backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Sleepwalking (Tidur Berjalan)

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 28/04/2021

Sleepwalking (Tidur Berjalan)

Definisi sleepwalking

Apa itu sleepwalking?

Sleepwalking atau tidur berjalan adalah gangguan yang menyebabkan seseorang untuk berdiri dan berjalan saat tidur.

Tidur berjalan biasanya menyerang seseorang saat berada di tahap tidur dalam, ke tahap yang lebih ringan atau tahap sadar. Orang yang mengalami kondisi ini tidak dapat merespons saat kejadian, dan biasanya tidak mengingatnya. Kadang, ia dapat berbicara yang tidak masuk akal.

Seberapa umumkah kondisi ini?

Sleepwalking adalah gangguan tidur yang cukup umum terjadi. Biasanya menyerang anak kecil usia 4-8 tahun. Meski begitu, orang dewasa dan lansia juga bisa mengalaminya.

Tanda & gejala sleepwalking

gangguan cemas dan masalah tidur saling berkaitan

Gangguan tidur ini biasanya muncul pada awal tidur malam, sering kali 1-2 jam setelah tidur dan jarang terjadi saat tidur siang. Episode tidur berjalan dapat terjadi jarang ataupun sering, dan satu episode biasanya berlangsung beberapa menit atau lebih.

Gejala sleepwalking yang paling umum terjadi

  • Turun dari tempat tidur dan berjalan-jalan.
  • Bangun di tempat tidur dan membuka mata.
  • Tampak memiliki ekspresi sayu.
  • Dapat melakukan aktivitas rutinitas, seperti berganti pakaian, berbicara, atau mengonsumsi camilan dengan mata tertutup.
  • Tidak merespons atau berkomunikasi dengan orang lain.
  • Sulit bangun saat mengalami episode.
  • Disorientasi atau bingung sesaat setelah bangun.
  • Kembali tidur dengan cepat.
  • Tidak mengingat bahwa ia tidur berjalan pada pagi harinya.
  • Kadang kesulitan berfungsi pada siang hari karena tidur yang terganggu.
  • Alami teror tidur/mimpi buruk yang bersamaan dengan tidur berjalan.

Gejala sleepwalking yang jarang terjadi

  • Meninggalkan rumah.
  • Mengendarai mobil.
  • Melakukan hal-hal yang tidak biasa, seperti buang air kecil di dalam lemari.
  • Melakukan aktivitas seksual tanpa kesadaran.
  • Mengalami cedera, seperti jatuh dari tangga atau lompat dari jendela.
  • Menjadi kasar saat kebingungan setelah bangun atau pada kejadian.

Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak tercantum pada ulasan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda.

Kapan harus periksa ke dokter?

Episode gangguan tidur ini hanya terjadi sekali-sekali biasanya tidak mengkhawatirkan. Anda dapat memberi tahu pada saat pemeriksaan fisik. Namun, konsultasikan pada dokter jika episode tidur berjalan.

  • Sering terjadi, sebagai contoh, lebih dari 1-2 kali seminggu.
  • Sebabkan perilaku berbahaya atau cedera pada orang yang sleepwalking (seperti meninggalkan rumah) atau orang lain.
  • Sebabkan gangguan tidur pada anggota keluarga atau mempermalukan diri sendiri.
  • Baru terjadi pertama kali sebagai orang dewasa.
  • Berlanjut dari kecil hingga masa remaja.

Penyebab sleepwalking

ngantuk saat puasa

Ada beberapa penyebab umum dari sleepwalking, antara lain:

  • Kurang tidur.
  • Kelelahan.
  • Stres.
  • Depresi.
  • Kegelisahan.
  • Demam.
  • Gangguan pada jadwal tidur.
  • Pengobatan, seperti hipnotik jangka pendek, sedatif, atau kombinasi obat untuk penyakit psikiatris, serta alkohol.

Masalah kesehatan lain yang dapat menyebabkan tidur berjalan

Faktor risiko sleepwalking

Siapa pun bisa mengalami tidur berjalan. Akan tetapi, beberapa orang berisiko tinggi mengalaminya karena faktor berikut ini.

  • Genetik. Kondisi ini dapat menurun pada keluarga. Kemungkinan dapat meningkat 2-3 kali lipat jika salah satu orangtua mengalami tidur berjalan saat masa kecil atau dewasa.
  • Usia. Tidur berjalan lebih sering terjadi pada anak-anak daripada orangtua, dan terjadinya kondisi ini pada orang dewasa biasanya terkait dengan kondisi kesehatan.

Komplikasi sleepwalking

mencegah jatuh terpeleset

Sesekali mengalami tidur berjalan mungkin kecil kemungkinannya menyebabkan masalah. Namun, jika gejala yang Anda alami cukup parah, Anda mungkin bisa saja mengalami hal berikut ini.

  • Cedera, contoh jatuh saat menaiki atau menuruni tangga, mengendarai mobil, atau mengonsumsi sesuatu yang tidak boleh Anda konsumsi.
  • Gangguan tidur berkepanjangan yang bisa menyebabkan kekurangan tidur dan mengantuk di siang hari, sehingga produktivitas menurun.
  • Jarang terjadi tapi bisa saja melukai orang di sekitar Anda ketika episode berlangsung.

Diagnosis & pengobatan sleepwalking

cara mengobati menghilangkan benjolan ambeien cara mengobati wasir, cara menyembuhkan ambeien

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.

Sleepwalking pada anak-anak normal terjadi dan biasanya tidak memerlukan perawatan medis. Orangtua perlu mengawasi anak-anak. Orang dewasa yang berlanjut atau mulai sleepwalking lebih berisiko terhadap cedera. Pada kasus ini, konsultasikan dengan ahli medis.

Bagaimana cara mendiagnosis sleepwalking?

Ahli medis akan mencoba mencari tahu apakah ada penyebab lain sleepwalking atau yang menyebabkan gejala memburuk, seperti:

  • Gangguan tidur lainnya.
  • Kondisi medis.
  • Penggunaan obat.
  • Kelainan mental.
  • Penyalahgunaan zat.

Dokter dapat memeriksa tidur Anda menggunakan studi tidur di dalam laboratorium, yang juga dikenal dengan polysomnogram.

Pemeriksaan ini akan menunjukkan gelombang otak, detak jantung dan pernapasan saat Anda tidur. Studi ini juga melihat bagaimana tangan dan kaki bergerak dan merekam perilaku Anda saat tidur. Hal ini dapat membantu menunjukkan jika Anda bangun dari tempat tidur dan melakukan hal yang tidak wajar.

Apa saja pengobatan untuk sleepwalking (tidur berjalan)?

Pengobatan untuk tidur berjalan yang jarang terjadi biasanya tidak Anda perlukan. Kondisi yang terjadi pada anak biasanya akan menghilang pada saat remaja.

Jika Anda menyadari anak Anda atau siapapun di rumah mengalami tidur berjalan, perlahan tuntun kembali ke tempat tidur.

Pengobatan mungkin perlu Anda lakukan jika terdapat konsekuensi negatif dari gangguan tidur ini, seperti risiko cedera, malu, atau mengganggu orang lain. Pengobatan dari sleepwalking ini dapat meliputi:

  • Bangun dengan antisipasi

Membangunkan orang yang mengalami gangguan tidur ini 15 menit sebelum waktu tidur berjalan terjadi, kemudian biarkan bangun selama 5 menit sebelum tidur kembali.

Ganti pengobatan

Beberapa obat seperti benzodiazepine atau antidepresan dapat memicu tidur berjalan sehingga perlu konsultasi ke dokter untuk menggantinya.

  • Terapi

Dokter mungkin juga akan merekomendasikan terapi untuk membantu meningkatkan kualitas tidur.

Pengobatan sleepwalking di rumah

penataan kamar

Tidak ada perawatan rumahan khusus untuk mengatasi tidur berjalan. Akan tetapi, ada beberapa tips yang bisa membantu Anda untuk melindungi diri saat sleepwalking terjadi, di antaranya:

  • Buatlah lingkungan yang aman, bebas dari benda berbahaya atau benda tajam.
  • Kunci pintu dan jendela.
  • Tutup jendela kaca dengan gorden berat.
  • Pasang alarm atau bel pada pintu kamar tidur.
  • Cobalah untuk tetap positif, karena walaupun mengganggu, tidur berjalan biasanya bukanlah kondisi yang serius dan akan hilang dengan sendirinya.

Pencegahan sleepwalking

Tidak ada cara khusus untuk mencegah sleepwalking, namun beberapa tips berikut dapat meminimalisasi risiko, seperti:

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Tania Savitri

General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 28/04/2021

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan