Metode operasi usus buntu (appendektomi) ada dua pilihan. Pertama adalah operasi apendektomi terbuka yang menjadi prosedur standar untuk mengangkat usus buntu.
Kemudian, ada apendektomi laparoskopi sebagai alternatif prosedur bedah yang lebih baru dan minim risiko. Lebih jelasnya, mari bahas satu per satu pilihan appendektomi.
Operasi usus buntu terbuka (open appendectomy surgery)
Operasi ini dilakukan dengan membuat sayatan pada sisi kanan bawah perut Anda. Luka atau sayatan yang dibuat umumnya sepanjang 4 – 10 sentimeter (cm).
Sebelumnya, Anda akan lebih dulu dibius total agar tidak merasakan sakit sama sekali. Selama operasi berlangsung, Anda akan tertidur pulas alias tidak sadarkan diri.
Setelah Anda tidak sadarkan diri dan sayatan dibuat, dokter bedah akan memotong usus buntu yang menempel di usus besar dan dikeluarkan dari tubuh. Bekas potongan kemudian akan dijahit dengan staples medis khusus dan sayatan juga akan ditutup dengan jahitan.
Selama operasi, dokter juga membersihkan rongga perut Anda jika usus buntu telanjur pecah dan infeksi telah menyebar ke organ lain.
Operasi usus buntu laparoskopi (laparoscopic appendectomy)
Sama seperti operasi apendisektomi terbuka, Anda juga akan dibius terlebih dahulu agar tidak merasakan sakit. Setelah itu, dokter memulai operasi dengan membuat 1 – 3 sayatan kecil di perut kanan bagian bawah Anda.
Salah satu dari sayatan tersebut nantinya akan menjadi pintu masuknya selang laparoskopi. Alat ini dilengkapi dengan pisau medis khusus dan kamera video kecil.
Lewat kamera yang terpasang di laparoskopi, dokter bedah dapat melacak lokasi usus buntu dan memonitor isi dalam perut Anda di layar TV.
Nantinya, dokter akan mengikat dan memotong usus buntu yang akan dikeluarkan melalui alat laparoskopi. Sesudahnya, bekas sayatan akan ditutup dengan staples atau jahitan.
Selama proses laparoskopi, dokter dapat memutuskan untuk melakukan operasi usus buntu terbuka jika memang diperlukan. Biasanya ini dilakukan bila usus buntu Anda pecah dan infeksinya telah menyebar ke organ tubuh lain.
Pemeriksaan dan persiapan sebelum operasi usus buntu
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar