Untuk memastikan kondisi kesehatannya, ibu juga perlu melakukan pemeriksaan darah dan vagina. Selalu ikuti saran pemeriksaan dan pengobatan dari dokter kandungan Anda.
2. Cervical cerclage (ikat leher rahim)
Prosedur penjahitan untuk menutup leher rahim atau cervical cerclage juga bisa menjadi salah satu solusi untuk mencegah kelahiran prematur berulang.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the Turkish-German Gynecological Association menyebutkan bahwa cervical cerclage tidak hanya menurunkan risiko kelahiran prematur.
Prosedur ini juga dapat menurunkan angka kematian perinatal pada ibu dengan riwayat kelahiran prematur yang memiliki ukuran panjang serviks 25 mm atau lebih pendek.
Tahukah Anda?
Usia perinatal terhitung sejak janin memasuki trimester tiga atau berusia sekitar 28 minggu hingga tujuh hari setelah dilahirkan.
3. Suntik hormon progesteron
Cara mencegah kelahiran prematur berulang yang selanjutnya adalah dengan melakukan suntik progesteron.
Sejauh ini, suntik hormon progesteron jenis 17P terbukti aman bagi ibu dan tidak mengganggu pertumbuhan bayi yang dilahirkan.
Suntik hormon progesteron juga dapat mengurangi risiko kelahiran prematur berulang hingga 30 persen.
Ibu bisa mulai mendapatkan suntik hormon progesteron sejak janin memasuki usia 16 minggu dan mendapatkan suntikan setiap minggu hingga usia kandungannya mencapai 36 minggu.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar