Sebetulnya, ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi tekstur sperma Anda, antara lain:
1. Dehidrasi
Semen mengandung banyak air. Ketika tubuh kekurangan cairan, hal ini tentu memengaruhi tekstur semen. Akibatnya, sperma yang keluar mungkin saja lebih kental, menggumpal, dan berbentuk seperti jelly.
Untuk menjaga agar sperma tetap sehat, tentu Anda perlu minum banyak air. Tak hanya cairan ejakulasi yang sehat, Anda juga akan lebih sehat secara keseluruhan.
2. Hormon tidak seimbang
Semen mengandung banyak hormon. Di antaranya testosteron dan beberapa hormon steroid yang mampu melindungi sperma saat berjalan menuju vagina. Keseimbangan hormon dipengaruhi oleh umur, diet, dan aktivitas fisik.
Ketidakseimbangan hormon juga dapat memengaruhi semen, medium pembawa sperma, jadi menggumpal dan berbentuk seperti jelly.
Ketidakseimbangn hormon ini bisa menunjukkan ciri-ciri, seperti menurunnya gairah seksual, sulit ereksi dan mempertahankannya, rambut rontok, kelelahan, peningkatan atau penurunan berat badan, serta kehilangan massa otot.
3. Infeksi
Dalam beberapa kasus, tekstur semen yang membawa sperma cenderung lebih kental akibat infeksi. Ketika terjadi infeksi di area genital, tubuh meningkatkan produksi sel darah putih.
Hal ini bisa memengaruhi penurunan semen dan menurunkan konsentrasi sperma dalam semen, serta berdampak pada bentuk sperma.
Studi dalam Journal Of Assisted Reproduction And Genetics juga mengungkapkan, infeksi tersebut menyebabkan sperma lebih kental dan membuat tekstur semen berbentuk seperti jelly. Tentunya hal ini berdampak pada kualitas kesehatan sperma.
Bila Ada menemui masalah infeksi ini, segera konsultasikan ke dokter agar mendapatkan penanganan secara tepat.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar