backup og meta

Begini Aturan Minum Minyak Kelapa Saat Hamil Tua

Begini Aturan Minum Minyak Kelapa Saat Hamil Tua

Beberapa ibu hamil minum minyak kelapa saat trimester 3 karena percaya akan manfaatnya untuk melancarkan persalinan. Apakah benar minyak kelapa bisa membuat persalinan lebih lancar? Lantas, bagaimana aturan minum minyak kelapa saat hamil tua? Simak pembahasan selengkapnya di bawah ini.

Benarkah minum minyak kelapa melancarkan persalinan?

Ada kepercayaan bahwa minum minyak kelapa bisa membantu melancarkan persalinan. Sebenarnya, ini adalah mitos belaka.

Hingga saat ini, belum ada studi yang membahas manfaat minyak kelapa alias minyak klentik dalam melancarkan proses persalinan.

Akan tetapi, bukan berarti penggunaan minyak kelapa pada ibu hamil tua atau trimester 3 tidak bermanfaat sama sekali.

Satu sendok makan minyak kelapa mengandung sekitar 11,5 gram (g) lemak. Ini bisa mencukupi 17% kebutuhan lemak harian yang diperlukan oleh ibu hamil.

Lemak dapat mendukung perkembangan organ janin. Zat gizi makro ini juga menjadi sumber energi yang cepat diserap tubuh sehingga bermanfaat untuk mengatasi kelelahan saat hamil tua.

Studi yang dimuat dalam International Journal of Science and Healthcare Research (2022) juga menyebutkan bahwa virgin coconut oil atau VCO bermanfaat untuk ibu pascapersalinan.

Diketahui bahwa ibu yang minum VCO secara rutin mampu memproduksi ASI sekitar 8% lebih banyak dibandingkan dengan ibu yang tidak mengonsumsinya.

Minyak kelapa untuk pijat perineum

Minyak kelapa bisa digunakan untuk pijat perineum selama tahap akhir kehamilan. Pijatan pada area di antara anus dan vagina secara rutin selama 3–4 minggu terakhir kehamilan berpotensi mengurangi nyeri dan mencegah robekan perineum saat melahirkan normal.

Aturan minum minyak kelapa saat hamil tua

manfaat minyak kelapa untuk ibu hamil

Meski minyak kelapa punya manfaat untuk ibu hamil trimester 3, penting bagi Anda untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan.

Aturan minum minyak kelapa saat hamil tua adalah tidak lebih dari 2–3 sendok makan per hari. Itu pun secara bertahap, yakni dimulai dengan 1 sendok teh per hari selama minggu pertama.

Apabila tidak ada efek samping yang terjadi dan tubuh Anda menerimanya dengan baik, Anda dapat menambahnya menjadi 1 sendok makan per hari pada minggu berikutnya.

Minyak kelapa alias minyak klentik bisa diminum secara langsung maupun dicampurkan ke dalam makanan atau minuman Anda.

Anda dapat menambahkannya ke dalam dalam smoothie, mengoleskannya pada roti tawar, atau menggunakannya sebagai minyak masak. 

Tips mengonsumsi minyak kelapa selama kehamilan

Berikut adalah beberapa hal dan aturan yang perlu Anda perhatikan jika ingin minum minyak kelapa saat hamil tua.

1. Pilih minyak kelapa dara

Pastikan untuk memilih virgin coconut oil (VCO) atau minyak kelapa dara yang tidak melewati proses pemurnian dan penambahan bahan kimia secara berlebihan.

Proses tersebut membuat sifat alami minyak kelapa tetap terjaga. Jenis minyak kelapa ini juga lebih kaya kandungan gizi dan cenderung lebih aman untuk dikonsumsi ibu hamil.

2. Gabungkan dengan pola makan sehat

Minyak kelapa dapat menjadi bagian dari pola makan sehat saat hamil. Selalu jadikan minyak kelapa sebagai tambahan, bukan pengganti sumber makanan lain yang dibutuhkan.

Karena ibu hamil membutuhkan asupan lemak, pastikan untuk memperolehnya dari makanan sehat, seperti ikan berlemak, kacang almon, biji rami (chia seed), dan alpukat.

Imbangi pula asupan gizi untuk ibu hamil dari makanan lain, termasuk sayuran, buah-buahan, karbohidrat kompleks, dan protein rendah lemak.

3. Jangan mengonsumsinya secara berlebihan

Ingat bahwa segala sesuatu yang berlebihan tidak baik untuk tubuh, termasuk minyak kelapa.

Minum minyak kelapa melebihi aturan saat hamil tua dapat menyebabkan penumpukan kalori dan menimbulkan gangguan pencernaan, seperti sakit perut hingga diare.

Dengan mengetahui manfaat dan aturan konsumsi yang tepat, minyak kelapa bisa membantu ibu dalam menghadapi trimester ketiga dan mempersiapkan diri untuk persalinan.

Saat mulai mengonsumsi minyak kelapa, pastikan untuk memperhatikan respons yang timbul pada tubuh Anda.

Apabila timbul reaksi negatif, seperti gangguan pencernaan atau reaksi alergi, hentikan konsumsinya dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Kesimpulan

  • Manfaat minyak kelapa untuk ibu hamil trimester 3 antara lain mendukung perkembangan janin, meningkatkan energi ibu, dan membantu produksi ASI pascapersalinan.
  • Aturan minum minyak kelapa saat hamil tua yaitu tidak lebih dari 2–3 sendok makan per hari. 
  • Minyak kelapa bisa diminum secara langsung atau dicampur ke makanan dan minuman.
  • Untuk mendapat manfaat minyak kelapa yang optimal, pastikan memilih virgin coconut oil (VCO), gabungkan dengan pola makan sehat, dan jangan mengonsumsinya secara berlebihan.

[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Oil, coconut. (2019). FoodData Central – U.S. Department of Agriculture. Retrieved July 8, 2024, from https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/330458/nutrients

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia. (n.d.). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Retrieved July 8, 2024, from https://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__28_Th_2019_ttg_Angka_Kecukupan_Gizi_Yang_Dianjurkan_Untuk_Masyarakat_Indonesia.pdf

Eating right before and during pregnancy. (n.d.). UCSF Health. Retrieved July 8, 2024, from https://www.ucsfhealth.org/education/eating-right-before-and-during-pregnancy

Perineal massage. (2023). Pregnancy, Birth and Baby. Retrieved July 8, 2024, from https://www.pregnancybirthbaby.org.au/perineal-massage

Syafputri, T. M., Amir, A., & Syukur, S. (2022). Effect of virgin coconut oil on prolactin levels and breast milk production in postpartum mothers. International Journal of Science and Healthcare Research, 7(2), 331-337. https://doi.org/10.52403/ijshr.20220445

Demirel, G., & Golbasi, Z. (2015). Effect of perineal massage on the rate of episiotomy and perineal tearing. International journal of gynaecology and obstetrics: the official organ of the International Federation of Gynaecology and Obstetrics, 131(2), 183–186. https://doi.org/10.1016/j.ijgo.2015.04.048

Versi Terbaru

16/07/2024

Ditulis oleh Satria Aji Purwoko

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

Apakah Aman, Menggunakan Aromaterapi untuk Ibu Hamil?

5 Tips Aman Pemakaian Minyak Kayu Putih untuk Ibu Hamil


Ditinjau secara medis oleh

dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 16/07/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan