Pemakaian minyak kayu putih untuk ibu hamil sering kali dipertanyakan keamanannya. Pasalnya, bumil memang harus lebih berhati-hati terhadap apa yang dikonsumsi, dihirup, ataupun dioleskan di kulit.
Lantas apakah minyak kayu putih termasuk salah satu yang harus dihindari? Yuk, temukan jawabannya melalui uraian berikut.
Bolehkah ibu hamil pakai minyak kayu putih?
Karena perubahan hormon, bumil menjadi lebih mudah merasa tidak enak badan yang ditandai dengan mual, muntah, hingga masuk angin. Kondisi ini paling sering terjadi saat trimester pertama.
Sebagai upaya pengobatan pertama, tidak sedikit bumil yang memilih untuk mengatasi berbagai kondisi tersebut menggunakan minyak kayu putih.
Untungnya, sampai saat ini memang tidak ditemukan laporan atau penelitian tentang bahaya minyak kayu putih bagi bumil. Itu artinya, ibu hamil boleh mengoleskan minyak kayu putih ke kulitnya.
Hal yang perlu ibu hamil perhatikan saat pakai minyak kayu putih
Meski terbilang aman, bumil sebaiknya tetap memperhatikan beberapa hal berikut saat menggunakan minyak kayu putih.
1. Kenali reaksi alergi pada kulit
Karena satu dan lain hal, kulit ibu hamil sering kali menjadi lebih sensitif. Oleh karena itu, bumil sebaiknya menggunakan minyak kayu putih satu atau dua tetes terlebih dulu.
Pasalnya, minyak kayu putih mungkin menyebabkan reaksi alergi di kulit sensitif. Kondisi ini biasanya ditandai dengan kulit kemerahan, rasa terbakar, perih, atau gatal-gatal.
Untuk melihat ada tidaknya alergi, Anda bisa melihat reaksinya setelah kurang lebih 48 jam usai minyak dioleskan. Jika ibu tidak merasakan keluhan apa-apa, penggunaannya boleh dilanjutkan.
2. Menghirup minyak kayu putih lebih efektif
Selain mengoleskan, bumil diperbolehkan menghirup minyak kayu putih. Cara ini lebih dianjurkan jika Anda memiliki kulit sensitif.
Studi yang diterbitkan oleh Health Notions juga menunjukkan bahwa menghirup kayu putih yang diteteskan di tisu cukup efektif dalam meredakan mual dan muntah pada ibu hamil dengan morning sickness.
Dalam penelitian tersebut, 17 ibu hamil trimester pertama berhasil mengurangi mual dan muntah dengan cara menghirup tisu yang telah diberi tiga tetes minyak kayu putih. Bumil menghirup tisu tersebut selama 5–10 menit.
3. Gunakan minyak kayu putih seperlunya saja
Meski aman, gunakanlah minyak kayu putih seperlunya saja. Artinya, berhentilah mengoleskan atau menghirup minyak kayu putih jika rasa mual dan muntah sudah mereda.
Penggunaan minyak kayu putih secara terus-menerus dikhawatirkan bisa menimbulkan ketergantungan. Artinya, bumil mungkin tidak mendapatkan manfaat minyak kayu putih ketika tidak menggunakannya secara berlebihan.
Di samping itu, keamanan minyak kayu putih untuk jangka panjang pun masih dipertanyakan. Begitu pula dengan efek samping minyak kayu putih bagi ibu hamil. Oleh karena itu, Anda sebaiknya hanya menggunakannya saat membutuhkan saja.
4. Hati-hati penggunaan minyak kayu putih dengan obat-obatan lain
Jika sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu dari dokter, baik obat minum maupun obat luar, maka berkonsultasilah lebih dahulu sebelum menggunakan minyak kayu putih.
Tanyakan pada dokter, apakah minyak kayu putih boleh digunakan bersamaan dengan obat-obatan tersebut. Langkah ini diperlukan untuk mengurangi risiko efek samping sekaligus menjaga efektivitas obat-obatan tersebut.
5. Lebih berhati-hati dengan penggunaan minyak esensial saat hamil
Saat hamil, Anda memang harus lebih berhati-hati saat menggunakan minyak esensial dan pengobatan herbal. Perlu diingat bahwa tidak semua obat herbal itu pasti aman.
Beberapa jenis minyak esensial yang berasal dari bunga melati, mawar, pala, dan rosemary justru sebaiknya dihindari selama kehamilan karena dikhawatirkan memberikan efek tertentu bagi bumil.
Oleh karena itu, cari tahu terlebih dahulu kandungan dari minyak yang akan bumil gunakan dan usahakan untuk berkonsultasilah dengan dokter terlebih dahulu sebelum memakainya
Selain memanfaatkan minyak kayu putih, ibu hamil bisa mencoba mengurangi rasa tidak nyaman karena morning sickness dengan cara banyak istirahat dan meningkatkan asupan cairan.
Jika kondisi Anda tidak juga membaik setelah beberapa kali mengoleskan atau menghirup minyak kayu putih, jangan ragu untuk segera periksa ke dokter.
Kesimpulan
- Ibu hamil boleh menggunakan minyak kayu putih untuk meredakan morning sickness atau kondisi lain yang membuat badan tidak nyaman.
- Jika Anda memiliki kulit sensitif, pertimbangkanlah untuk menggunakan minyak kayu putih dengan cara menghirupnya.
- Jika Anda sedang menggunakan obat-obatan, baik oral maupun oral, bicarakan dengan dokter terlebih dahulu sebelum memakai kayu putih.
[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]