Pada usia kehamilan 7 minggu, perkembangan janin tentunya sudah semakin pesat dibandingkan dengan minggu-minggu sebelumnya. Oleh karena itu, ibu perlu mengetahui tentang kesehatan serta keamanan ibu dan janin selama masa kehamilan pada usia ini. Ketahui selengkapnya di bawah ini.
Perkembangan janin pada usia 7 minggu kehamilan
Pada usia 7 minggu kehamilan, bentuk janin sudah sebesar biji apel hijau dan panjangnya dua kali lipat dari minggu lalu, yaitu sekitar 1,27cm.
Selain itu, perkembangan tubuh janin juga sudah semakin pesat yang meliputi berikut ini.
1. Ari-ari bayi sudah terbentuk
Pada usia 7 minggu kehamilan, bayi Anda sedang berjuang untuk beradaptasi dengan kehidupan di dalam rahim.
Dalam minggu ini, ari-ari atau plasenta yang menghubungkan tubuh ibu dengan janin selama masa kehamilan sudah terbentuk.
Ari-ari ini akan menyediakan oksigen dan nutrisi serta pembuangan kotoran untuk bayi. Selain itu, paru-paru dan sistem pencernaan bayi juga perlahan terbentuk.
2. Wajah, lengan, dan kaki mulai terbentuk
Pada usia 7 minggu kehamilan, wajah bayi sedang dalam proses pembentukan. Kontur mata, hidung, mulut, telinga, dan beberapa bagian lain di wajah bayi akan mulai terbentuk pada minggu ini.
Pada usia ini juga, tubuh bayi akan membelah menjadi tangan, bahu, kaki, dan lutut. Oleh karena itu, pada usia kehamilan ini, janin akan terlihat seperti memiliki dayung kecil.
3. Pembentukan kepala
Pada usia kehamilan 7 minggu, sebagian besar pertumbuhan terpusat pada kepala dan otak. Maka dari itu, pertumbuhan sel-sel otak terjadi sangat cepat, yaitu seratus sel otak per menit.
4. Janin sudah memiliki ginjal
Ginjal sudah terbentuk pada usia 7 minggu kehamilan. Organ tubuh yang satu ini sudah siap memulai perannya untuk mengelola asupan gizi si kecil yang disalurkan lewat ari-ari.
Salah satu peran yang sudah dijalankan organ ini, yaitu memproduksi urine.
Perubahan pada tubuh ibu saat usia 7 minggu kehamilan
Pada fase ini, perubahan di leher rahim (serviks) ibu hamil akan terjadi.
Dilansir dari laman Kids Health, selama minggu ini, rahim Anda akan terus membesar dan kumpulan lendir serviks terbentuk.
Kumpulan lendir serviks ini berfungsi melindungi rahim dan mengontrol buka tutupnya organ tersebut.
Lendir serviks tersebut akan terus ada sampai serviks Anda terbuka dan Anda bersiap untuk melahirkan.
1. Payudara mulai membengkak
Meski pada usia 7 minggu kehamilan bentuk janin masih sangat kecil dan perut belum menonjol, payudara mulai mengalami perubahan yang ditandai dengan pembengkakan.
Anda akan mulai merasa tidak nyaman dengan bra yang biasa dipakai atau bahkan bisa merasa pegal. Ini disebabkan oleh hormon kehamilan, yaitu estrogen dan progesteron.
Puting Anda terasa sangat sensitif, lembut, dan lebih menonjol, sehingga akan terasa sakit ketika disentuh.
Tidak hanya itu, pada masa ini, warna areola juga berubah menjadi lebih gelap dan lebar untuk beberapa bulan ke depan. Perubahan ini sangat penting agar anak bisa menyusu lebih mudah ketika baru dilahirkan.
2. Selera makan berubah
Pada usia 7 minggu kehamilan, selera makan Anda akan berubah atau bahkan bisa sampai kehilangan selera. Namun tidak perlu khawatir, ini adalah reaksi yang umum terjadi.
Untuk menyiasatinya, temukan makanan pengganti yang cocok untuk ibu hamil. Misalnya, bila tidak suka bau daging, ibu bisa menggantinya dengan tahu atau tempe untuk protein pengganti.
Ini dilakukan agar gizi Anda dan bayi tetap terpenuhi pada usia kehamilan yang menginjak 7 minggu.
Hal yang perlu diperhatikan pada usia 7 minggu kehamilan
Jika sebelumnya sudah pernah hamil, perut Anda bisa jadi lebih besar dibandingkan dengan kehamilan sebelumnya.
Sederhananya, ini seperti bola karet yang akan lebih mudah ditiup menjadi lebih besar setelah kedua atau ketiga kalinya. Begitu pula dengan perut Anda ketika hamil.
Rahim akan lebih mudah melar dan membesar jika Anda sudah pernah hamil. Otot perut dan ligamen Anda sudah pernah melebar sebelumnya, sehingga akan lebih mudah untuk mengalami hal yang sama pada kehamilan selanjutnya.
Namun, rahim yang membesar dalam waktu singkat dapat menimbulkan gejala-gejala, seperti panggul tertekan dan sakit punggung.
Gejala-gejala kehamilan ini biasanya mulai terasa sejak awal kehamilan dibandingkan saat kehamilan pertama.
Jika Anda mengalami gejala tersebut, ada beberapa upaya yang dapat Anda lakukan untuk meredakannya, seperti berikut ini.
- Makan dalam porsi kecil, tetapi lebih sering.
- Makan biskuit atau sereal 15 menit sebelum mulai beraktivitas.
- Perbanyak istirahat dan tidur siang.
- Minum air lemon atau makan semangka untuk meredakan mual.
- Kunyah permen jahe atau hirup lemon atau jahe untuk meredakan mual.
- Makan keripik kentang yang asin untuk membantu mempersiapkan perut agar tidak mual saat makan.
- Jangan melewatkan waktu makan atau berbaring setelah makan.
- Jangan makan makanan pedas.
- Konsumsi vitamin B6 setiap hari.
Agar lebih jelas, Anda juga bisa lakukan konsultasi ke dokter terkait cara yang tepat untuk meredakan gejala yang Anda alami.
Kunjungan ke dokter atau bidan pada usia 7 minggu kehamilan
Pada usia 7 minggu kehamilan, dokter umumnya akan melakukan pemeriksaan berikut ini.
Jika diperlukan, dokter akan memantau kemungkinan adanya komplikasi pada janin supaya bisa segera ditangani.
Sama seperti pada minggu sebelumnya, pemeriksaan USG biasanya belum diperlukan dan baru akan dilakukan pada minggu ke-8 atau ke-9.
Cara menjaga kesehatan perkembangan janin pada usia 7 minggu kehamilan
Beberapa hal yang harus Anda perhatikan guna mendukung perkembangan janin pada usia 7 minggu kehamilan adalah sebagai berikut.
1. Makan buah lebih sering
Ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi banyak buah dan sayur agar nutrisi tetap terjaga dengan baik.
Anda bisa memilih buah yang warnanya mencolok, seperti apel, melon, atau semangka. Buah tersebut mengandung vitamin A dan C yang tinggi dan penting untuk perkembangan janin.
2. Jauhi asap rokok
Merokok atau menghirup asapnya menyebabkan masalah plasenta yang akan menurunkan berat lahir bayi dan berpengaruh pada IQ bayi.
Ilmuwan belum menemukan bukti bahwa menjadi perokok pasif dapat menyebabkan komplikasi yang sama atau tidak.
Namun, tembakau memang diketahui berbahaya bagi kesehatan. Jadi agar lebih aman, berhati-hatilah dan hindari paparan asap rokok agar perkembangan janin 7 minggu kehamilan tidak terganggu.
3. Mengonsumsi ikan
Banyak orang percaya bahwa ibu hamil dilarang untuk makan segala jenis ikan.
Padahal, American College of Obstetrics and Gynecology (ACOG) mendorong ibu hamil untuk tetap mengonsumsi ikan, tapi tetap memilih ikan yang tidak mengandung merkuri.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengonsumsi ikan, yaitu sebagai berikut.
- Makan ikan dua sampai tiga porsi dalam seminggu dengan berbagai jenis ikan.
- Hindari ikan mengandung merkuri tinggi.
- Satu porsi makan ikan dianjurkan hanya seberat 6 ons.
Ikan yang tinggi merkuri sangat berbahaya untuk perkembangan janin, seperti mengganggu sistem saraf dan pertumbuhan otak janin.
Jadi, perkembangan janin pada minggu ke-8 seperti apa?
[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]