Beberapa pasangan yang sedang mengusahakan kehamilan melakukan hubungan intim setiap hari tanpa alat kontrasepsi. Lalu, apakah benar berhubungan intim setiap hari bisa bikin cepat hamil? Simak pembahasan selengkapnya di bawah ini.
Apakah berhubungan intim setiap hari bisa cepat hamil?
Guna mendapatkan peluang terbaik untuk langsung hamil, beberapa ahli memberikan anjuran untuk berhubungan intim dengan pasangan setiap hari atau dua hari sekali.
Meski tidak menjelaskan seberapa besar persentase wanita untuk hamil, studi yang diterbitkan dalam Fertility and Sterility (2015) menemukan manfaat dari hubungan intim setiap hari.
Para peneliti menjelaskan bahwa banyak berhubungan intim membantu mempersiapkan sistem kekebalan tubuh wanita untuk menghadapi kehamilan.
Dalam studi ini, wanita yang aktif secara seksual diketahui mempunyai kadar sitokin yang lebih tinggi.
Sitokin adalah molekul protein yang dilepaskan oleh sel T pembantu tipe 2 (type 2 helper T cell) dari sistem imun untuk mengurangi “rasa asing” terhadap sel sperma dan embrio.
Hal ini dapat membantu mencegah sistem kekebalan tubuh wanita agar tidak menyerang sperma maupun sel telur yang telah dibuahi.
Sah-sah saja bila Anda dan pasangan melakukan hubungan intim setiap hari supaya bisa lebih cepat hamil. Namun, pastikan bahwa aktivitas ini tidak terlalu dipaksakan.
Anda tentu tidak ingin memberi terlalu banyak tekanan pada diri sendiri sehingga aktivitas intim malah memicu stres dan berefek buruk pada kesuburan.
Ragam tips cepat hamil yang perlu dilakukan
Kehamilan terjadi apabila sel sperma dan sel telur bertemu sehingga terjadi pembuahan. Untuk menjamin pembuahan yang sukses, Anda bisa melakukan tips-tips berikut ini.
1. Ketahui masa subur wanita
Banyak wanita yang belum tahu kapan tepatnya mereka memasuki masa subur. Masa subur merupakan waktu terjadinya ovulasi, yakni ketika ovarium melepaskan sel telur.
Ovulasi umumnya terjadi sekitar 14 hari sebelum menstruasi Anda dimulai. Perlu diingat, masa subur setiap wanita berbeda-beda, tergantung pada siklus haidnya.
Contohnya, bila siklus Anda adalah 28 hari, ovulasi mungkin terjadi pada hari ke-14 setelah hari pertama haid. Agar lebih akurat, Anda bisa menggunakan kalkulator masa subur.
Karena masa subur sulit diprediksi, banyak pasangan akhirnya memutuskan untuk berhubungan seks setiap hari agar tidak melewatkan jendela ovulasi tersebut.
2. Berhubungan intim secara rutin
Dokter menyarankan pasangan untuk berhubungan setiap hari atau dua hari sekali pada masa subur. Masa subur sendiri berlangsung selama enam hari pada setiap siklusnya.
Anda bisa berhubungan intim pada lima hari sebelum ovulasi hingga satu hari setelahnya untuk meningkatkan peluang kehamilan.
Hal ini dilakukan dengan mempertimbangkan kemampuan sperma yang bisa hidup dalam tubuh wanita selama lima hari dan sel telur yang hanya bisa bertahan 12–24 jam setelah ovulasi.
Dengan hitung-hitungan tersebut, hubungan intim tidak perlu dilakukan setiap hari supaya bisa hamil. Anda dan pasangan cukup melakukannya tiga atau empat kali dalam seminggu.
3. Jaga kuantitas dan kualitas sperma pria
Memaksakan berhubungan intim setiap hari berisiko menurunkan jumlah sperma yang sehat. Pasalnya, tubuh pria membutuhkan waktu untuk beristirahat dan memproduksi sel sperma kembali.
Pada umumnya, berhubungan intim setiap tiga atau empat kali seminggu sudah ideal untuk menjaga jumlah dan kualitas sperma.
Di samping itu, pria juga disarankan untuk menjaga pola hidup ketika merencanakan kehamilan.
Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas sperma, Anda dapat mengurangi konsumsi alkohol, berhenti merokok, menjaga asupan gizi, dan mempertahankan berat badan ideal.
4. Lakukan posisi bercinta yang tepat
Meski belum ada bukti bahwa posisi bercinta bisa meningkatkan peluang kehamilan, posisi tertentu diyakini dapat mempermudah jalannya sperma menuju sel telur.
Posisi misionaris atau pria di atas pada umumnya dipercaya menjadi posisi seks terbaik untuk Anda dan pasangan yang sedang merencanakan kehamilan.
Dengan posisi ini, air mani dan sperma yang dikeluarkan akan terkumpul pada bagian sekitar mulut rahim atau serviks dalam waktu yang lebih lama.
Segala pertimbangan di atas tentu bukan menjadi garansi bahwa berhubungan intim setiap hari pada masa subur akan berbuah pada kehamilan.
Apabila Anda dan pasangan sudah mencoba berhubungan tanpa pengaman selama satu tahun dan belum memperoleh kehamilan, konsultasikan dengan dokter.
Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk mengetahui kondisi kesuburan pria dan wanita. Jika ditemukan gangguan, barulah dokter akan memberikan pengobatan yang tepat.
Kesimpulan
- Berhubungan intim setiap hari atau dua hari sekali bisa meningkatkan peluang hamil.
- Beberapa cara yang perlu dilakukan agar cepat hamil yakni mengetahui masa subur wanita, menjaga kualitas sperma pria, dan berhubungan intim secara rutin.
- Namun, penting untuk tidak memaksakan aktivitas ini agar tidak memicu kelelahan dan stres yang berdampak buruk pada kesuburan.
[embed-health-tool-due-date]