backup og meta

14 Pilihan Buah untuk Mendukung Keberhasilan Promil

14 Pilihan Buah untuk Mendukung Keberhasilan Promil

Pasangan yang sedang merencanakan kehamilan tentu akan melakukan berbagai cara untuk meningkatkan kesuburan, salah satunya mungkin mengonsumsi beragam jenis buah yang dipercaya baik untuk promil (program hamil).

Apa saja jenis buah yang baik untuk promil suami-istri? Simak jawabannya dalam uraian berikut ini.

Daftar buah untuk promil yang baik dikonsumsi

Keinginan untuk segera memiliki momongan tentu harus dibarengi gaya hidup sehat, seperti memperhatikan asupan makanan untuk meningkatkan kesuburan.

Salah satu makanan yang dipercaya bisa membantu meningkatkan kesuburan adalah buah. Berikut ini adalah beberapa jenis buah yang bagus untuk mendukung keberhasilan promil Anda.

1. Jeruk

manfaat jeruk tangerine buah untuk promil suami istri

Buah-buahan yang kaya akan vitamin C, seperti jeruk, lemon, dan jeruk bali, adalah salah satu pilihan tepat untuk mendampingi program hamil.

Sebagai antioksidan yang kuat, vitamin C bisa membantu melawan radikal bebas yang berdampak buruk pada kesehatan sistem reproduksi. 

Di samping itu, senyawa putrescine dalam jeruk dinilai berpotensi untuk meningkatkan kesuburan sel telur dan sperma.

2. Buah beri

Stroberi, bluberi, rasberi, dan varian buah beri lainnya dikenal kaya akan antioksidan sehingga bermanfaat untuk mendukung keberhasilan promil pasangan suami-istri.

Buah beri juga mengandung vitamin C dan asam folat (vitamin B9) yang mendukung perkembangan janin dalam rahim ibu hamil di kemudian hari.

3. Apel

Kandungan vitamin A dan vitamin C pada apel membuat buah ini juga cocok dikonsumsi saat promil.

Vitamin C dipercaya bisa meningkatkan kualitas sperma dengan cara mencegah aglutinasi sperma. Ini adalah kondisi saat sperma menempel satu sama lain.

Sementara itu, vitamin A akan membantu menjaga jaringan dalam sistem reproduksi tetap sehat. Zat gizi ini juga mendukung perkembangan embrio selama kehamilan.

4. Pisang

Mengutip dari laman Androcare Fertility Centre, vitamin B6 pada pisang dapat membantu menjaga kesuburan dengan cara menjaga hormon tetap stabil dan meningkatkan kualitas sperma.

Buah yang kaya serat ini juga mengandung bromelain, enzim yang terbukti dapat meningkatkan dan menjaga kadar hormon testosteron pada pria.

Testosteron adalah hormon yang berperan penting dalam menjaga gairah seksual (libido), kinerja seksual, serta kesuburan.

5. Jambu biji merah

Buah lainnya yang bagus untuk promil adalah jambu biji merah. Zat gizi yang bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsi buah ini ialah vitamin C dan serat.

Jika dikonsumsi rutin, vitamin C dari buah-buahan dapat menjaga bentuk (morfologi), pergerakan (motilitas), dan jumlah sel sperma sehat pada pria.

Sementara itu, studi yang dimuat dalam Frontiers in Pharmacology (2022) menunjukkan bahwa asupan serat dapat menurunkan risiko diabetes gestasional pada calon ibu hamil dengan kelebihan berat badan.

6. Tomat

Bagi Anda yang khawatir dengan kualitas sperma, cobalah untuk mengonsumsi tomat.

Buah yang kerap disalahartikan sebagai sayuran ini mengandung zat antioksidan bernama likopen. Zat ini dipercaya bisa meningkatkan jumlah dan pergerakan sperma.

Menurut studi yang diterbitkan dalam Pacific Journal Clinical Nutrition (2017), konsumsi jus tomat secara teratur selama 12 minggu dapat meningkatkan pergerakan sperma pada pria yang mengalami masalah kesuburan.

7. Semangka

Tak hanya memberikan kesegaran, semangka ternyata bisa membantu menjaga kualitas sel telur karena mengandung glutathione.

Glutathione adalah antioksidan yang akan membantu melawan stres oksidatif akibat radikal bebas. Radikal bebas yang dibiarkan bisa merusak berbagai sel tubuh, termasuk yang berhubungan dengan kesuburan.

Semangka juga dikenal sebagai makanan afrodisiak yang mampu meningkatkan gairah seksual dan mengatasi disfungsi ereksi pada pria.

8. Buah zuriat

Anda mungkin pernah membaca informasi bahwa buah zuriat baik untuk promil. Sayangnya, belum ada penelitian memadai yang membuktikan manfaat ini.

Meski begitu, buah zuriat memang punya kandungan antioksidan yang cukup tinggi sehingga bermanfaat untuk program hamil.

Stres oksidatif bisa merusak sel telur dan sperma yang penting dalam proses kehamilan. Antioksidanlah yang berperan untuk melindungi sel tubuh Anda dari stres oksidatif.

9. Delima

Kandungan antioksidan dalam buah delima atau pomegranate telah lama dikaitkan dengan kesuburan.

Sebuah studi dalam jurnal PLoS One (2014) menguji pemberian ekstrak buah delima dan rimpang lengkuas pada 70 pria dewasa dengan gangguan kesuburan.

Setelah tiga bulan pengujian, motilitas atau kemampuan sel sperma untuk bergerak berhasil meningkat hingga 62% bila dibandingkan dengan kondisi sebelumnya.

10. Nanas

Meski bukan faktor utama, kekurangan asupan vitamin C harian bisa meningkatkan risiko memburuknya sindrom ovarium polikistik (PCOS) yang dialami wanita.

Padahal, PCOS adalah gangguan hormon yang menjadi salah satu penyebab utama masalah kesuburan pada wanita.

Nanas juga mengandung bromelain yang bisa meningkatkan kesuburan pria. Enzim ini juga punya sifat anti-inflamasi yang dapat mencegah peradangan kronis dalam tubuh Anda.

11. Alpukat

Asam folat dibutuhkan jauh-jauh hari sebelum Anda menjalani program hamil. Kabar baiknya, zat gizi ini bisa Anda dapatkan dalam buah alpukat.

Pada wanita, asam folat bermanfaat untuk memelihara kesehatan ovarium. Sementara pada pria, asam folat akan menjaga sperma tetap sehat.

Buah ini juga dikenal sebagai sumber vitamin K. Jenis vitamin ini dapat membantu proses penyerapan gizi dan menjaga keseimbangan hormon yang penting dalam promil.

12. Kiwi

kulit kiwi

Tahukah Anda bahwa kandungan vitamin C dalam buah kiwi lebih tinggi dibandingkan jeruk? Itu artinya, buah ini juga efektif untuk mengurangi radikal bebas yang bisa mengganggu kesuburan.

Meski kandungannya tidak setinggi buah alpukat, kiwi juga mengandung asam folat yang dibutuhkan untuk mendukung keberhasilan promil.

13. Mangga

Buah mangga diketahui mengandung vitamin E yang dapat melindungi sperma dari stres oksidatif sekaligus meningkatkan kesehatan lapisan rahim.

Jika lapisan rahim sehat, proses implantasi atau menempelnya embrio ke rahim akan semakin mudah.

Mangga juga mengandung beta karoten yang dapat membantu meningkatkan kualitas sperma dan menjaga keseimbangan hormon pada wanita.

14. Parijoto

Medinilla speciosa atau parijoto adalah buah kecil berwarna ungu yang banyak tumbuh di Jawa Tengah. Di balik ukurannya yang kecil, parijoto dipercaya bisa meningkatkan kesuburan pria dan wanita.

Manfaat tersebut berasal dari kandungan antioksidan dalam buah parijoto yang cukup tinggi.

Ekstrak parijoto dengan etanol juga dipercaya bisa mengurangi risiko perkembangan sel kanker. Sel kanker diketahui bisa memengaruhi fungsi ovarium sehingga mengganggu kesuburan.

Konsumsi berbagai jenis buah seperti di atas pada dasarnya baik untuk pasangan suami-istri yang sedang menjalani program hamil.

Meski begitu, Anda sebaiknya tetap berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, khususnya jika Anda memiliki kondisi medis atau mengonsumsi obat-obatan tertentu.

Kesimpulan

  • Buah baik untuk dikonsumsi selama promil karena mengandung beragam vitamin, mineral, dan zat gizi penting lainnya.
  • Beberapa jenis buah yang dipercaya bisa mendukung keberhasilan promil adalah apel, parijoto, kiwi, beri, zuriat, delima, tomat, dan pisang.
  • Meski begitu, ada banyak faktor yang memengaruhi keberhasilan program hamil, termasuk frekuensi hubungan intim dan kondisi kesehatan secara keseluruhan.
  • Tetap bicarakan pada dokter untuk menentukan asupan pendamping demi meningkatkan peluang keberhasilan program hamil.

[embed-health-tool-ovulation]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Planning for your pregnancy. (2024, June 14). Trusted Health Advice | healthdirect. Retrieved 20 November 2024, from https://www.healthdirect.gov.au/getting-pregnant

Trying to get pregnant. (2020, December 8). nhs.uk. Retrieved 20 November 2024, from https://www.nhs.uk/pregnancy/trying-for-a-baby/trying-to-get-pregnant/

Zhang, D., Cheng, D., Cao, Y., Su, Y., Chen, L., Liu, W., Yu, Y., & Xu, X. (2022). The effect of dietary fiber supplement on prevention of gestational diabetes mellitus in women with pre-pregnancy overweight/obesity: A randomized controlled trial. Frontiers in Pharmacology13. Retrieved 20 November 2024, from https://doi.org/10.3389/fphar.2022.922015

Adeoye, O., Olawumi, J., Opeyemi, A., & Christiania, O. (2017). Review on the role of glutathione on oxidative stress and infertility. JBRA Assisted Reproduction. Retrieved 20 November 2024, from https://doi.org/10.5935/1518-0557.20180003

Shing, C. M., Chong, S., Driller, M. W., & Fell, J. W. (2016). Acute protease supplementation effects on muscle damage and recovery across consecutive days of cycle racing. European journal of sport science, 16(2), 206–212. Retrieved 20 November 2024, from https://doi.org/10.1080/17461391.2014.1001878

Gaskins, A. J., Afeiche, M. C., Wright, D. L., Toth, T. L., Williams, P. L., Gillman, M. W., Hauser, R., & Chavarro, J. E. (2014). Dietary folate and reproductive success among women undergoing assisted reproduction. Obstetrics and gynecology, 124(4), 801–809. Retrieved 20 November 2024, from https://doi.org/10.1097/AOG.0000000000000477

Kobori, Y., Ota, S., Sato, R., Yagi, H., Soh, S., Arai, G., & Okada, H. (2014). Antioxidant cosupplementation therapy with vitamin C, vitamin E, and coenzyme Q10 in patients with oligoasthenozoospermia. Archivio Italiano di Urologia e Andrologia, 86(1), 1. Retrieved 20 November 2024, from https://doi.org/10.4081/aiua.2014.1.1

Fedder, M. D., Jakobsen, H. B., Giversen, I., Christensen, L. P., Parner, E. T., & Fedder, J. (2014). An extract of pomegranate fruit and galangal rhizome increases the numbers of motile sperm: a prospective, randomised, controlled, double-blinded trial. PloS one, 9(9), e108532. Retrieved 20 November 2024, from https://doi.org/10.1371/journal.pone.0108532

Agarwal, A., Durairajanayagam, D., Ong, C., & Prashast, P. (2014). Lycopene and male infertility. Asian Journal of Andrology, 16(3), 420. Retrieved 20 November 2024, from https://doi.org/10.4103/1008-682x.126384

Yamamoto, Y., Aizawa, K., Mieno, M., Karamatsu, M., Hirano, Y., Furui, K., Miyashita, T., Yamazaki, K., Inakuma, T., Sato, I., Suganuma, H., Iwamoto, T. (2017). The effects of tomato juice on male infertility. Asia Pacific Journal Clinical Nutrition. Retrieved 20 November 2024, from https://doi.org/10.6133/apjcn.102015.17

6 foods that boost fertility. (2023, October 30). UCLA Health: Center for High Quality Health Care Services. Retrieved 20 November 2024, from https://www.uclahealth.org/news/article/6-foods-boost-fertility

Nature’s bounty: 10 top fruits that boost fertility. (2024). Androcare Fertility Center. Retrieved 20 November 2024, from https://androcarefertilityng.org/top-fruits-that-boost-fertility/

Versi Terbaru

03/12/2024

Ditulis oleh Satria Aji Purwoko

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

10 Merk Vitamin Terbaik Bantu Lancarkan Program Hamil

Susu Promil, Benarkah Efektif Agar Cepat Hamil?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 2 minggu lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan