Air mani yang normal memang biasanya terlihat kental dan lengket seperti gel. Kelengketan ini bertujuan agar air mani bisa tinggal lebih lama dalam area genital wanita untuk meningkatkan peluang sperma dalam membuahi sel telur.
Sedangkan, kekentalan air mani mungkin juga bisa menunjukan bahwa air mani yang Anda keluarkan mengandung sperma yang cukup banyak. Namun, sperma encer bukan berarti kualitas sperma Anda buruk dan tidak dapat membuahi sel telur.
Jadi, sperma encer apakah masih bisa membuat pasangan hamil? Ya, sperma encer masih bisa membuat pasangan Anda hamil. Hal ini dikarenakan Anda hanya butuh satu sel sperma saja untuk bisa membuahi sel telur dan menghamili pasangan Anda.
Hal-hal apa yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi air mani encer?
Jangan khawatir jika Anda atau pasangan mendapati air mani encer saat ejakulasi. Anda masih bisa melakukan beberapa usaha untuk mencegah kerusakan sel sperma dan membuat cairan air mani menjadi lebih kental.
- Berolahraga rutin. Olahraga baik untuk kesehatan fisik dan mental Anda. Sejumlah penelitian menyebutkan kenaikan indeks massa tubuh (IMT) bisa menurunkan jumlah dan pergerakan sperma. Aktivitas fisik juga mampu menurunkan kadar stres yang bisa memicu hormon yang bisa mengganggu produksi sperma.
- Perbaiki asupan makan. Asupan makanan yang Anda konsumsi cukup menentukan tekstur cairan sperma Anda. Salah satu nutrisi yang Anda perlukan adalah protein, zinc, vitamin C, vitamin E, dan asam folat yang juga bisa diperoleh melalui suplemen.
- Berhenti merokok dan batasi minum alkohol. Merokok bisa mengurangi jumlah sperma dan meningkatkan risiko gangguan seksual pada pria. Minum alkohol secara berlebihan juga bisa menurunkan kadar testosteron, memicu impotensi, dan menurunkan produksi sperma.
- Jangan terlalu sering ejakulasi dalam satu hari. Salah satu faktor yang menentukan kekentalan semen adalah seberapa sering Anda ejakulasi. Jika sadar bahwa sperma lebih encer dari biasanya, mungkin Anda harus mengurangi frekuensi ejakulasi. Berikan waktu untuk sperma dalam testis Anda berkembang dan matang. Pasalnya, terlalu sering ejakulasi juga dapat menurunkan kualitas sperma.
- Jangan terlalu cepat saat ingin mengeluarkan sperma. Sebelum Anda memutuskan untuk mengeluarkan sperma, sebaiknya ambil waktu sedikit untuk mempersiapkannya. Hal ini dapat membantu tubuh memproduksi testosteron tambahan, serta meningkatkan kualitas sperma dan ereksi Anda. Ejakulasi terlalu cepat dapat membuat kadar hormon testosteron rendah, melemahkan libido, dan menurunkan potensi seksual Anda.
- Hindari memakai pakaian yang terlalu ketat. Pakaian terlalu ketat bisa menyebabkan suhu panas pada testis yang dapat mengganggu produksi sperma. Sebaiknya, gunakan celana dalam atau pakaian yang longgar. Hindari pula kebiasaan, seperti duduk terlalu lama, berendam air hangat, dan sauna yang juga bisa meningkatkan suhu testis.
Namun, jika Anda masih ragu dengan kondisi sperma encer yang mungkin bisa memengaruhi kesuburan pria, jangan ragu berkonsultasi ke dokter untuk menemukan solusi yang tepat.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar