2. Abaikan komentar yang negatif
Memang tidak semua ibu mengalami masalah kejiwaan atau depresi setelah melahirkan.
Itu sebabnya, mereka bisa saja tidak menunjukkan rasa empati.
Bahkan, beberapa orang mungkin melontarkan perkataan yang membuat Anda tersudutkan. Sebaiknya Anda menutup telinga dari komentar-komentar tersebut.
Pahamilah bahwa mengalami depresi atau stres setelah menjadi ibu bukan berarti Anda memiliki jiwa yang lemah.
Mengabaikan komentar negatif merupakan salah satu cara yang sangat penting untuk mengatasi depresi postpartum yang Anda alami.
3. Jangan membebani diri sendiri dengan tugas yang menumpuk
Setelah melahirkan, tugas Anda tentunya akan semakin bertambah. Tugas tersebut mulai dari mengurus bayi yang baru lahir, suami, pekerjaan di rumah, tugas kantor, dan sebagainya.
Hindari bebani diri sendiri dengan seluruh pekerjaan tersebut jika kondisi fisik dan psikologis Anda di masa nifas ini memang tidak memungkinkan.
Hentikan dulu pekerjaan yang mungkin sulit untuk Anda kerjakan.
Mintalah cuti pada atasan atau tutup dulu bisnis Anda untuk sementara waktu sampai Anda benar-benar siap.
Jangan sungkan minta bantuan suami, keluarga, atau asisten rumah tangga. Kalau Anda merasa lelah, hentikan dulu semua kegiatan dan langsung beristirahat.
Menjaga kesehatan dan merawat diri setelah melahirkan tentunya lebih penting daripada pekerjaan rumah tangga tersebut.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar