Saat masih muda, Anda mungkin belum begitu khawatir soal risiko penyakit katarak. Pasalnya, katarak biasanya menyerang orang-orang yang sudah berusia lanjut. Akan tetapi, rupanya orang muda juga bisa kena katarak, lho. Meskipun tidak sebanyak kasus katarak pada orang-orang di atas 60 tahun, katarak di usia muda harus diwaspadai.
Duh, bagaimana bisa katarak menyerang orang muda? Seperti apa gejala-gejala katarak di usia muda yang harus diperhatikan? Penjelasan lengkapnya ada di bawah ini.
Bukankah penyakit katarak hanya menyerang orang lanjut usia?
Katarak tidak cuma menyerang orang lanjut usia. Penyakit ini terjadi karena lensa mata mengalami kerusakan. Penyebab kerusakan ini adalah penumpukan atau gumpalan protein tertentu yang menghalangi lensa mata Anda. Akibatnya, pandangan Anda menjadi buram dan kabur.
Pada banyak kasus, hal ini memang terjadi seiring bertambahnya usia. Pada usia 40 atau 50 tahun Anda mungkin sudah bisa merasakan gangguan penglihatan ringan akibat penyakit katarak. Baru nanti di usia 60-an gangguan yang muncul jadi makin serius sehingga Anda butuh tindakan medis.
Akan tetapi, katarak bisa juga pertama kali menyerang sejak Anda berusia 30 tahun. Fenomena katarak di usia muda ini disebut juga dengan istilah early onset cataract. Jadi, katarak memang harus diwaspadai siapa saja. Termasuk orang-orang muda yang sedang dalam puncak masa produktifnya.
Alasan mengapa katarak bisa menyerang di usia muda
- Cedera traumatis di area mata atau kepala
- Pernah kena penyakit mata tertentu
- Mengidap diabetes, terutama yang tidak terkontrol
- Minum obat-obatan kortikostreoid
- Ada riwayat early onset cataract dalam keluarga (keturunan)
- Mengidap hipertensi (tekanan darah tinggi)
- Sering kena paparan sinar matahari langsung
- Paparan radiasi dari gelombang radar atau elektromagnetik dalam jangka panjang (misalnya karena kerja di pabrik atau menara pemandu lalu lintas udara)
- Kebiasaan merokok
Mengenal gejala-gejala katarak di usia muda
- Penglihatan berkurang di malam hari
- Pandangan kabur kalau cahaya di sekitar Anda terlalu terang
- Warna-warna yang Anda lihat tampak lebih pucat dari biasanya
- Muncul lingkaran-lingkaran cahaya terang berwarna putih pada pandangan Anda
- Tidak kuat melihat cahaya silau
- Pandangan Anda berubah jadi kekuningan atau kecokelatan
[embed-health-tool-bmi]