Yolk sac atau dikenal sebagai kantung kuning telur merupakan struktur penting pada tahap awal kehamilan. Keberadaan struktur ini di dalam kandungan dapat memberikan informasi penting tentang kesehatan janin. Yuk, ketahui lebih lanjut fungsi dan masalah pada kantung kuning telur dalam pembahasan berikut ini!
Apa itu yolk sac?
Yolk sac adalah kantung kecil berisi cairan yang berada di dalam kantung janin atau gestational sac selama tahapan awal kehamilan.
Kantung ini dapat mulai terlihat pada pemeriksaan ultrasonografi (USG) sejak minggu ke-5 atau ke-6 kehamilan.
Keberadaan kantung kuning telur sangat penting pada perkembangan embrio. Struktur inilah yang menyediakan makanan bagi embrio sebelum plasenta atau ari-ari menggantikannya.
Dengan memantau bentuk dan ukuran dari yolk sac, dokter kandungan dapat menilai apakah kehamilan Anda berkembang dengan normal atau tidak.
Bila diduga terdapat kelainan, dokter Anda dapat mengambil tindakan lanjutan, seperti menyarankan pemeriksaan atau memberikan saran medis yang sesuai.
Fungsi yolk sac pada kehamilan
Kantung kuning telur punya berbagai peran penting untuk mendukung perkembangan embrio pada trimester pertama kehamilan. Berikut ini adalah beberapa di antaranya.
- Penyedia nutrisi awal. Kantung kuning telur menyediakan nutrisi bagi embrio sebelum plasenta dan tali pusat tumbuh, kemudian mengambil alih fungsi ini.
- Produksi sel darah merah. Struktur di dalam kandungan ini bertugas menghasilkan sel darah merah pertama untuk janin.
- Perkembangan organ janin. Kantung kuning telur berperan dalam perkembangan awal saluran pencernaan dan sistem pernapasan janin.
Struktur yolk sac di dalam kandungan
Yolk sac berada di dalam kantung janin, yakni sebuah kantung berisi cairan yang mengelilingi embrio atau sel telur yang telah dibuahi selama beberapa minggu perkembangannya.
Umumnya, kantung kuning telur ini mulai terlihat melalui pemeriksaan USG sejak minggu ke-5 hingga ke-6 kehamilan.
Guna mendapatkan gambaran yang lebih jelas, dokter biasanya melakukan USG transvaginal yang memiliki sensitivitas lebih tinggi daripada USG abdomen atau perut.
Kantung kuning telur berbentuk bulat dengan tepi yang halus. Ukuran yolk sac normal berkisar antara 3–6 milimeter (mm) selama trimester pertama.
Seiring dengan perkembangan janin, kantung kuning telur akan menghilang secara bertahap dan perannya akan digantikan oleh plasenta.
Dikutip dari situs Cleveland Clinic, kantung kuning telur akan diserap oleh embrio sehingga kian mengecil setelah usia kehamilan 10 minggu.
Selanjutnya, pada usia kehamilan 14–20 minggu, struktur ini mungkin tidak tampak sama sekali pada hasil USG.
Masalah yang berkaitan dengan kantung kuning telur
Masalah pada kantung kuning telur umumnya berkaitan dengan kelainan pada bentuk, ukuran, hingga ada atau tidaknya struktur ini di dalam kandungan.
Berikut ini adalah beberapa masalah pada kantung kuning telur yang mungkin terjadi.
1. Yolk sac tidak terlihat
Kantong kuning telur seharusnya akan terlihat pada pemeriksaan USG kandungan pertama kali.
Ketika yolk sac tidak terlihat, ini bisa menjadi tanda adanya masalah kehamilan, seperti blighted ovum alias hamil kosong.
Kondisi ini terjadi saat sel telur yang sudah dibuahi menempel ke dinding rahim, tetapi tidak ada embrio di dalamnya. Pemeriksaan lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi kondisi ini.
2. Ukuran yolk sac terlalu besar
Kantung kuning telur dengan ukuran lebih dari 6 mm berkaitan dengan masalah pada perkembangan embrio, seperti risiko keguguran dan kelainan kromosom.
Menurut sebuah penelitian dalam Egyptian Journal of Medical Research (2022), ukuran dan bentuk yolk sac yang tidak normal merupakan penanda dari hasil kehamilan yang buruk.
3. Ukuran yolk sac terlalu kecil
Ukuran kantung kuning telur lebih kecil dibandingkan dengan usia kehamilan juga bisa menandakan adanya masalah pada perkembangan embrio.
Meski demikian, beberapa kasus kehamilan dengan kantung kuning telur kecil masih berjalan secara normal dengan pemantauan ketat dari dokter kandungan.
4. Terdapat lebih dari satu yolk sac
Apabila dokter mendeteksi lebih dari satu kantung kuning telur dalam pemeriksaan USG, Anda mungkin memiliki beberapa embrio di dalam kandungan.
Hal ini bisa menandakan Anda mengalami kehamilan kembar, baik kembar dua, tiga, atau lebih.
5. Bentuk kantung kuning telur tidak normal
Yolk sac yang memiliki bentuk tidak bulat, bergerigi, atau memiliki sisi luar yang mengeras bisa menandakan masalah pada kehamilan.
Kondisi ini sering kali dikaitkan dengan risiko keguguran sehingga membutuhkan evaluasi lebih lanjut oleh dokter kandungan.
Penting untuk memantau keberadaan, ukuran, serta bentuk kantung kuning telur Anda selama kehamilan melalui pemeriksaan USG.
Dengan pemantauan yang baik, risiko masalah kehamilan bisa diminimalkan sehingga ibu hamil mampu menjalani kehamilan dengan lebih tenang.
Kesimpulan
- Yolk sac adalah kantung kecil berisi cairan yang ada di dalam kantung janin (gestational sac) pada tahapan awal kehamilan.
- Fungsi kantung kuning telur yaitu memberi nutrisi bagi embrio, memproduksi sel darah merah, dan mendukung perkembangan organ janin.
- Masalah pada kantung kuning telur biasanya berkaitan dengan keberadaan, bentuk, serta ukurannya.
- Apabila ditemukan adanya masalah pada pemeriksaan USG, dokter dapat menyarankan pemeriksaan lanjutan atau memberikan saran medis yang sesuai.
[embed-health-tool-due-date]