Bentuknya yang lebih tipis tentunya membuat lensa ini menjadi lebih ringan dan lebih nyaman dipakai dalam waktu lama.
Jenis pelindung lensa untuk penglihatan yang lebih nyaman
Masih berdasarkan materialnya, beberapa jenis lensa di atas juga bisa ditambahkan lapisan pelindung. Tujuannya adalah untuk menjaga kesehatan mata dengan lebih baik. Jenis-jenis pelindung untuk lensa kacamata yang bisa digunakan adalah:
- Antirefleksi Pelindung lensa antirefleksi bekerja mengurangi jumlah cahaya yang dipantulkan sehingga mata bisa menangkap cahaya lebih banyak. Dengan begitu, hasil koreksi dari lensa pun menjadi lebih jelas dan akurat.Penggunaan lensa ini akan sangat membantu untuk melihat di malam hari, terutama untuk orang yang mengalami rabun senja.
- Antiultraviolet Lensa dengan antiultraviolet memberikan perlindungan maksimal terhadap radiasi sinar UV yang bisa meningkatkan risiko munculnya penyakit mata seperti katarak.Pelindung ini mudah dipasangkan pada semua jenis lensa plastik. Ada pula material lensa seperti polikarbonat yang sudah memiliki pelindung sinar UV. Maka dari itu, hampir semua kacamata biasanya telah dilengkapi pelindung lensa antiultraviolet.
- Lensa photochromatic Pelindung lensa ini membuat kacamata bisa berubah dari warna bening saat di dalam ruangan dan menjadi gelap di luar ruangan. Lensa ini memang sangat sensitif terhadap perubahan intensitas cahaya di sekelilingnya.Dengan menggunakan lensa photochromatic, Anda mungkin tak perlu lagi mengganti kacamata hitam saat berada di luar ruangan.
Mengetahui fungsi lensa kacamata yang paling sesuai
Berdasarkan fungsinya, terdapat dua jenis lensa korektif yaitu lensa fokal, yang hanya memiliki fungsi tunggal (minus atau plus saja), dan lensa multifokal, yang terdiri dari lensa dengan dua fungsi berbeda.
Lensa fokal dirancang untuk memperbaiki gejala gangguan penglihatan, yaitu jarak dekat atau jarak jauh. Sementara lensa multifokal bisa mengoreksi gangguan penglihatan jarak jauh dan jarak dekat sekaligus.
Maka dari itu, untuk menentukan jenis lensa kacamata yang tepat, Anda pelu mengenali jenis lensa berdasarkan fungsinya. Berdasarkan kondisi kelainan refraksi mata yang dialami, Anda mungkin membutuhkan lensa seperti:
1. Lensa fokal atau tunggal
Lensa tunggal hanya terdiri dari satu titik fokus. Untuk itu, jenis lensa ini akan diperlukan ketika Anda hanya mengalami salah satu gangguan penglihatan.
Jika mengalami rabun jauh (miopi), Anda membutuhkan jenis lensa cekung atau dikenal juga dengan lensa kacamata minus.
Sebaliknya, saat Anda menderita rabun dekat (hipermetropi), lensa cembung atau lensa kacamata plus perlu digunakan agar mata bisa kembali melihat objek dengan jelas dalam jarak dekat. Lensa plus juga dipakai pada kacamata baca yang diperuntukkan untuk penderita mata tua (presbiopi).
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar