Air mani mengandung testosteron dan hormon steroid untuk melindungi sperma selama bergerak ke vagina. Keseimbangan hormon ini dipengaruhi oleh usia, diet, dan aktivitas fisik.
Jika kadar hormon dalam tubuh tidak seimbang, ini dapat mengubah bentuk semen atau air mani menjadi menggumpal dan berbentuk seperti jelly.
Selain hal tersebut, ketidakseimbangan hormon juga ditandai dengan menurunnya gairah seks, disfungsi ereksi, rambut rontok, kelelahan, dan hilangnya massa otot.
3. Infeksi
Dalam beberapa kasus, tekstur air mani yang membawa sperma cenderung lebih kental akibat infeksi. Saat terjadi infeksi pada area intim, tubuh meningkatkan produksi sel darah putih.
Hal ini dapat menyebabkan penurunan volume air mani serta konsentrasi sperma di dalamnya.
Sebuah studi dalam jurnal Open Life Sciences (2022) menunjukkan bakteri dalam air mani bisa menyebabkan suatu kondisi yang disebut aglutinasi sperma.
Aglutinasi sperma adalah kondisi saat sel-sel sperma menempel antara satu sama lain. Hal ini membuat air mani tampak sangat kental dan memiliki tekstur seperti gel atau jelly.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar