backup og meta

Kenali 10 Jenis Orientasi Seksual dan Setiap Perbedaannya

Kenali 10 Jenis Orientasi Seksual dan Setiap Perbedaannya

Mungkin Anda sudah tidak asing dengan sebutan gay dan lesbian, tetapi tahukah Anda mengenai orientasi seksual?

Sexual orientation ini berbeda dengan identitas gender yang menerangkan siapa diri Anda, apakah pria atau wanita. Agar dapat lebih memahami, simak penjelasannya lengkapnya berikut ini.

Apa itu orientasi seksual?

Orientasi seksual adalah tentang dengan siapa Anda tertarik secara romantis, emosional, dan seksual.

Seperti yang telah disebutkan, sexual orientation berbeda dengan identitas gender.

Identitas gender bukanlah tentang dengan siapa Anda tertarik, tetapi lebih merujuk kepada siapa diri Anda, misalnya sebagai pria, wanita, atau transgender.

Itu artinya, seorang transgender yang telah menjalani operasi ganti kelamin tidak sama dengan gay, lesbian, atau biseksual.

Mudahnya, sexual orientation adalah siapa pasangan yang Anda inginkan, sedangkan identitas gender adalah tentang siapa diri Anda.

Dikutip dari Planned Parenthood, orientasi seksual adalah bagian alami dari Anda, bukan sesuatu yang menjadi pilihan.

Sexual orientation Anda saat ini mungkin saja berubah nantinya di sepanjang hidup Anda.

Bagaimana orientasi seksual dapat terbentuk?

hormon testosteron pada pria

Tidak diketahui secara pasti dari mana asal sexual orientation seseorang. Namun, berbagai penelitian menunjukkan bahwa hal itu kemungkinan disebabkan oleh faktor biologis yang sudah dimulai sebelum kelahiran.

Seseorang tidak dapat memilih kepada siapa ia merasa tertarik. Terapi atau perawatan juga tidak akan mengubah orientasi seksual seseorang.

Sexual orientation biasanya ditetapkan sejak Anda berusia dini. Namun, tidak jarang keinginan dan ketertarikan Anda terhadap orang lain menjadi berubah.

Perubahan ini disebut sebagai “fluiditas”. Peneliti seks dan ilmuwan percaya bahwa sexual orientation dapat didefinisikan dengan skala.

Satu sisi skala berarti sepenuhnya “homoseksual“, sedangkan satu sisi lainnya berarti “heteroseksual”.

Biasanya, tidak ada orang yang benar-benar berada di ujung homoseksual atau heteroseksual. Akan tetapi, seseorang dapat berada di antara keduanya alias di tengah-tengah.

Apa saja jenis orientasi seksual?

Secara umum, sexual orientation dibedakan menjadi dua jenis, yaitu orientasi monoseksual dan poliseksual. Orientasi monoseksual merupakan kecenderungan seseorang untuk tertarik hanya kepada satu jenis kelamin.

Sementara itu, poliseksual adalah kecenderungan seseorang untuk menunjukkan ketertarikan dengan beberapa gender.

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah jenis-jenis orientasi seksual yang perlu Anda tahu.

1. Heteroseksual

Heteroseksual adalah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan orang-orang yang tertarik dengan gender berlawanan dari diri mereka.

Mereka yang memiliki orientasi seksual ini secara eksklusif tertarik pada gender yang berlawan. Jadi, seorang pria hanya tertarik pada wanita atau wanita yang hanya tertarik pada pria.

Heteroseksual, atau juga disebut dengan straight, mungkin menjadi sexual orientation yang paling sering Anda temui.

2. Homoseksual

Kebalikan dari heteroseksual, homoseksual adalah ketertarikan seseorang secara seksual dan emosional kepada orang lain yang berjenis kelamin sama dengan dirinya.

Homoseksual terbagi menjadi dua, yakni gay dan lesbian. Gay adalah istilah untuk mendeskripsikan ketertarikan romantis dan seksual terhadap sesama pria penyuka sesama.

Sementara lesbian adalah ketertarikan romantis dan seksual antarwanita. Jadi, seseorang yang memiliki orientasi seksual ini adalah wanita yang hanya tertarik secara romantis, emosional, dan seksual dengan wanita.

3. Biseksual

Biseksual adalah orang-orang yang memiliki ketertarikan terhadap orang-orang yang jenis kelaminnya sama dan orang dengan jenis kelamin berbeda.

Seorang biseksual bisa tertarik pada satu jenis kelamin lebih dari ketertarikannya pada jenis kelamin lainnya. Namun, seorang biseksual juga bisa punya ketertarikan yang sama pada semua jenis kelamin.

Selain itu, orang dengan orientasi seksual ini juga mungkin menganggap gender bukanlah hal yang menentukan menarik atau tidaknya seseorang.

4. Panseksual

Panseksual adalah orang-orang yang tertarik dengan orang lain, terlepas dari gender apa yang dimiliki. Orientasi seksual panseksual ini juga bisa disebut dengan omniseksual.

Jadi, orang dengan panseksual tak hanya dapat tertarik dengan pria atau wanita, tetapi juga bisa juga pada transgender maupun orang yang gendernya tidak teridentifikasi (agender).

5. Queer

Mirip dengan panseksual, queer atau non binary adalah orientasi seksual yang mengidentifikasikan ketertarikan dirinya dengan banyak gender.

Hal ini dapat mencakup semua gender dan tidak terbatas pada, gay, lesbian, biseksual, transgender, interseks, maupun orang-orang aseksual.

Queer atau non binary memiliki arti yang berbeda bagi orang yang berbeda, tetapi bisa juga digunakan sebagai istilah payung layaknya LGBT, seperti “komunitas queer“.

6. Aseksual

apa itu biseksual

Aseksual adalah kelompok orang yang umumnya tidak mengalami ketertarikan dan/atau hasrat seksual terhadap orang lain, terlepas dari gender yang dimiliki.

Umumnya, orientasi seksual yang satu ini ditandai dengan tidak adanya keinginan untuk berpasangan secara seksual. Namun, seorang aseksual masih bisa merasakan perasaan romantis terhadap orang lain.

Aseksual tidak sama dengan hidup selibat (celibacy) yang merupakan pilihan sukarela dan disengaja untuk tidak melibatkan diri dari aktivitas seksual.

7. Aromantik

Orientasi seksual aromantik adalah individu yang punya sedikit atau tidak ada ketertarikan secara romantis kepada orang lain dari jenis kelamin apa pun.

Orang yang mengindentifikasi dirnya sebagai aromantik mungkin masih merasakan ketertarikan seksual, tetapi mereka tidak memiliki keinginan untuk terlibat dalam hubungan romantis.

8. Androseksual

Selain aromantik, jenis sexual orientation yang perlu Anda ketahui selanjutnya adalah androseksual.

Androseksual adalah individu yang mengalami ketertarikan seksual terhadap laki-laki atau orang yang bergaya maskulin, terlepas dari apakah mereka memiliki jenis kelamin laki-laki dari lahir atau tidak.

9. Gineseksual

Gineseksual adalah sexual orientation yang memiliki ketertarikan seksual pada wanita atau orang yang bergaya feminim, terlepas dari apakah mereka berjenis kelamin perempuan sejak lahir atau tidak.

Individu yang mengindentifikasi dirinya sebagai gineseksual bisa merupakan seorang laki-laki, perempuan, nonbinary, atau identitas gender lainnya.

10. Demiseksual

Demiseksual adalah individu yang tidak merasakan ketertarikan seksual kepada seseorang, kecuali mereka telah membentuk ikatan emosional yang kuat dengan orang tersebut.

Mengutip Cleveland Clinic, waktu yang dibutuhkan bagi individu demiseksual untuk membentuk ikatan emosional dengan seseorang bisa berbeda-beda.

Ada yang hanya membutuhkan waktu sebentar, tetapi ada pula yang butuh beberapa tahun.

Bagaimana cara mengetahui orientasi seksual saya?

berat badan turun drastis dan kepuasan seksual

Tidak semua orang mengetahui sexual orientation mereka atau bagaimana cara melabeli dirinya sendiri. Jika Anda mengalami hal ini, Anda tak perlu khawatir.

Ragu mengenai orientasi seksual adalah hal yang wajar dan bukan berarti ada yang salah dengan diri Anda.

Pada beberapa orang, memahami sexual orientation membutuhkan waktu bertahun-tahun, bahkan sepanjang usia mereka.

Beberapa orang mungkin merasa kesulitan untuk mengakui orientasi seksual mereka karena khawatir akan dihakimi oleh orang lain.

Jika Anda merasa demikian, jangan ragu untuk meminta bantuan pada orang terdekat maupun seorang ahli seperti psikolog.

Perlu diingat bahwa diri sendirilah yang bisa menentukan sexual orientation Anda. Orientasi seksual menggambarkan apa yang Anda rasakan di dalam diri.

Jadi, tentu hanya Anda yang bisa memahami diri sendiri.

Kesimpulan

  • Orientasi seksual adalah istilah yang digunakan untuk menyebut kecenderungan seseorang untuk tertarik secara romantis, emosional, dan seksual terhadap orang lain.
  • Tidak diketahui secara pasti bagaimana orientasi seksual seseorang terbentuk, tetapi para ahli menduga hal ini kemungkinan disebabkan oleh faktor biologis sebelum kelahiran. Namun, ketertarikan seseorang juga bisa berubah yang disebut dengan fluiditas.
  • Ada berbagai macam jenis orientasi seksual, antara lain heteroseksual, homoseksual, panseksual, biseksual, queer, aseksual, aromantik, androseksual, gineseksual, dan demiseksual.

[embed-health-tool-ovulation]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Association, U. (n.d). Sexual Orientation & Gender Identity 101. Retrieved 04 February 2025, from https://www.uua.org/lgbtq/identity

Association, U. (n.d). Bisexuality 101: Identity, Inclusion, and Resources. Retrieved 04 February 2025, from https://www.uua.org/lgbtq/identity/bisexuality

Association, U. (2021). Queer 101: Identity, Inclusion, and Resources. Retrieved 04 February 2025, from https://www.uua.org/lgbtq/identity/queer

Sexual Orientation (for Parents) – Nemours KidsHealth. (2018). Retrieved 04 February 2025, from https://kidshealth.org/en/parents/sexual-orientation.html

Sexual Attraction and Orientation (for Teens) – Nemours KidsHealth. (n.d). Retrieved 04 February 2025, from https://kidshealth.org/en/teens/sexual-orientation.html

What causes sexual orientation?. (n.d). Retrieved 04 February 2025, from https://www.plannedparenthood.org/learn/sexual-orientation/sexual-orientation/what-causes-sexual-orientation

LGBTQIA+ Terminology (n.d). Retrieved 04 February 2025, from https://www.umass.edu/stonewall/sites/default/files/documents/allyship_term_handout.pdf

Demisexual: Understanding What It Means & FAQs. (2024). Cleveland Clinic. Retrieved 04 February 2025, from https://my.clevelandclinic.org/health/articles/22678-demisexuality

Versi Terbaru

07/02/2025

Ditulis oleh Fajarina Nurin

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

8 Trauma Fisik dan Mental Akibat Kekerasan Seksual

Nah Loh, Orang yang Homophobia Punya Kecenderungan Gay


Ditinjau secara medis oleh

dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Fajarina Nurin · Tanggal diperbarui 2 minggu lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan