Ada banyak tes medis yang bisa Anda jalani untuk mencari tahu kondisi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Salah satunya adalah tes laju endap darah. Apa fungsi spesifiknya? Cari tahu semua informasi tentang tes laju endap darah di bawah ini.
Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)
Ada banyak tes medis yang bisa Anda jalani untuk mencari tahu kondisi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Salah satunya adalah tes laju endap darah. Apa fungsi spesifiknya? Cari tahu semua informasi tentang tes laju endap darah di bawah ini.
Erythrocyte sedimentation rate (disingkat ESR) atau yang lebih dikenal dengan tes laju endap darah atau disingkat LED adalah pemeriksaan yang bertujuan mengukur seberapa cepat eritrosit (sel darah merah) Anda menggumpal.
Semakin cepat sel darah merah menggumpal, artinya tubuh Anda sedang bermasalah karena mengalami peradangan.
Biasanya tes darah ini dilakukan dokter untuk memastikan diagnosis penyakit yang dapat menyebabkan peradangan di tubuh seperti:
Pemeriksaan LED juga bida dilakukan untuk melihat perkembangan penyakit peradangan yang sedang dialami pasien.
Dokter juga akan menyarankan Anda untuk melakukan tes ini jika Anda dicurigai mengalami gejala peradangan, seperti:
Begitu pula apabila Anda mengalami gangguan pencernaan, seperti diare, BAB berdarah, atau sakit perut parah yang tak kunjung sembuh dalam beberapa hari.
Namun, perlu dipahami bahwa tes ini tidak mampu menentukan di mana persisnya letak peradangan tersebut. Tes LED hanya memberi tahu dokter bahwa benar ada peradangan yang sedang terjadi dalam tubuh.
Proses pemeriksaan LED sebenarnya sama dengan tes darah pada umumnya. Anda bisa melakukan tes ini di klinik, puskesmas, rumah sakit, atau laboratorium kesehatan.
Sebelum petugas medis mengambil sampel darah, pastikan Anda memberi tahu semua obat-obatan termasuk vitamin, herbal, dan suplemen yang sedang dikonsumsi. Beberapa obat dapat memengaruhi hasil tes. Selain itu, beri tahu petugas medis jika Anda sedang hamil atau menstruasi.
Secara umum tahapan proses pemeriksaan LED adalah:
Beberapa orang mungkin akan mengalami nyeri dan memar kecil di area bekas suntikan sebagai efek samping setelah melakukan tes darah. Lainnya mungkin akan merasakan sensasi berdenyut di area bekas suntikan dan sakit kepala ringan. Efek samping ini umumnya tidak berbahaya dan dapat membaik setelah beberapa hari.
Laju endap darah diukur dalam milimeter per jam (mm/jam). Berdasarkan usia, nilai normal laju endap darah adalah:
Sel darah merah yang cenderung cepat mengendap menandakan laju endap darah yang tinggi. Artinya, Anda memiliki kondisi atau penyakit yang menyebabkan peradangan atau kerusakan sel.
Namun, pada dasarnya hasil tes akan berbeda-beda tergantung pada usia, jenis kelamin, riwayat kesehatan, metode yang digunakan untuk tes, dan lain sebagainya.
Hasil tes laju endap darah tinggi tidak selalu menunjukkan bahwa Anda memiliki masalah medis serius. Namun, tes laju endap darah tinggi bisa jadi acuan dokter untuk melakukan pemeriksaan lain guna memastikan diagnosis.
Kondisi tubuh pasien ketika melakukan pemeriksaan dapat memengaruhi keakuratan hasil pemeriksaan ini, misalnya perempuan yang sedang hamil atau menstruasi.
Dikutip dari Mayo Clinic, beberapa kondisi khusus lainnya yang mungkin akan memengaruhi keakuratan hasil pemeriksaan laju endap darah adalah:
Jadi jika Anda mengalami satu atau beberapa kondisi di atas, pastikan untuk memberi tahu dokter sebelum menjalani pemeriksaan. Hal ini dilakukan agar hasil pemeriksaan dapat akurat.
Penting untuk diketahui bahwa pemeriksaan laju endap darah hanya dapat memberi tahu bahwa Anda mengalami peradangan di suatu tempat di tubuh. Pemeriksaan LED tidak bisa menunjukkan di bagian mana tepatnya peradangan terjadi dan apa penyebabnya.
Dokter biasanya akan menyarankan Anda untuk melakukan tes lain, seperti C-reactive protein (CRP) bersamaan dengan pemeriksaan LED untuk lebih memastikan diagnosis. Selain membantu mengukur tingkat peradangan di tubuh Anda, CRP juga dapat membantu memprediksi risiko Anda terkena penyakit jantung koroner dan penyakit jantung lainnya.
Silakan konsultasi lebih lanjut ke dokter untuk meminta penjelasan lebih lengkap terkait hasil pemeriksaan LED maupun pemeriksaan lainnya yang sudah Anda lakukan. Pastikan Anda memahami apa arti dari hasil pemeriksaan dan apa saja pengaruhnya terhadap pengobatan yang sedang Anda jalani.
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar