backup og meta
Kategori

34

Tanya Dokter
Simpan
Cek Kondisi
Konten

Hasil Testpack 1 Garis Tebal, Apa Artinya?

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 12/06/2024

Hasil Testpack 1 Garis Tebal, Apa Artinya?

Hasil testpack yang menunjukkan 1 garis biasanya menandakan bahwa Anda tidak hamil. Lantas, bagaimana jika Anda mendapatkan hasil testpack berupa 1 garis tebal?

Apakah ini berarti Anda hamil? Apa yang seharusnya Anda lakukan dengan hasil testpack tersebut? Simak ulasan berikut untuk mengatasi kebingungan Anda.

Apa artinya jika hasil testpack 1 garis tebal?

Secara umum, hasil testpack yang menunjukkan 1 garis tebal adalah negatif. Hasil testpack berupa 1 garis tebal juga berarti negatif alias tidak hamil.

Kemunculan garis pada testpack ditentukan oleh keberadaan hormon kehamilan yang disebut human chorionic gonadotropin (hCG).

Pada umumnya, hCG hanya diproduksi oleh plasenta yang terbentuk pada tubuh ibu hamil. Level hCG akan terus meningkat seiring dengan perkembangan janin.

Meski diproduksi oleh plasenta, hCG juga akan masuk ke dalam urine ibu. Inilah mengapa Anda perlu mengambil sampel urine saat menggunakan testpack.

Ketika level hCG di dalam urine sudah cukup banyak, testpack akan membacanya dan menunjukkan hasil 2 garis. Dua garis dalam testpack berarti Anda sedang hamil.

Jadi, munculnya 1 garis tebal pada testpack menandakan bahwa alat ini tidak mendeteksi hormon hCG di dalam urine Anda. Dengan kata lain, Anda tidak hamil.

Perhatikan kemungkinan hasil negatif palsu

gambar cara memakai tespek

Testpack dikenal sebagai alat tes kehamilan dengan tingkat akurasi mencapai 97–99 persen. Meski begitu, hasil testpack tetap bisa salah, baik itu berupa hasil negatif palsu atau positif palsu.

Hasil negatif palsu berarti Anda hamil walaupun testpack hanya menunjukkan 1 garis, 1 garis tebal, atau 1 garis tebal dengan garis samar.

Sementara itu, hasil positif palsu berarti Anda tidak hamil meski testpack menunjukkan dua garis. Inilah mengapa Anda tetap perlu mengonfirmasi hasil tes kehamilan mandiri ke dokter.

Sebagai sebuah alat, cara kerja testpack memang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Berikut ini adalah beberapa faktor yang bisa membuat testpack menunjukkan hasil negatif palsu.

1. Tes dilakukan terlalu dini

Seperti yang disebutkan di atas, jumlah hCG akan meningkat seiring perkembangan janin Anda. Artinya, level hCG pada awal kehamilan cenderung rendah.

Semakin sedikit level hCG, semakin sulit pula bagi testpack untuk mendeteksi keberadaanya di dalam urine. Itu artinya, hasil false negative mungkin muncul jika Anda melakukan tes dengan testpack terlalu dini.

Melansir dari laman Mayo Clinic, jika Anda mendapatkan hasil testpack 1 garis tebal dan meragukan keakuratannya, ulangi tes kembali menggunakan testpack dengan selang minimal satu minggu dari haid terakhir.

2. Urine terlalu encer

Pemeriksaan dengan testpack memang bisa dilakukan kapan saja. Namun, waktu terbaik untuk menggunakan testpack adalah pagi hari.

Pasalnya, urine yang dihasilkan pada pagi hari setelah bangun tidur belum tercampur terlalu banyak cairan sehingga masih cukup pekat.

Sementara itu, urine yang terlalu encer dikhawatirkan bisa mengganggu kinerja testpack dalam mendeteksi hormon hCG. Jadi, sebisa mungkin hindari minum sebelum menggunakan testpack.

3. Keguguran dini

Awal kehamilan memang menjadi waktu ketika janin rawan mengalami keguguran. Keguguran dini bahkan bisa terjadi beberapa minggu atau beberapa hari setelah kehamilan.

Oleh karena itu, hasil 1 garis tebal dengan 1 garis samar pada testpack juga bisa menjadi pertanda keguguran dini. Bisa saja Anda malah belum menyadari bahwa Anda sedang hamil.

Seorang wanita yang mengalami keguguran dini biasanya tidak mengalami masalah fisik yang serius sehingga bisa mencoba mengupayakan kehamilan kembali.

4. Kehamilan ektopik

Sama seperti keguguran, kehamilan ektopik juga menandakan bahwa janin tidak bisa berkembang dengan baik. Bedanya, kondisi ini terjadi karena kehamilan justru berlangsung di luar rahim.

Meski embrio tidak berada di tempat yang seharusnya, seorang wanita yang mengalami kehamilan ektopik sering kali tetap merasakan tanda-tanda kehamilan, tubuhnya pun tetap memproduksi hormon hCG.

Namun, karena level hormon hCG yang relatif masih rendah, pemeriksaan dengan testpack cenderung menunjukkan hasil 1 garis tebal saja.

Cara melakukan tes kehamilan yang tepat dengan testpack

Baik positif maupun negatif, kesalahan testpack dalam membaca hasil sering kali menimbulkan rasa kesal atau kecewa.

Oleh karena itu, untuk mengurangi kemungkinan hasil negatif maupun positif palsu, ikuti cara menggunakan testpack berikut ini.

  • Selalu baca petunjuk penggunaan pada kemasan dan ikuti setiap langkahnya, sebab setiap merk testpack mungkin memiliki cara penggunaan yang berbeda.
  • Jika sedang mengonsumsi obat, hubungi dokter terlebih dahulu untuk memastikan bahwa tidak ada obat yang bisa memengaruhi hasil tes kehamilan.
  • Hindari minum air terlalu banyak sebelum melakukan tes.
  • Pastikan testpack belum memasuki tanggal kedaluwarsa.

Bila perlu, Anda bisa menggunakan testpack beberapa kali untuk memastikan hasilnya. Meski begitu, cara terbaik untuk memastikan hasilnya adalah mendatangi dokter kandungan.

Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan pemeriksaan kehamilan atau tips supaya usaha kehamilan Anda memiliki tingkat keberhasilan yang lebih besar.

Kesimpulan

  • Secara umum, 1 garis tebal pada testpack berarti Anda tidak hamil. Pasalnya, ini tetap berarti bahwa testpack tidak mendeteksi hCG sebagai tanda kehamilan.
  • Hasil negatif maupun positif oleh testpack bisa tidak akurat karena berbagai hal, seperti tes yang dilakukan terlalu dini, urine terlalu encer, keguguran, dan kehamilan ektopik.
  • Untuk meminimalkan hasil yang salah, lakukan tes sesuai petunjuk penggunaan, hindari minum air terlalu banyak sebelum tes, dan pastikan bahwa testpack belum kedaluwarsa.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.



Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 12/06/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan