Coloboma, Kelainan yang Membuat Pupil Mata Seperti Mencair

Salah satu kelainan genetik langka yang bisa terjadi pada mata adalah coloboma. Orang dengan kondisi ini memiliki mata yang tidak sempurna, terutama bagian titik hitam mata yang seperti mencair ke bawah. Berikut penjelasan lengkap seputar penyebab, gejala, dan pengobatan koloboma.

Apa itu coloboma?

Mengutip dari Medlineplus, coloboma atau koloboma adalah kelainan mata ketika potongan jaringan hilang dalam struktur pembentukan mata. Biasanya, kondisi ini terjadi sebelum bayi lahir.

Jaringan yang hilang ini membuat ilusi seperti lubang pada struktur mata, seperti lensa mata, kelopak, iris, dan retina. 

Coloboma bisa terjadi pada salah satu atau kedua mata, tergantung ukuran dan lokasinya. 

Mengutip dari National Eye Institute, ada enam tipe koloboma sesuai letaknya.

• Iris (bagian mata yang berwarna).
• Uvea (lapisan mata yang mengandung iris).
• Lensa mata (membantu mata lebih fokus).
• Retina (jaringan peka cahaya yang melapisi bagian belakang mata).
• Macula (bagian dari retina).
• Saraf optik (saraf penghubung mata dengan otak).

Koloboma yang muncul di iris mata membuat tampilan pupil seperti lubang kunci, tapi tidak menyebabkan hilang penglihatan.

Sementara itu, bila coloboma terjadi di retina, bisa memengaruhi saraf optik sehingga kemungkinan kehilangan penglihatan lebih besar.

Apa saja gejala coloboma?

Koloboma adalah kelainan yang terjadi pada bayi baru lahir, sehingga gejala dan tandanya bisa terlihat secara langsung.

Mengutip dari National Eye Institute, beberapa gejala koloboma adalah:

• sensitif terhadap cahaya,
• penglihatan kurang, bahkan
• tidak bisa melihat sama sekali.

Beberapa jenis koloboma gejalanya bisa terlihat secara langsung, seperti koloboma iris yang membuat pupil mata terlihat seperti lubang kunci atau air mata yang menetes.

Anda harus segera ke dokter bila mengalami hal di bawah ini.

• Bentuk iris atau pupil mata seperti lubang kunci atau mencair ke bawah.
• Penglihatan menjadi kabur dan tidak jelas.

Untuk lebih jelasnya, Anda bisa konsultasi dengan dokter spesialis mata untuk mendapat penanganan lebih lanjut. 

Apa penyebab coloboma?

Koloboma terjadi karena perkembangan tidak normal pada mata saat janin masih dalam kandungan.

Selama dua bulan sebelum bayi lahir, celah koroid atau celah optik tidak menutup sepenuhnya, sehingga membuat celah yang menjadi koloboma.

Penyebab celah optik tidak menutup seluruhnya adalah perubahan gen yang terjadi pada awal perkembangan mata. 

Kondisi ini juga bisa terjadi karena kelainan kromosom yang memengaruhi satu atau lebih materi genetik.

Risiko anak mengalami koloboma bisa karena faktor lingkungan, seperti ibu mengonsumsi alkohol saat hamil.

Pada kasus ibu yang minum alkohol saat hamil, biasanya anak akan mengalami masalah kesehatan lain selain koloboma.

Bagaimana cara mendiagnosis coloboma?

Koloboma mungkin bisa terlihat saat bayi baru lahir, sehingga dokter akan mendiagnosis dengan melihat kondisi mata.

Jika koloboma tidak terlihat, dokter akan melakukan pemeriksaan mata lengkap untuk memeriksa penyakit mata sejak dini. 

Apa pengobatan coloboma?

Pada dasarnya, pengobatan ini tidak bisa menggantikan bagian mata yang hilang karena kolobama. Akan tetapi, perawatan dapat membantu Anda memaksimalkan fungsi mata.

Berikut beberapa pilihan pengobatan dan perawatan untuk coloboma.

1. Memakai kacamata atau lensa kontak

Orang dengan kondisi koloboma memiliki kelainan refraksi mata, sehingga perlu memakai kacamata atau lensa kontak untuk melihat lebih jelas.

Kelainan refraksi mata adalah gangguan saat mata tidak bisa melihat objek dengan jelas.

Orang dengan kondisi iris koloboma bisa memakai lensa kontak untuk membuat pupil terlihat lebih bulat.

2. Prosedur pembedahan

Umumnya, orang yang memiliki kondisi iris coloboma akan menjalani operasi untuk membuat pupil terlihat lebih bulat. 

Prosedur ini biasanya dilakukan ketika seseorang merasa khawatir dengan penampilan mata, terutama pupil, yang tidak bulat sempurna.

Bila mengalami iris koloboma, bisa konsultasi ke dokter mata untuk menjalani prosedur ini.

3. Alat bantu penglihatan rendah (low vision)

Jika koloboma menyebabkan hilang penglihatan dan tidak bisa membaik dengan pemakaian kacamata atau lensa kontak, Anda mungkin perlu menggunakan perangkat khusus atau alat bantu.

Nantinya, petugas kesehatan spesialis alat bantu penglihatan rendah (low vision) akan membantu memilih perangkat yang tepat untuk kondisi Anda. 

Selain itu, petugas kesehatan bisa mengajari Anda cara memakai dan perawatan alat tersebut.

4. Penutup mata atau obat tetes

Anak-anak yang menderita coloboma pada salah satu mata, mungkin membutuhkan penutup mata dan obat tetes untuk mencegah ambliopia atau lazy eye.

Ambliopia adalah masalah kesehatan mata, ketika otot mata dan saraf otak tidak bekerja sama satu dengan yang lain. 

Jika anak Anda menderita koloboma, segera konsultasi dengan dokter untuk melakukan perawatan sesuai kondisi.

Anak-anak dengan kondisi coloboma membutuhkan perawatan dan terapi khusus untuk membantu tumbuh kembangnya tetap optimal.