Pertimbangan sebelum memilih ILA
Sejumlah studi menunjukkan bahwa ILA merupakan cara yang efektif dan ekonomis untuk membantu ibu menghadapi rasa nyeri yang tidak tertahankan saat bersalin.
Metode ini tergolong lebih murah dalam sisi harga dibandingkan metode epidural.
Jadi, ia tentu sangat membantu bagi ibu hamil yang ingin tetap melahirkan secara normal, tapi tidak ingin merasakan mulas atau nyeri berlebih.
Akan tetapi, karena ILA membuat Anda tidak bisa merasakan mulas, beberapa ibu mungkin tidak tahu kapan harus mengejan saat melahirkan.
Hal ini membuat ibu kurang bisa merasakan proses melahirkan normal yang benar-benar “alami”.
Bagi sebagian ibu, hal ini mungkin membuatnya jadi kurang puas karena ia tidak bisa merasakan proses melahirkan yang seutuhnya.
Selain itu, karena berkurangnya refleks mengejan, persalinan dengan ILA juga meningkatkan risiko bayi perlu dilahirkan dengan bantuan ekstraksi vakum atau menggunakan forcep.
Pada intinya, Anda banyak hal yang harus Anda pertimbangkan. Diskusikan dengan dokter, bidan, suami, atau doula (pendamping persalinan) sebelum memilih metode ini untuk bersalin.
Efek samping metode ILA

Efek samping pemberian obat bius intratekal untuk persalinan mungkin jarang terjadi mengingat dosis obat yang digunakan sangat sedikit.
Berdasarkan studi di India oleh Samyal dkk. (2019), suntikan satu dosis obat bius intratekal sudah cukup efektif dan terbilang aman bagi ibu hamil.
Tentu tetap ada kemungkinan efek samping yang dapat muncul. Hanya saja, efek samping tersebut terbilang ringan, seperti:
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar