikut ini adalah beberapa penyebab mata terasa mengganjal beserta masing-masing penjelasannya.
1. Mata kering
Mata terkadang bisa terasa gatal, seperti ada pasir atau kotoran pada permukaannya. Padahal, jika dilihat, tidak ada apa pun pada mata.
Hal ini bisa disebabkan oleh sindrom mata kering akibat ada lapisan yang robek pada permukaan mata.
Kondisi tersebut dapat terjadi ketika mata tidak menghasilkan kadar air mata yang cukup atau tidak membuat lapisan air mata yang tepat.
Akibatnya, air mata akan menguap terlalu cepat, sehingga mata menjadi lebih cepat kering.
2. Kalazion atau bintitan
Ada dua jenis benjolan yang bisa muncul pada kelopak mata, yaitu kalazion dan bintitan. Meski dapat terlihat mirip, kedua jenis benjolan tersebut berbeda antara satu sama lain.
Kalazion merupakan benjolan menyerupai bintitan yang umumnya tidak terasa sakit. Benjolan ini bisa muncul di sekitar kelenjar minyak pada kelopak mata bagian atas maupun bawah.
Sementara itu, bintitan atau hordeolum, yaitu benjolan pada ujung kelopak mata yang disebabkan oleh infeksi, sehingga bisa terasa nyeri dan menimbulkan kemerahan.
Saat salah satu dari kedua benjolan tersebut muncul, Anda mungkin bisa merasakannya saat berkedip. Akibatnya, mata akan terasa seperti mengganjal, terutama jika bintitan menimbulkan nyeri dan gatal.
3. Blefaritis
Blefaritis adalah peradangan pada kelopak mata yang terjadi ketika kelenjar minyak pada akar bulu mata tersumbat dan terinfeksi.
Pada kondisi ini, kelopak mata akan terlihat membengkak, kemerahan, dan berkerak. Selain itu, mata bisa iritasi dan terasa gatal. Kotoran juga bisa tersangkut pada bulu mata.
Akibatnya, mata bisa terasa seperti ada pasir yang mengganjal dan muncul sensasi terbakar atau menyengat.
4. Pinguecula dan pterygium
Pinguecula, yaitu benjolan atau bintik berwarna kuning pada konjungtiva, sedangkan pterygium merupakan pertumbuhan selaput pada bagian putih mata hingga bisa mencapai kornea.
Kedua kondisi tersebut bisa menimbulkan gejala yang sama, yaitu pembengkakan dan kemerahan pada konjungtiva serta mata terasa kering, gatal, terbakar, dan seperti ada yang mengganjal.
5. Konjungtivitis
Konjungtivitis yaitu peradangan atau infeksi pada konjungtiva atau lapisan bening dan tipis yang menutupi bagian putih pada mata (sklera) dan permukaan bagian dalam kelopak mata.
Peradangan pada kondisi ini bisa menyebabkan timbulnya sensasi mata terasa mengganjal, seperti berpasir, beserta dengan rasa gatal dan terbakar.
6. Kornea robek (abrasi)
Kornea merupakan jaringan bening yang menyelimuti bagian iris dan pupil pada mata.
Terkadang, kornea bisa mengalami goresan atau abrasi, misal akibat tergores kuku, lensa kontak yang dipakai terlalu lama, kuas makeup atau maskara, atau bahkan ranting pohon.
Kondisi ini bisa menyebabkan adanya benda asing yang masuk dan tersangkut di dalam mata, sehingga menimbulkan sensasi mata terasa mengganjal.
7. Laserasi kornea
Laserasi kornea, yaitu robekan pada kornea akibat benda tajam yang menusuk mata, misal serpihan kayu, batu, besi, atau kaca.
Meski begitu, kotoran, seperti debu dan pasir, juga bisa menyebabkan robekan jika tekanan yang ditimbulkan cukup kuat.
Kondisi ini lebih parah dari abrasi kornea karena dapat merobek sebagian atau seluruh kornea.
Gejala yang mungkin timbul akibat kondisi ini meliputi nyeri yang parah, mata berair, dan sensasi mata terasa mengganjal.
8. Keratitis
Keratitis atau ulser kornea adalah luka terbuka pada kornea yng melapisi iris dan pupil.
Kondisi ini biasanya disebabkan oleh infeksi pada mata. Infeksi tersebut dapat berupa infeksi bakteri, virus, jamur, atau parasit.
Keratitis ditandai dengan beberapa gejala yang salah satunya, yaitu mata seperti ada yang mengganjal.
9. Kotoran pada mata
Selain sejumlah kondisi di atas, sensasi mata seperti ada yang mengganjal juga bisa terjadi akibat memang adanya kotoran pada permukaan mata.
Kotoran tersebut misalnya, yaitu:
- bulu mata,
- cairan kimia,
- debu atau pasir,
- tanah, atau
- makeup, seperti maskara dan eyeshadow.
Kotoran bisa masuk ke dalam mata secara tidak sengaja saat Anda sedang beraktivitas.
Cara mengatasi mata yang terasa mengganjal
Mata terasa mengganjal bisa disebabkan oleh kondisi yang berbeda-beda. Maka dari itu, kondisi ini perlu ditangani sesuai dengan masing-masing penyebabnya.
Melansir dari Institute for Quality and Efficiency in Health Care, jika mata terasa mengganjal akibat adanya kotoran yang masuk ke dalam mata, kondisi ini dapat diatasi dengan membilas mata secara perlahan menggunakan air mengalir.
Anda juga bisa lebih sering berkedip untuk membersihkan kotoran dari mata.
Bila Anda bisa melihat kotoran tersebut pada mata, Anda bisa menggunakan tisu bersih untuk mengambilnya secara langsung.
Namun, tetap berhati-hati untuk tidak menyentuh kornea saat coba mengambil kotoran dari mata.
Hindari mengucek mata dengan tangan. Hal ini bisa menyebabkan kerusakan pada kornea, terutama jika kotoran atau benda yang masuk ke dalam mata cukup keras dan tajam.
Kapan harus ke dokter jika mata terasa mengganjal?
Bila sensasi tersebut terjadi cukup parah dan membuat Anda tidak nyaman, sebaiknya lakukan pemeriksaan ke dokter untuk memastikan penyebabnya.
Dokter akan menentukan pengobatan yang tepat untuk Anda. Berikut ini adalah beberapa pengobatan yang mungkin disarankan oleh dokter.
- Air mata buatan sebanyak 3-4 kali sehari untuk membantu mata tetap lembap.
- Sampo bayi untuk membersihkan bulu mata dan kelopak mata.
- Kompres hangat untuk membuka kelenjar minyak pada kelopak mata agar air mata bisa kembali diproduksi.
- Obat tetes mata yang diresepkan oleh dokter untuk membantu menghasilkan air mata.
- Obat tetes mata yang mengandung antibiotik, antijamur, atau antivirus untuk mengatasi penyebab infeksi pada mata.
- Prosedur operasi mata untuk mengatasi kondisi yang parah.
Dengan penanganan yang tepat, sensasi mata terasa seperti ada yang mengganjal akan lebih mudah diatasi.
[embed-health-tool-bmi]