Meski ilmu pengetahuan sudah berkembang pesat, masih banyak saja mitos persalinan yang beredar di masyakakat. Hal ini sering membuat para ibu hamil jadi takut menghadapi persalinan. Yuk, cari tahu fakta di balik semua mitos persalinan yang ada.
Mohon sampaikan saran Anda
Tolong beri tahu kami bila ada yang salah
Kami tidak memberi pelayanan kesehatan berupa diagnosis atau perawatan, tapi kami terbuka terhadap saran Anda. Silakan ketik di kotak berikut ini.
Meski ilmu pengetahuan sudah berkembang pesat, masih banyak saja mitos persalinan yang beredar di masyakakat. Hal ini sering membuat para ibu hamil jadi takut menghadapi persalinan. Yuk, cari tahu fakta di balik semua mitos persalinan yang ada.
Faktanya, ketuban yang pecah tidak selalu menandakan bahwa Anda akan bersalin dalam waktu dekat.
Laura Dean, M.D., seorang dokter kandungan dari Stillwater Medical Group di Minnesota, mengungkap kepada Parents bahwa sekitar 85 persen wanita langsung bersalin dalam waktu 24 jam setelah ketubannya pecah. Namun, 15 persen wanita lainnya membutuhkan waktu 4 sampai 5 hari menjelang waktu melahirkan.
Pemberian induksi ternyata tidak selalu mempercepat proses persalinan. Pasalnya, setiap wanita memiliki respon yang berbeda-beda terhadap induksi.
Ibu hamil yang telah mengalami pelebaran dan penipisan serviks cenderung lebih baik dalam merespon induksi sehingga proses melahirkan jadi lebih cepat. Di sisi lain, sebagian wanita lainnya justru mengalami waktu melahirkan yang lebih lama dan lebih sakit karena tubuhnya belum siap untuk melahirkan.
Mitos persalinan yang satu ini adalah mitos yang paling banyak ditakutkan oleh para ibu hamil. Padahal kenyataannya, tidak semua proses persalinan itu sakit, lho.
Setiap wanita punya batas toleransi sakit yang berbeda-beda. Semakin besar penerimaan Anda saat melahirkan, maka semakin mudah pula Anda menahan rasa sakit saat melahirkan.
Mitos persalinan yang satu ini masih banyak diyakini oleh sebagian ibu hamil. Padahal, wanita dengan panggul yang besar tidak dijamin akan menjalani persalinan yang mudah.
Meski dari luar terlihat besar, tidak sedikit wanita yang nyatanya memiliki panggul yang kecil. Akibatnya, proses persalinan menjadi lebih sulit dan lama.
Memang, persalinan kedua, ketiga, dan seterusnya umumnya berjalan lebih cepat. Ini karena kondisi serviks, otot dasar panggul, dan jalan lahir sudah ‘dibuka’ dengan proses melahirkan anak pertama.
Meski begitu, ini bukan berarti persalinan yang kedua juga tidak akan sesakit persalinan pertama. Rasa sakit sudah menjadi hal yang wajar saat bersalin, tapi setidaknya rasa sakit di persalinan kedua cenderung tidak akan bertahan lama.
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
5 Labor and Delivery Myths Debunked. https://www.parents.com/pregnancy/giving-birth/labor-and-delivery/5-labor-and-delivery-myths-debunked/. Accessed 7/8/2018.
5 Myths About Labor and Delivery. https://www.huffingtonpost.com/abby-miller/five-myths-about-labor-and-delivery_b_4222277.html. Accessed 7/8/2018.
7 Common Labor Myths – and the Truth Behind Them. https://www.todaysparent.com/pregnancy/giving-birth/7-labour-myths-and-the-truths-behind-them/. Accessed 7/8/2018.
Top 10 Myths About Labor and Delivery. https://www.thebump.com/a/labor-myths. Accessed 7/8/2018.