Apakah Anda dan pasangan sedang mempersiapkan diri untuk mempunyai momongan? Nah, konsultasi program hamil bisa menjadi langkah awal yang penting.
Dengan bimbingan dokter spesialis, Anda dapat mengetahui langkah-langkah persiapan fisik dan mental agar lebih siap untuk menjalani kehamilan.
Apa itu konsultasi program hamil?
Konsultasi program hamil adalah layanan medis untuk membantu pasangan suami-istri dalam mempersiapkan diri sebelum memulai program hamil.
Layanan ini mencakup pemeriksaan kesehatan secara keseluruhan untuk memastikan bahwa calon ibu dan ayah berada dalam kondisi optimal untuk menjalani kehamilan.
Anda dan pasangan mungkin kebingungan dan bertanya-tanya, “Konsultasi program hamil harus ke dokter apa?”
Nah, bila ingin mendapatkan layanan ini, Anda dan pasangan dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan (Sp.OG) alias OBGYN terlebih dahulu.
Apabila Anda dan/atau pasangan memiliki kondisi medis tertentu, dokter Sp.OG akan memberikan rujukan ke dokter spesialis lain, seperti dokter spesialis andrologi (Sp.And).
Biaya konsultasi program hamil di klinik atau rumah sakit swasta berkisar antara Rp200.000,00 hingga Rp500.000,00 untuk setiap sesi.
Biaya ini akan meningkat bila terdapat pemeriksaan tambahan, misalnya tes darah atau USG.
Tahukah Anda?
Tujuan konsultasi program hamil
Konsultasi program hamil direkomendasikan untuk orang dan pasangan yang memiliki gangguan kesuburan.
Pasangan suami-istri yang kondisi fisiknya sehat tetapi belum mendapatkan kehamilan meski telah berhubungan tanpa kontrasepsi selama satu tahun dapat menerima layanan medis ini.
Meski demikian, menurut University of Missouri Health Care, manfaat dari layanan ini juga bisa dirasakan oleh pasangan yang sedang berencana untuk hamil pertama kali.
Berikut ini adalah beberapa tujuan dari konsultasi program hamil.
- Mempersiapkan pasangan agar lebih siap secara fisik dan mental untuk menjalani kehamilan.
- Mendeteksi kondisi medis yang dapat mengganggu kesuburan, seperti diabetes, hipertensi, gangguan hormon, infeksi menular seksual, dan sebagainya.
- Mengecek riwayat genetik yang bisa memengaruhi kehamilan dan meningkatkan risiko kelainan pada bayi.
- Memberikan panduan gaya hidup sehat yang mencakup pola makan, olahraga, serta kebiasaan lainnya untuk mendukung kesuburan.
Prosedur dalam konsultasi program hamil
Konsultasi program hamil melibatkan beberapa tahapan yang memberikan gambaran lengkap tentang kondisi kesehatan Anda dan pasangan.
Berikut ini adalah layanan medis yang bisa Anda lakukan sebelum mulai merencanakan kehamilan.
1. Wawancara medis
Awalnya, dokter akan melakukan wawancara medis atau anamnesa untuk mencari tahu kondisi medis yang mungkin berkaitan dengan kondisi reproduksi dan kesehatan Anda secara umum.
Dokter akan mengajukan pertanyaan tentang riwayat penyakit kronis, kebiasaan gaya hidup, penggunaan obat-obatan, hingga kehidupan intim Anda.
Informasi ini akan membantu dokter dalam mengenali faktor risiko yang bisa memengaruhi kehamilan.
2. Pemeriksaan fisik dan laboratorium
Pemeriksaan fisik dilakukan untuk menilai kondisi kesehatan Anda secara umum. Hal ini umumnya terdiri dari pengukuran tinggi dan berat badan serta pengecekan tanda vital, seperti tekanan darah.
Dokter juga dapat merekomendasikan tes lainnya, antara lain tes darah untuk mengetahui kadar hormon, pengecekan status gizi, dan pemeriksaan terhadap infeksi yang dapat mengganggu kesuburan.