backup og meta

3

Bagikan

Salin Tautan

11 Pantangan yang Harus Dihindari agar Cepat Hamil

11 Pantangan yang Harus Dihindari agar Cepat Hamil

Setiap pasangan memiliki perjuangannya masing-masing saat mengupayakan keturunan. Agar program hamil (promil) berjalan dengan lebih optimal, pasangan yang ingin cepat hamil mungkin juga harus memerhatikan beberapa pantangan.

Pantangan seperti apa yang dimaksud? Apakah Anda harus menghindari makanan tertentu dan meminimalkan suatu aktivitas? Temukan jawabannya melalui uraian berikut.

Apa saja pantangan yang tidak boleh dilakukan agar cepat hamil?

Selain mengikuti tips agar cepat hamil, Anda dan pasangan perlu memerhatikan larangannya. Berikut adalah hal-hal yang sebaiknya tidak Anda lakukan jika sedang menjalani program hamil.

1. Membatasi sesi bercinta hanya pada masa subur

Mengetahui cara menghitung masa subur memang penting untuk meningkatkan peluang kehamilan. Namun, bukan berarti Anda cukup melakukan hubungan ranjang selama masa subur.

The American College of Obstetricians and Gynecologists menyebutkan bahwa Anda sebaiknya menjalani hubungan intim secara rutin, setidaknya dua hari sekali jika sedang mengupayakan kehamilan.

Selain itu, perlu diingat bahwa masa subur wanita bukan hanya satu hari. Peluang kehamilan dinilai cukup tinggi pada lima hari sebelum ovulasi, saat ovulasi, dan sehari setelahnya.

2. Jadwal berhubungan intim yang kaku

kecanduan seks

Memiliki jadwal seks dalam satu minggu dan memaksimalkannya selama masa subur memang hal yang baik. Namun, tetaplah fleksibel terhadap jadwal tersebut.

Jika Anda merasa kelelahan pada jadwal masa subur, tak apa untuk membatalkan rencana berhubungan ranjang. Pasalnya, stres dan lelah justru bisa membuat kualitas hubungan ranjang berkurang.

Jangan pula memaksa pasangan jika mereka memang tidak menginginkannya. Jika Anda sering kali kelelahan untuk berhubungan intim pada malam hari, cobalah melakukannya pada pagi hari.

3. Sembarangan menggunakan pelumas

Pada dasarnya, organ intim wanita akan menghasilkan pelumas alami untuk memudahkan penetrasi. Namun, ada juga pasangan yang tetap membutuhkan pelumas.

Hal tersebut sebenarnya sah-sah saja dilakukan. Akan tetapi, Anda perlu memastikan keamanan pelumas seks yang Anda beli di pasaran.

Pasalnya, tidak sedikit bahan pelumas seks yang menjadi pantangan bagi pasangan yang menjalani program hamil karena kandungannya.

Selain lebih teliti dalam memilih pelumas seks, Anda bisa mencoba memperpanjang waktu foreplay. Ini merupakan salah satu cara merangsang Miss V untuk mengeluarkan cairan pelumas alami.

4. Merokok

Kebiasaan merokok telah terbukti mendatangkan sejumlah masalah bagi kesehatan, tidak terkecuali yang berkaitan dengan kesuburan, baik pada pria maupun wanita.

Studi dalam jurnal Biomedical Research and Therapy (2017) telah menunjukkan bahwa wanita yang merokok memiliki risiko lebih tinggi mengalami infertilitas atau kesulitan untuk hamil.

Hal yang sama juga berlaku bagi pria karena berbagai zat kimia pada rokok dapat merusak kualitas dan menurunkan jumlah sperma.

5. Minum minuman keras

Anda harus mulai menjadikan minuman keras sebagai pantangan agar cepat hamil. Tidak sekedar mengurangi, Anda bahkan dianjurkan untuk benar-benar menghentikannya.

Ini lantaran alkohol tetap bisa memengaruhi kesuburan meski Anda hanya mengonsumsinya dalam jumlah sedikit.

Pada wanita, alkohol bisa mengganggu siklus menstruasi yang akhirnya menyebabkan kesulitan untuk hamil. Sementara pada pria, alkohol bisa merusak bentuk, ukuran, hingga gerakan sperma.

6. Ngopi terlalu banyak

Pantangan minum kopi bukan hanya berlaku bagi Anda yang punya gangguan pencernaan, tetapi juga bagi Anda yang ingin cepat hamil.

Minum kopi dalam batas wajar sebenarnya masih diperbolehkan. Akan tetapi, kecanduan kafein bisa mengganggu proses kehamilan.

Salah satu alasannya adalah karena kafein yang berlebihan bisa merusak sel sertoli. Ini adalah sel yang bertugas untuk menjaga produksi dan kualitas sperma.

Jika sedang merencanakan kehamilan, Anda sebaiknya tidak mengonsumsi lebih dari 200 mg kafein per hari. Ingat, kafein tidak hanya berasal dari kopi, tetapi juga cokelat, teh, dan minuman berenergi.

7. Menggunakan wadah plastik untuk makanan

Larangan lain yang sebaiknya Anda perhatikan saat menjalani program hamil adalah menyimpan makanan dalam wadah plastik.

Pasalnya, beberapa bahan plastik mengandung bisphenol A (BPA) yang tinggi sehingga tidak cocok untuk menyimpan makanan.

BPA adalah bahan kimia yang bersifat racun sehingga dapat mengganggu kesuburan pria dan wanita. Selain pada wadah plastik, kandungan BPA yang tinggi bisa berasal kaleng makanan atau minuman.

Karena itulah, hindari mengonsumsi banyak makanan yang dikemas dalam wadah plastik atau kaleng jika Anda sedang merencanakan kehamilan.

Jika terpaksa menggunakan wadah plastik, pastikan produk tersebut memiliki label food grade. Wadah jenis ini biasanya memiliki kode angka 5 atau 7 pada bagian bawahnya.

8. Makan ikan dengan kandungan merkuri tinggi

Ikan laut memang salah satu sumber omega-3 yang dibutuhkan ibu hamil. Meski begitu, ikan laut yang tinggi merkuri menjadi pantangan saat menjalani promil.

Beberapa ikan yang dinilai punya kandungan merkuri tinggi adalah ikan halibut, ikan todak, tilefish, tenggiri, hiu, ikan pari, dan tuna mata besar.

Sebagai gantinya, Anda bisa memilih ikan lele, salmon, tuna, kembung, dan sarden. Jenis ikan ini juga tinggi akan omega-3 dan zat gizi penting lainnya.

Ikan dengan kandungan merkuri rendah boleh dikonsumsi hingga 2–3 kali atau sekitar 220–340 gram dalam seminggu.

9. Terlalu gemuk atau kurus

Melansir dari situs Office on Women’s Health, berat badan yang kurang bisa menghambat produksi produksi estrogen dalam tubuh wanita. Akibatnya, ovulasi bisa terhambat.

Memiliki badan yang terlalu gemuk juga dapat mengganggu siklus menstruasi sehingga peluang kehamilan ikut terkena dampaknyaa.

Hal yang sama juga berlaku bagi pria. Pasalnya, kekurangan atau kelebihan berat badan bisa mengurangi jumlah dan kualitas sperma.

10. Stres berkepanjangan

Upaya kehamilan yang tidak kunjung membuahkan hasil bisa menyebabkan stres. Ini sebenarnya merupakan hal yang wajar, tetapi jangan sampai stres Anda menjadi berlarut-larut.

Kelebihan hormon kortisol yang dihasilkan saat stres berkepanjangan bisa mengganggu ovulasi dan menurunkan kualitas sperma. Inilah mengapa stres menjadi pantangan saat program hamil.

Oleh karena itu, Anda perlu mengelola stres selama merencanakan kehamilan. Jika punya kekhawatiran tertentu, sebaiknya bagikan pada pasangan dan dokter alih-alih memendamnya sendiri.

11. Minum obat-obatan tertentu

Jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan saat promil, pastikan untuk menyampaikannya pada dokter untuk mengetahui mana yang boleh diteruskan dan mana yang harus dihentikan. 

Pasalnya, beberapa jenis obat bisa memengaruhi kesuburan sehingga konsumsinya perlu dihentikan atau disesuaikan jika Anda menjalani promil.

Meski begitu, Anda juga tidak boleh menghentikan pengobatan secara tiba-tiba. Ini berarti Anda perlu membicarakannya terlebih dahulu dengan dokter.

Dokter mungkin dapat memberikan obat pengganti dengan fungsi serupa yang tidak berdampak negatif terhadap kesuburan Anda.

Apa saja yang jadi pantangan agar cepat hamil?

  • Berhubungan intim pada masa subur memang meningkatkan peluang kehamilan. Meski begitu, bukan berarti Anda harus menghindari hari-hari lainnya atau justru terlalu terpaku pada jadwal bercinta yang sudah dibuat.
  • Hindari rokok dan minuman alkohol. Sebisa mungkin, jangan mengonsumsi alkohol dan menggunakan rokok sama sekali.
  • Jaga berat badan tetap ideal. Berat badan yang terlalu gemuk maupun kurus sama-sama dapat berdampak negatif terhadap sistem reproduksi.
  • Sampaikan pada dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan saat program hamil. Pasalnya, beberapa obat mungkin mengganggu kesuburan.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Welliver, C., Benson, A. D., Frederick, L., Leader, B., Tirado, E., Feustel, P., Kontio, J., McAsey, M., & Köhler, T. S. (2016). Analysis of semen parameters during 2 weeks of daily ejaculation: A first in humans study. Translational Andrology and Urology5(5), 749-755. Retrieved 05 March 2025, from https://doi.org/10.21037/tau.2016.08.20

Things to avoid while trying to conceive. (2019, December 26). New Health Guide. Retrieved 05 March 2025, from https://www.newhealthguide.org/Things-Not-To-Do-While-Trying-To-Conceive.html

Trying to get pregnant? Here’s when to have sex. (n.d.). value is what Coveo indexes and uses as the title in Search Results.–> ACOG. Retrieved 05 March 2025, from https://www.acog.org/womens-health/experts-and-stories/the-latest/trying-to-get-pregnant-heres-when-to-have-sex

Male fertility evaluation: What do I need to know? (n.d.). ReproductiveFacts.orgReproductiveFacts.org. Retrieved 05 March 2025, from https://www.reproductivefacts.org/news-and-publications/patient-fact-sheets-and-booklets/documents/fact-sheets-and-info-booklets/optimizing-male-fertility/

 

Van Lankveld, J., Jacobs, N., Thewissen, V., Dewitte, M., & Verboon, P. (2018). The associations of intimacy and sexuality in daily life. Journal of Social and Personal Relationships35(4), 557-576. Retrieved 05 March 2025, from https://doi.org/10.1177/0265407517743076

Kovac, J. R., Khanna, A., & Lipshultz, L. I. (2015). The effects of cigarette smoking on male fertility. Postgraduate Medicine127(3), 338-341. Retrieved 05 March 2025, from https://doi.org/10.1080/00325481.2015.1015928

Sarokhani, M., Veisani, Y., Mohamadi, A., Delpisheh, A., Sayehmiri, K., Direkvand-Moghadam, A., & Aryanpur, M. (2017). Association between cigarette smoking behavior and infertility in women: A case-control study. Biomedical Research and Therapy4(10), 1705. Retrieved 05 March 2025, from https://doi.org/10.15419/bmrat.v4i10.376

Facts about fertility & how to improve your chance. (2025, May 3). Your Fertility. Retrieved 05 March 2025, from https://www.yourfertility.org.au/everyone/lifestyle/alcohol

5 lifestyle choices that can affect a woman’s fertility. (2022, December 6). Mayo Clinic. Retrieved 05 March 2025, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/getting-pregnant/in-depth/female-fertility/art-20045887

Ricci, E., Viganò, P., Cipriani, S., Somigliana, E., Chiaffarino, F., Bulfoni, A., & Parazzini, F. (2017). Coffee and caffeine intake and male infertility: A systematic review. Nutrition Journal16(1). Retrieved 05 March 2025, from https://doi.org/10.1186/s12937-017-0257-2

Matuszczak, E., Komarowska, M. D., Debek, W., & Hermanowicz, A. (2019). The impact of bisphenol a on fertility, reproductive system, and development: A review of the literature. International Journal of Endocrinology2019, 1-8. https://doi.org/10.1155/2019/4068717

Advice about eating fish. (2022, September 28). U.S. Food and Drug Administration. Retrieved 05 March 2025, from https://www.fda.gov/food/consumers/advice-about-eating-fish

Weight, fertility, and pregnancy. (2021, February 17). Office on Women’s Health. Retrieved 05 March 2025, from https://www.womenshealth.gov/healthy-weight/weight-fertility-and-pregnancy

Infertility. (2021, February 22). Office on Women’s Health. Retrieved 05 March 2025, from https://www.womenshealth.gov/a-z-topics/infertility

Body-mind interaction in psychiatry. (2018). Dialogues in Clinical Neuroscience20(1). Retrieved 05 March 2025, from https://doi.org/10.31887/dcns.2018.20.1

Clinic, C. (2022, November 10). Can drugs lower your sperm count? Cleveland Clinic. Retrieved 05 March 2025, from https://my.clevelandclinic.org/health/articles/15229-drugs-and-male-fertility

 

Versi Terbaru

18/03/2025

Ditulis oleh Indah Fitrah Yani

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari

Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Indah Fitrah Yani · Tanggal diperbarui kemarin

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan