Bukan hanya anak-anak, orang lanjut usia (lansia) termasuk golongan yang rentan terhadap berbagai penyakit. Untuk itu, diperlukan ilmu tersendiri dalam mempelajari kondisi lansia, yang disebut dengan gerontologi.
Meski serupa, perlu diketahui bahwa gerontologi berbeda dengan geriatri. Jadi, apa yang dimaksud dengan gerontologi? Apa perbedaan gerontologi dan geriatri? Ketahui selengkapnya di bawah ini.
Apa itu gerontologi?
Gerontologi atau gerontology adalah studi tentang proses penuaan sepanjang rentang kehidupan manusia hingga mencapai usia lanjut.
Istilah gerontologi pertama kali diperkenalkan oleh Ilya Ilyich Mechnikov pada tahun 1903, yang berasal dari bahasa Yunani “geron” yang berarti orang tua dan “logia” yang berarti studi tentang.
Sejak itu, ilmu ini telah berkembang menjadi bidang studi yang mencakup berbagai aspek penuaan.
Bidang ini mencakup perubahan fisik, mental, dan sosial yang terjadi seiring bertambahnya usia serta dampak perubahan tersebut terhadap masyarakat.
Maka dari itu, gerontologi juga diterapkan dalam pengembangan kebijakan dan program yang berkaitan dengan masyarakat lanjut usia.
Bidang ini berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup para orang lanjut usia melalui penelitian, pendidikan, praktik, dan penerapan pengetahuan dengan bidang lain tentang proses penuaan dan memasuki usia lanjut.
Perbedaan gerontologi dengan geriatri
Meski sama-sama berfokus pada aspek penuaan, gerontologi dan geriatri merupakan dua bidang studi yang berbeda.
Gerontology meneliti perubahan yang terjadi seiring bertambahnya usia dan dampaknya terhadap setiap manusia serta masyarakat.
Selain itu, bidang ini mencakup pengembangan dan evaluasi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan orang lanjut usia, seperti program kesehatan masyarakat yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup.
Bahkan, gerontologi juga meliputi penelitian tentang pencegahan dan pembalikan kondisi pra-kegagalan (pre-frailty) untuk meningkatkan kualitas hidup lansia.
Hal ini yang membedakannya dari geriatri, yaitu cabang ilmu kedokteran yang berfokus pada pencegahan dan pengobatan penyakit pada lansia.
Geriatri mencakup diagnosis, pengobatan, perawatan, rehabilitasi, dan pencegahan penyakit pada orang lanjut usia.
Tujuan utama geriatri yaitu untuk menjaga kemandirian dan kualitas hidup lansia dengan mengelola kondisi medis.
Objek gerontologi
Gerontologi mencakup berbagai bidang penelitian yang berfokus pada pemahaman dan penanganan berbagai aspek penuaan. Objek studi dalam gerontology meliputi berikut ini.
- Aspek biologis. Mempelajari perubahan fisiologis yang terjadi seiring bertambahnya usia, termasuk penelitian tentang fungsi tubuh yang mendasari proses penuaan.
- Aspek klinis. Meneliti penyakit dan kondisi kesehatan yang sering terjadi pada orang lanjut usia serta pengembangan penanganan medis untuk meningkatkan kualitas hidup.
- Aspek psikologis. Menganalisis perubahan kognitif dan emosional yang terjadi dengan penuaan serta strategi untuk menjaga kesehatan mental pada lansia.
- Aspek sosiologis. Mengkaji peran dan status sosial para lansia dalam masyarakat, termasuk hubungan antar generasi dan dampak penuaan populasi terhadap struktur sosial.
- Aspek hukum dan ekonomi. Meneliti isu-isu seperti kebijakan publik terkait penuaan, jaminan sosial, perencanaan pensiun, dan penerapan pelaku ekonomi dari populasi yang menua.
Kaitan gerontologi dengan medis
Dalam konteks medis, gerontologi berperan penting dalam memahami perubahan biologis dan klinis yang terjadi seiring bertambahnya usia. Pengetahuan ini mendasari praktik geriatri.
Melansir dari jurnal Cureus, gabungan antara gerontology dan bidang medis lainnya, seperti kedokteran, keperawatan, dan kesehatan masyarakat, sangat penting untuk mengoptimalkan perawatan dan kesejahteraan masyarakat yang sudah lanjut usia.
Hal ini memungkinkan pengembangan rencana dalam menangani tantangan kesehatan yang dihadapi oleh lansia.
Kesimpulan
- Gerontologi adalah studi tentang proses penuaan dan dampaknya terhadap orang lanjut usia serta masyarakat, yang mencakup aspek biologis, psikologis, sosial, ekonomi, dan medis.
- Berbeda dengan geriatri yang berfokus pada pengobatan lansia, gerontology lebih luas dalam memahami perubahan yang terjadi seiring bertambahnya usia dan bagaimana mengoptimalkan kesejahteraan mereka.
- Dalam kaitannya dengan bidang lain, gerontology berpengaruh pada pengembangan kebijakan, layanan kesehatan, dan manfaat sosial yang mendukung populasi lanjut usia agar tetap sehat, mandiri, dan memiliki kualitas hidup yang baik.
[embed-health-tool-bmi]