backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Pengertian Gender dan Bedanya dengan Jenis Kelamin

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa · General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 31/10/2022

Pengertian Gender dan Bedanya dengan Jenis Kelamin

Banyak orang sering kali memakai istilah jenis kelamin dan gender secara bergantian. Padahal, keduanya memiliki pengertian yang berbeda. Kenali lebih lanjut makna serta perbedaannya dan jenis kelamin melalui pembahasan di bawah ini.

Apa itu gender dan jenis kelamin?

perbedaan jenis kelamin

Sebagian masyarakat mungkin memahami gender dan jenis kelamin sebagai dua hal yang sama. Alhasil, tak jarang keduanya pun sering digunakan secara bergantian.

Meskipun sekilas mirip, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), keduanya memiliki pengertian yang berbeda.

Gender

Gender adalah sesuatu yang mengacu pada karakteristik seseorang, termasuk peran, perilaku, ekspresi, dan identitas, yang dibangun secara sosial.

Menurut WHO, gender cenderung bervariasi antara satu kelompok masyarakat dengan yang lainnya. Hal ini pun dapat berubah dari waktu ke waktu.

Gender seseorang tidak selalu ditentukan oleh jenis kelamin biologisnya. Jenisnya pun dapat berubah tergantung norma yang ada pada lingkungan tempat tinggalnya.

Norma ini termasuk cara seseorang berinteraksi dengan orang lain yang berjenis kelamin sama atau berlawanan, misalnya dalam keluarga dan tempat kerja.

Apabila orang tersebut merasa tidak sesuai dengan norma, mereka lebih mungkin menghadapi stigma dan perilaku diskriminatif yang berdampak pada kesehatan mental maupun fisik.

Jenis kelamin

Jenis kelamin atau seks merupakan karakteristik yang didasarkan pada faktor biologis, seperti organ reproduksi, kromosom, dan hormon, yang disebut sebagai karakteristik seks primer.

Sebagian besar orang membagi seks ke dalam dua jenis (biner), yakni laki-laki dan perempuan.

Karakteristik seks pada laki-laki mencakup adanya organ reproduksi pria (testis, penis prostat), kromosom XY, dan kadar testosteron yang lebih tinggi.

Sementara karakteristik seks pada perempuan meliputi organ reproduksi wanita (vagina, rahim, ovarium), kromosom XX, dan kadar estrogen yang lebih tinggi.

Meski begitu, seseorang juga mungkin terlahir dengan memiliki variasi karakteristik laki-laki dan perempuan. Kondisi ini sendiri dikenal dengan istilah interseks atau kelamin ganda.

Interkseks mungkin diketahui saat seseorang lahir. Namun, sebagian orang juga dapat hidup dalam kondisi ini tanpa diketahui siapa pun, termasuk dirinya sendiri.

Perbedaan gender dan jenis kelamin

perbedaan gender dan jenis kelamin

Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa jenis kelamin yang seseorang miliki bersifat multak, sedangkan gender cenderung tidak mutlak alias mungkin bisa berubah.

Jenis kelamin ditentukan oleh faktor-faktor biologis yang ada sejak lahir. Sementara itu, gender dibangun secara sosial berdasarkan norma yang berlaku di dalam masyarakat.

Sebagai contoh, ada yang orangtua merasa tidak senang karena anaknya tidak lahir dengan jenis kelamin yang diidamkannya.

Lalu, si orangtua memperlakukan anaknya seperti anak berjenis kelamin berseberangan, misalnya merawat anak perempuan layaknya laki-laki dan begitu pula sebaliknya.

Seiring bertambahnya usia, anak tersebut mungkin akan memilih identitas sesuai jenis kelaminnya. Namun, pada beberapa orang, gendernya bisa berseberangan dengan jenis kelamin.

Jenis-jenis identitas gender

Berbeda dengan jenis kelamin yang bersifat mutlak, gender merupakan spektrum yang luas sehingga dapat dipahami dengan cara yang berbeda pada masing-masing orang.

Perasaan atau pandangan seseorang terhadap hal ini terlepas dari jenis kelamin yang dimilikinya sejak lahir disebut sebagai identitas gender.

Berikut merupakan beberapa contoh yang cukup umum ditemui dalam masyarakat dan perlu Anda ketahui.

1. Agender

agender

Seorang agender tidak mengidentifikasikan diri mereka dengan identitas apa pun alias tidak memiliki gender tertentu.

Jenis identitas ini juga dikenal dengan sebutan lain, seperti neutral gender, null-gender, genderless, dan neutrois.

2. Cisgender

Pada orang-orang cisgender, terdapat kesesuaian antara gendernya dengan jenis kelamin saat lahir.

Seseorang yang ditetapkan sebagai perempuan saat lahir akan tetap memiliki identitas sebagai perempuan, begitu pula orang yang berjenis kelamin laki-laki saat lahir tetap menganggap dirinya sebagai laki-laki.

3. Bigender

Orang yang memiliki identitas bigender berarti punya dua gender. Secara umum, mereka akan menunjukkan peran maskulin dan feminin dalam dirinya.

4. Transgender

Transgender merupakan istilah umum untuk seseorang yang mengidentifikasi dirinya dengan gender yang berbeda dari jenis kelaminnya saat lahir.

Istilah transgender ini tidak hanya mencakup transpria atau transpuan, tetapi juga orang yang memiliki identitas lain, seperti non-binary dan genderfluid.

5. Non-binary

masalah psikologis transgender

Non-binary atau non-biner merupakan identitas gender yang tidak merujuk secara spesifik pada salah satu biner, yakni laki-laki dan perempuan.

Dengan kata lain, orang non-biner tidak akan mengakui jenis kelamin mereka secara spesifik, terlepas dari apa pun penampilannya secara fisik.

6. Genderfluid

Sesuai namanya, genderfluid menggambarkan seseorang dengan gender yang “cair” atau bisa berpindah dari identitas satu ke identitas lainnya.

Perubahan ini berlangsung dalam periode yang berbeda, baik yang bergeser di antara ataupun di luar harapan masyarakat.

7. Omnigender

Istilah omnigender merujuk pada orang-orang yang merasakan pengalaman atau mempunyai semua jenis identitas gender dalam dirinya.

Spektrum identitas yang luas ini mungkin seseorang alami secara bersamaan maupun secara bertahap dari waktu ke waktu.

Perbedaan gender dan jenis kelamin mungkin sulit diterima dan dipahami oleh sebagian orang.

Ditambah dengan adanya stigma, banyak orang akhirnya tidak mampu menentukan atau mengekspresikan gendernya.

Jika mengalami permasalahan atau kesulitan terkait hal ini, jangan ragu untuk konsultasi dengan psikolog. Mereka dapat membantu Anda dalam menangani masalah dan menemukan solusi terbaik.

Identitas gender berbeda dengan orientasi seksual

Identitas gender mengacu pada siapa diri Anda, sedangkan orientasi seksual mengacu pada dengan siapa Anda tertarik, baik secara emosional, romantis, hingga seksual. Seseorang dengan identitas tertentu bisa saja straight (heteroseksual), gay dan lesbian (homoseksual), biseksual, atau memiliki orientasi seksual lain.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 31/10/2022

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan