- Lapisan bagian dalam embrio akan menjadi sistem pernapasan dan pencernaan, seperti paru-paru, perut, lambung, dan ginjal.
- Lapisan bagian tengah akan membentuk jantung, pembuluh darah, otot, dan tulang.
- Lapisan bagian luar akan menjadi otak dan sistem saraf, lensa mata, lapisan enamel gigi, kulit, dan kuku.
Pada minggu-minggu awal kehamilan ini, embrio menempel pada kantung kuning telur (yolk sac) yang berukuran sangat kecil, di sanalah tempat janin memperoleh nutrisi.
Selanjutnya beberapa minggu kemudian, plasenta akan terbentuk sempurna dan mengambil alih pemberian nutrisi kepada embrio.
Embrio dikelilingi oleh cairan di dalam kantung ketuban. Lapisan luar kantung inilah yang berkembang menjadi plasenta.
Pastikan Anda memenuhi kebutuhan nutrisi selama kehamilan di periode ini untuk mendukung perkembangan janin.
Perhatikan pula keamanan makanan yang Anda konsumsi.
Pasalnya, ada berbagai jenis makanan yang perlu Anda hindari saat hamil muda karena berisiko menyebabkan keguguran.
Waspadai letak janin yang tidak normal pada kehamilan 4 minggu

Letak janin usia 1 bulan bisa jadi di bagian kiri atau kanan perut. Selama ia masih di dalam rahim dan diselubungi kantung rahim, maka di sebelah manapun tidak masalah.
Namun, dalam kondisi tertentu, tidak menutup kemungkinan ia berada di luar rahim. Ini disebut juga kehamilan ektopik.
Melansir situs National Health Service, pada kehamilan ektopik, setelah sel telur dibuahi, ia tidak bergerak ke rahim melainkan tersangkut di organ tubuh lainnya.
Biasanya, ia tersangkut di tuba falopi yaitu saluran yang menghubungkan antara indung telur ke rahim. Akibatnya, embrio terbentuk di luar rahim.
Ini merupakan situasi yang tidak normal. Anda dan bayi akan mengalami berbagai risiko kesehatan sehingga sulit untuk mempertahankan kehamilan tersebut.
Anda bisa jadi mengalami keguguran atau membutuhkan tindakan operasi untuk mengeluarkan janin tersebut dari dalam perut.
Sayangnya, gejala kehamilan ektopik cukup sulit dideteksi karena cenderung sama dengan tanda-tanda kehamilan pada umumnya.
Oleh sebab itu, sebaiknya Anda melakukan pemeriksaan USG sejak bulan pertama secara teratur agar bisa mengantisipasi risiko komplikasi kehamilan tersebut.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar