FSH dan LH juga merupakan hormon yang berperan penting dalam menjaga kesuburan pria, tepatnya memproduksi testosteron dan sperma.
Hormon reproduksi yang terlalu banyak atau terlalu sedikit dapat menyebabkan masalah dalam proses pembentukan sperma atau selama berhubungan seksual.
3. USG skrotum
Jika wanita melakukan USG rahim untuk mengetahui kondisi organ reproduksi, pria dapat menjalani USG pada skrotum dan testis.
USG pada testis dapat menunjukkan masalah pada testis seperti hernia inguinalis, tumor testis, dan hematospermia.
Setiap orang mungkin memerlukan pemeriksaan yang berbeda untuk mendeteksi dan mengatasi masalah kesuburan.
Pastikan Anda mengikuti pemeriksaan sesuai petunjuk dokter, termasuk jika Anda memerlukan perawatan masalah kesuburan secara berulang.
Kesimpulan
- Fertility workup dilakukan untuk mendeteksi masalah kesuburan pada pria dan wanita.
- Pemeriksaan pada wanita meliputi tes darah, pemeriksaan radiologi, laparoskopi diagnostik, dan tes klamidia.
- Pemeriksaan pada pria meliputi tes sperma, tes darah, dan USG skrotum.
- Prosedur ini disarankan untuk pasangan yang sudah aktif berhubungan seksual selama satu tahun atau enam bulan (jika berusia di atas 35 tahun).
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar