3. Kantung janin kosong
Pada kehamilan normal, embrio akan mulai terlihat pada usia kehamilan 6 minggu. Akan tetapi, kantung janin bisa kosong atau tidak berisikan embrio melalui pemeriksaan USG.
Kondisi ini dikenal sebagai hamil kosong (blighted ovum), yakni saat sel telur yang telah dibuahi menempel pada dinding rahim, tetapi tidak berkembang menjadi embrio.
Dikutip dari laman Miscarriage Association, blighted ovum bisa disebabkan oleh kerusakan kromosom pada masa awal perkembangan janin.
Infeksi, gangguan endokrin, penyakit autoimun, dan penggunaan obat-obatan juga bisa menjadi faktor risiko dari komplikasi kehamilan ini.
Setiap masalah pada kantung kehamilan membutuhkan penanganan yang berbeda, tergantung penyebabnya.
Apabila kantung kehamilan tidak terlihat atau kosong, kehamilan tidak akan menghasilkan bayi karena embrio tidak berkembang secara normal.
Dokter biasanya tidak akan langsung mendiagnosis melalui hasil USG pertama. Anda mungkin disarankan untuk melakukan pemeriksaan ulang pada lain waktu.
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar kondisi ini, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kandungan untuk memperoleh informasi terbaik.
Kesimpulan
- Kantung janin atau kantung kehamilan (gestational sac) adalah kantung berisi cairan yang mengelilingi embrio pada tahap awal perkembangannya.
- Pemeriksaan USG transvaginal bisa dilakukan untuk melihat kondisi kantung kehamilan pada usia kehamilan 4,5 hingga 5 minggu.
- Ada-tidaknya kantung janin bisa menentukan apakah Anda positif hamil atau mengalami komplikasi kehamilan, seperti hamil ektopik, hamil kimia, atau hamil kosong.
- Penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau bidan terkait hasil USG Anda.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar